produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 16 Juni 2014

Lelang Jimat Palsu Sanghyang Bangau Idris Nawawi Jam'ij

Wewww... Konfrontir kesaksian Ang Wawi dan Idris.. pasti seru... Secara Teritorial/wilayah, batu ini banyak kita dapati di berbagai tukang batu, atau lainnya, namun Masyaikh, mendapatkannya langsung dari sang tokoh sewaktu kedapatan derajat yang Masya Allah bersifat sir asror bangsa Maqomatul Adzom.
Beliau berkata padaku: "Bahwa batu ini bagian wasilah yang subhanalloh sebagai pendongkrak Kerejekian dari segala penjuru angin atas ijin Allah SWT. Bagi mereka yang suka dan yakin,,fainsya Allah sangat bermanfaat sekali khususnya dalam hal kerejekian".
============================================

LELANG TERBUKA BAGI SEDULUR YANG MINAT..
MUSTIKA: WILAYAH DERAJAT.
SIFAT MUSTIKA: WASILAH DUNIAWI.
STARTING BID. 1.000.000,-
KELIPATAN: 100. 200. 300 DAN SETERUSNYA...
BN. INBOX....
LELANG DIBUKA HARI INI, TUTUP NANTI MALAM PUKUL 22.00..
Mustika Sanghyang Bangau
Dalam sejarah, segala kisah kebathinan telah ada, khususnya dipulau Jawa dan sekitarnya, terhitung sejak zaman para sanghyang dan resi atau pertapa. Bahkan seiring datangnya Walisongo, hampir semuanya telah mengikuti bangsa Thoboiiyah sebagai penyeimbangan tatanan para sanghyang lewat asma dan taroki. Seperti Kanjeng Sunan Kalijaga, yang tidak kalah saktinya dengan Para pertapa dan keturunan Sanghyang.
Bahkan Kiansantang, Syeikh Magelung Sakti serta Mbah Kuwu Cakra Buana, yang sulit dijjagi akan ilmu kesaktiannya. Kisah semacam ini tercetus dari 3 kategori secara intensi penataan hidup yang memadahi dalam pengembangan dunia spiritualis, yaitu:
-Keyakinan yang mumpuni
-Kuatnya hubungan bangsa Samawi (tirakat yang lama)
-Wujud nyata kedekatan diri dengan bangsa Mulukul Ardhi/goib (berupa bentuk pemberian mustika/pusaka)
Kisah telor ini bagian dari wasilah semata yang tentunya mempunyai manfaat luar biasa. Dalam sejarah batu ini bagian Paku Bumi penderes rejeki yang keumuman orang tua dulu harus ditaruh dibawah pendaringan (tempat beras) sebagai simbol "agar Allah selalu memberikan rejeki lebih dan membawa hidup makmur menuju ke depannya"
Secara Teritorial/wilayah, batu ini banyak kita dapati di berbagai tukang batu, atau lainnya, namun Masyaikh, mendapatkannya langsung dari sang tokoh sewaktu kedapatan derajat yang Masya Allah bersifat sir asror bangsa Maqomatul Adzom.
Beliau berkata padaku: "Bahwa batu ini bagian wasilah yang subhanalloh sebagai pendongkrak Kerejekian dari segala penjuru angin atas ijin Allah SWT. Bagi mereka yang suka dan yakin,,fainsya Allah sangat bermanfaat sekali khususnya dalam hal kerejekian".





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar