BANDUNG (voa-islam.com) – Beberapa waktu yang lalu, diberitakan oleh
Voa-Islam.com tentang adanya aliran sesat di Cirebon dengan pimpinannya
ialah
Idris Nawawi.
Ajaran Idris Nawawi ini dinilai sesat, karena Idris
mengaku lebih mulia dari orang tua jamaahnya, jika jamaahnya tidak
mengikuti ajaran Idris.
Selain itu, Idris juga sudah menipu
jamaahnya dengan cara menjual barang-barang mistiknya, yang menurutnya
hasil penjualannya itu digunakan untuk syi’ar Islam dan pembangunan
pesantren tahfizul qur’an.
Salah satu korban dari aliran sesat dan
penipuan Idris, yaitu (inisial) ES seorang wanita, kepada Voa-Islam
(04/07)melalui sambungan telepon,menceritakan kisah perkenalannya dengan
aliran sesat Idris sampai akhirnya ES bisa keluar dari jeratan aliran
sesat Idris. Berikut kisahnya.
Awal saya ketipu Idris Nawawi
karena dulu saya kenal santri dia yang bernama Nurbuat di Facebook (FB).
Dia bilang jual tasbih mustika, keilmuwan di mana mahar atau uangnya
untuk para janda miskin, anak yatim piatu dan menjamin gurunya (Idris).
Karena rasa iba saya pun membeli tasbih Arya Kemuning guna untuk
berdzikir. Ternyata, dia menipu saya, nah dari situ saya jadi kenal
Idris Nawawi di FB juga.
Dulu, Idris bilang sama saya Nurbuat
udah dikeluarkan dari Pondok Pesantrennya secara tidak hormat, tapi
sekarang setelah saya keluar dari Jam’ul Ijazah dan melawan Idris,
sekarang Nurbuat digabungkan lagi di group Idris Nawawi. Intinya saya
kenal Idris dari santrinya, Nurbuat di FB.
Kemudian saya
digabungkan di group rahasia dia, di mana dia menjual piranti mistik,
tasbih, mustika, pusaka berupa tombak dan keris. Idris bersumpah dengan
nama Allah katanya semua maharnya sepeser pun dia ga makan. Kata Idris
uangnya digunakan untuk Syi’ar Islam, seperti buat Pondok Pesantren
Nurul Qur’an Jam’ul Ijazah, untuk mencetak kitab, dan kaset pengajian.
Karena kedangkalan ilmu agama saya, jadi saya percaya saja karena pas
saya cek ke Cirebon benar di sana ada Pondok Pesantren. Sudah itu,
disetiap keilmuwan yang Idris jual tertulis nasab hingga ke Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, dia juga mengaku Habib, jadi saya percaya. Idris juga
mengaku bernama Pangeran Anaqib, Pangeran Anom, Pangeran Pasukan Khusus,
dan lain-lain.
Saya tertarik dari nasab dia, terus Ponpesnya
juga, karena saya mencintai anak-anak yang mau belajar agama apalagi
menghapalkan Al-Qur’an. Saya ada beli 2 keilmuwan, yaitu Jabaruttiyah
mahar 6,5 juta dengan niatan untuk mengobati penyakit ibuku sekaligus
ikut syiar. Yang kedua beli keilmuwan haekal, keilmuwan angin 1,5 juta,
saya niatnya hanya untuk syi’ar.
Disetiap buku panduan tersebut
tertulis ada 100 manfaat di mana katanya kita tinggal arahkan hajat kita
ingin apa pasti terwujud. Nyatanya bohong. Saya hanya ingin satu
manfaatnya aja yaitu untuk menyembuhkan penyakit ibuku saja tidak
berfungsi.
Karena rasa penasaran, saya tanya ke teman-teman yang
membeli produknya bermanfaat gak? Mereka menjawab, ga ada manfaatnya
yang ada jadi malas beribadah. Ya jawaban teman saya sama tidak
bermanfaat tapi malah membuat malas beribadah.
Dan setelah saya
dikasih tahu Idris Nawawi buka iklan di majalah Misteri saya jadi kaget,
katanya Ulama, mau syiar ko malah pasang iklan di majalah begituan.
Nah
karena dia bilang berfam bin Yahya, jadi saya juga penasaran karena
itulah saya cari tahu ke Rabithah Alawiyah, Maktab Daimi, dan hasilnya
palsu. [Adi/voa-islam.com]
Bersambung...
sumber Voa Islam
Inilah
Pengakuan Seorang Wanita Mantan Pengikut Aliran Sesat Idris Nawawi (1) -
See more at:
http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2014/07/18/31692/inilah-pengakuan-wanita-mantan-pengikut-aliran-sesat-idris-nawawi-1/#sthash.towGqWIs.dpuf
BANDUNG (voa-islam.com) – Beberapa
waktu yang lalu, diberitakan oleh Voa-Islam.com tentang adanya aliran
sesat di Cirebon dengan pimpinannya ialah Idris Nawawi. Ajaran Idris
Nawawi ini dinilai sesat, karena Idris mengaku lebih mulia dari orang
tua jamaahnya, jika jamaahnya tidak mengikuti ajaran Idris.
Selain itu, Idris juga sudah menipu
jamaahnya dengan cara menjual barang-barang mistiknya, yang menurutnya
hasil penjualannya itu digunakan untuk syi’ar Islam dan pembangunan
pesantren tahfizul qur’an. Salah satu korban dari aliran sesat dan
penipuan Idris, yaitu (inisial) ES seorang wanita, kepada Voa-Islam (04/07)melalui
sambungan telepon,menceritakan kisah perkenalannya dengan aliran sesat
Idris sampai akhirnya Eni bisa keluar dari jeratan aliran sesat Idris.
Berikut kisahnya.
Awal saya ketipu Idris Nawawi karena
dulu saya kenal santri dia yang bernama Nurbuat di Facebook (FB). Dia
bilang jual tasbih mustika, keilmuwan di mana mahar atau uangnya untuk
para janda miskin, anak yatim piatu dan menjamin gurunya (Idris). Karena
rasa iba saya pun membeli tasbih Arya Kemuning guna untuk berdzikir.
Ternyata, dia menipu saya, nah dari situ saya jadi kenal Idris Nawawi di
FB juga.
Dulu, Idris bilang sama saya Nurbuat
udah dikeluarkan dari Pondok Pesantrennya secara tidak hormat, tapi
sekarang setelah saya keluar dari Jam’ul Ijazah dan melawan Idris,
sekarang Nurbuat digabungkan lagi di group Idris Nawawi. Intinya saya
kenal Idris dari santrinya, Nurbuat di FB.
Kemudian saya digabungkan di group
rahasia dia, di mana dia menjual piranti mistik, tasbih, mustika, pusaka
berupa tombak dan keris. Idris bersumpah dengan nama Allah katanya
semua maharnya sepeser pun dia ga makan. Kata Idris uangnya digunakan
untuk Syi’ar Islam, seperti buat Pondok Pesantren Nurul Qur’an Jam’ul
Ijazah, untuk mencetak kitab, dan kaset pengajian.
Karena kedangkalan ilmu agama saya,
jadi saya percaya saja karena pas saya cek ke Cirebon benar di sana ada
Pondok Pesantren. Sudah itu, disetiap keilmuwan yang Idris jual tertulis
nasab hingga ke Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dia juga mengaku Habib, jadi
saya percaya. Idris juga mengaku bernama Pangeran Anaqib, Pangeran
Anom, Pangeran Pasukan Khusus, dan lain-lain.
Saya tertarik dari nasab dia, terus
Ponpesnya juga, karena saya mencintai anak-anak yang mau belajar agama
apalagi menghapalkan Al-Qur’an. Saya ada beli 2 keilmuwan, yaitu
Jabaruttiyah mahar 6,5 juta dengan niatan untuk mengobati penyakit ibuku
sekaligus ikut syiar. Yang kedua beli keilmuwan haekal, keilmuwan angin
1,5 juta, saya niatnya hanya untuk syi’ar.
Disetiap buku panduan tersebut
tertulis ada 100 manfaat di mana katanya kita tinggal arahkan hajat kita
ingin apa pasti terwujud. Nyatanya bohong. Saya hanya ingin satu
manfaatnya aja yaitu untuk menyembuhkan penyakit ibuku saja tidak
berfungsi.
Karena rasa penasaran, saya tanya ke
teman-teman yang membeli produknya bermanfaat gak? Mereka menjawab, ga
ada manfaatnya yang ada jadi malas beribadah. Ya jawaban teman saya sama
tidak bermanfaat tapi malah membuat malas beribadah.
Dan setelah saya dikasih tahu Idris Nawawi buka iklan di majalah Misteri
saya jadi kaget, katanya Ulama, mau syiar ko malah pasang iklan di
majalah begituan. Nah karena dia bilang berfam bin Yahya, jadi saya juga
penasaran karena itulah saya cari tahu ke Rabithah Alawiyah, Maktab
Daimi, dan hasilnya palsu. [Adi/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2014/07/18/31692/inilah-pengakuan-wanita-mantan-pengikut-aliran-sesat-idris-nawawi-1/#sthash.towGqWIs.dpuf