By
Redaksi On
17 Feb, 2015 At
01:52 PM | Categorized As
Daerah, Headline, Peristiwa
Kabarone.com, Cirebon – Puluhan organisasi massa keagamaan yang
tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar (Almanar)
Cirebon melelakukan aksi penolakan ajaran sesat penistaan agama dengan
membawa motor dan mobil membawa spanduk bertuliskan “Sterilkan Wilayah 3
Cirebon dari bentuk aliran sesat di Pondok Pesanten NQ Desa Setu Kulon
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon”, pada Minggu (15/02).
Koordinator Almanar Cirebon, Andi Mulya menyatakan perkara ini
mengendap setahun lebih laporan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Cirebon sehingga hari terpaksa mendatangi pesantren pimpinan
IN, yang diduga menyampaikan ajaran oplosan alias sesat.
Menurutnya, apa yang diajarkan oleh IN, sudah jauh dari ajaran Allah
dan Rasulnya. Serta diduga ajaran yang diajarkan adalah bentuk
perdukunan yang dikemas di pesantren tapi praktiknya bisnis
barang-barang “antik” atau benda bertuah.
“Seharusnya pondok pesantren itu mengajarkan agama sesuai dengan Al
Qur’an dan Al Hadist, seperti syi’ar Islam yang telah disampaikan
Rosulullah SAW. Namun faktanya pesantren yang dipimpin IN hanya sebagai
kedok saja, karena pratiknya mengajarkan amalan oplosan dengan jual
benda bertuah. Apalagi sangat ironis sekali di sebuah pesantren tidak
ada musholah/masjid,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada Badan Koordinasi Pengawasan Aliran
& Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Cirebon segera turun
tangan. “Juga diminta waktu penyelesaiannya tidak berlarut-larut dan
MUI keluarkan fatwa apakah ajaran di pesantren itu sesat atau tidak,”
pintanya.
Apabila pihak Bakorpakem tidak serius menangani hal ini, maka
dikhawatirkan ada aksi dari ormas Islam yang bertindak sendiri-sendiri.
“Jika terjadi demikian, maka jangan salahkan tindakan ormas Islam,
karena persoalan ini sudah lebih dari setahun terkesan dibiarkan,”
tegasnya.
Andi menuding IN menjual agama untuk kepentingan pribadi. Dia juga
menuding IN sudah melakukan penghinaan dan pelecehan umat Islam karena
dalam Islam menurutnya tidak ada ajaran santet.
“Ini menjual agama untuk kepentingan pribadi. Yang utama sudah
penghinaan pelecehan umat Islam bahwa dalam Islam ada ajaran santet. Dia
mengatakan para ulama pengarang kitab dan buku adalah jin. Itu adalah
bentuk pelecahan, kami punya videonya,” paparnya.
Dalam video tersebut IN berkata pada jamaahnya bahwa ia pernah
mendapat benda dari Rasulullah dijual dengan harga ratusan juta. IN
mengaku juga pernah bertemu malaikat Jibril. “Ini bentuk penipuan yang
sangat menyakitkan umat Islam,” tambahnya.
Kepala Kesbanglimas Kabupaten Cirebon, Drs. H. Ade Setiadi setelah
berkoordinasi dengan anggota Bakorpakem menyatakan besok pihak Almanar
segera membuat laporan resmi dengan membawa barang bukti dan saksi.
“Kami minta dari kesepakatan hari ini besok segala sesuatu untuk
kepentingan penyelidikan pesantren NQ yang dipimpin IN dibuat laporan
resmi dan kami akan mengundang semua anggota Bakorpakem Kabupaten
Cirebon untuk duduk bersama membahas persoalan tersebut di kantor
Kesbanglimas,” pungkasnya. (Mulbae)
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah Cirebon yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi.
produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah
Keterangan
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.
Sumber isi blog ini diambil dari:
1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij.
2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste).
3. Berbagai Situs dan blog.
4. Status dan komentar di facebook.
Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA.
Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar