produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 22 Februari 2015

Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Ormas Islam Cirebon Datangi Idris Nawawi

0 Comments 🕔16.Feb 2015

Terindikasi mengajarkan aliran sesat, Minggu 15/2/2015 puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar, mendatangai rumah Idris Nawawi TjA, di Desa Setu Kulon, Blok Siampel Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Rumah tinggal yang berada satu kompleks dan berdampingan dengan Ponpes Nurul Qur’an Jam’ul Ijazah. Namun ormas Islam belum mengaitkan pada kurikulum ponpes tersebut.
“Fokus yang menjadi sorotan adalah indikasi kesesatan yang diajarkan secara pribadi oleh Idris Nawawi, bukan/belum pada Ponpes Nurul Qur’an dan kurikulumnya” demikian disampaikan Ketua Dewan Da’wah Kota Cirebon, Ust. Suparno.
Massa datang dengan membawa spanduk bertuliskan sterilkan wilayah 3 Cirebon dari bentuk aliran sesat, serta data dan bukti-bukti tertulis yang berisi indikasi kesesatan ajaran Idris Nawari seperti bahan ajar dengan judul Supranatural Schol (SS) yang sarat dengan mistik, klenik, perdukunan, matera sihir, dll.
Dalam orasinya massa mendesak agar Idris Nawawi  menghentikan ajaran yang diberikannya kepad para santri. Massa menduga apa yang diajarkan oleh IN, sudah jauh dari ajaran Allah dan Rasulnya. Mereka menduga ajaran yang diajarkan adalah bentuk perdukunan.*** dbs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar