produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 16 Februari 2015

Dinilai Menistakan Agama, Massa Almanar Ancam Bongkar Ponpes Aliran IDRIS NAWAWI

CIREBON (CT) – Apa yang diajarkan oleh IN, pimpinan pondok pesantren yang berada di Desa Setu Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, menurut ormas Almanar yang dipimpin Andi Mulya tergolong ajaran sesat. Almanar menuntut agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah tersebut.
Andi menuding IN menjual agama untuk kepentingan pribadi. Dia juga menuding IN sudah melakukan penghinaan dan pelecehan umat Islam karena dalam Islam menurutnya tidak ada ajaran santet.
“Ini menjual agama untuk kepentingan pribadi. Yang utama sudah penghinaan pelecehan umat islam bahwa dalam islam ada ajaran santet. Dia mengatakan para ulama pengarang kitab dan buku adalah jin. Itu adalah bentuk pelecahan, kami punya videonya,” kata Andi.
Menurut Andi, dalam video tersebut IN berkata pada jamaahnya bahwa ia pernah mendapat benda dari Rasulullah dijual dengan harga ratusan juta. IN mengaku juga pernah bertemu malaikat Jibril. “Ini bentuk penipuan yang sangat menyakitkan umat Islam,” tambahnya.
Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan oleh pihak terkait, pihaknya mengancam akan menghancurkan tempat tersebut. Andi juga mempertanyakan tidak adanya masjid dalam pesantren tersebut, sebuah hal yang tidak wajar menurutnya jika di satu pesantren tidak ada masjid atau mushalla.
“Langkah kami kalo ini sudah diserahkan kepada MUI dan instansi terkait yang bertanggung jawab atas masalah ini dan tidak mampu menyelesaikan masalah ini jangan salahkan kami nanti kami akan datang kesini menghancurkan ini,” tegasnya. (Iskandar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar