produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 08 Juni 2014

MENGENAL PANDANGAN DUNIA SUPRANATURAL SECARA TINGKATANNYA


Dalam sisi kehidupan manusia, semua makhluk tercipta secara wujud supranatural (Barang yang tidak mungkin menjadi mungkin) terlahir dari setetes air hina, (Sperma) menjadi gumpalan daging dan selanjutnya Allah, menyurul Jibril AS, meniupkan ruhnya kesetiap peranakan yang masih berupa cikal bakal.
Dari kisah ini Allah, baru memberikan pemahaman ilmu di usia 7 tahun, lalu melengkapinya di usia 10 tahun dan baru dapat tugas untuk dicatat amal kebaikan dan kejelekannya di usia baligh. Secara maknan walafdhon,,,manuasia mulai menampakkan kariernya seiring waktu berjalan hingga Allah, menempatkan mereka dalam batas kemulyaan derajat yang terlahir dari makna ikatan antara manusia dan Allah (keluasan Tauhid) Nah,,,disini perlu kita ketahui batasan supranatural manusia,,sebab dimana yang rendah derajatnya akan berkata MUSTAHIL disetiap melihat apapun yang dianggapnya belum terjangkau akalnya. Namun,,,bagi mereka yang sudah kedapatan derajat tinggi,,,mereka tidak bakal bertanya apapun suatu kemustahilan, sebab pandangannya hanya satu "Apapun yang dilihatnya tiada lain hanya sekedar sifat dan af'alnya pembuatan Allah, semata" Inilah tingkatan Supranatural miturut ajaran kitab:
1- Awam.....Golongan ini tidak pernah melihat apapun yang bentuknya supranatural, hanya kira-kira atau hayalan semata, tanpa bisa melihat wujud nyata dari sifat bangsa gaib, Watak golongan ini masih berharap doanya di kobul, masih banyak angan-angan atau keinginan, tappi tidak pernah mengenal batasan ilmu sesungguhnya.
2- Syareat....Golongan ini mengutamakan ibadah karena tujuan, seperti mengamalkan ingin bisa A atau B,,,dan akalnya belum bisa lepas dari keinginan,,Golongan ini sifatnya tertutup hijab dan belum bisa menembus dimensi alam ruh.
3- Ahli Bathin......Golongan ini kerap menjalankan amalan da berpuasa namun hinggap keinginan atau tujuan biar dapat mustika, atau bisa narik pusaka dan lainnya...batasan golongan ini hanya sampai ke tingkat mimpi semata dan tidak bisa di wujudkan secara nyata.
4- Ahli Buthun........Golongan ini disebut bagian dari tingkatan adab (sudah memahami ketenangan hati) keumuman golongan ini bisa berinteraktif dengan gaib tapi masih ke hizab (tidak langsung bertemu muka) hanya mereka para gaib membantu tanpa menampakkan wujudnya......Kekurangan golongan ini kurang bisa mencari Mursyid atau guru pembimbing.
5- Ahli Ma'rifat awal (SOLAH) .......Golongan ini bisa membuktikan masuk ke dimensi alam astral dan lainnya, namun hanya sebatas tingkatan Jan maupun Wali abdal, tidak bisa menguasai alam Malakut apalagi Jabarutiyyah.
6- Ahli ma'rifat kamil Mukammil..............Golongan ini mempunyai kebebasan dari Allah SWT, untuk kemanapun mereka pergi,,hati dan pikirannya tidak pernah terbesit terhadap ilmu bawahan (bathin) mereka lebih mengutamakan zuhud daripada lainnya...Cara yang dilakukan golongan ini,,,sama persis dengan cara para sahabat nabi, yaitu,,hanya zuhud tanpa meminta sedikitpun keinginan hatinya (sudah tidak ada lagi rasa kecuali ibadah semata) Golongan ini sangat bersih dari hayalan, harapan maupun keinginan, dan mereka satu i'tikod atau tujuan, bahwa. Allah sudah menyempurnakan apapun di dunia, dan kita sebagai manusia hanya tinggal menjalankannnya saja..cara semacam ini bagian dari orang orang siddik/benar...Dan Allah sendiri yang menempatkan mereka ke maqom lebih tinggi yang orang lain tidak bisa melihatnya....TAMAT////

dunia gaib bukan di lihat dari amalan atau puasa, melainkan hubungan secara bathin yaitu maqom ata tingkatan.......sekuat kita mengamalkan tidak bakal terjadi bertemua dengan mereka,,kecuali maqomat...

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?



TULISAN LAIN




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar