MENGAPA PEMESAN PERTAMA SELURUH HAEKAL SANGAT ISTIMEWA?

MENGAPA PEMESAN PERTAMA SELURUH HAEKAL SANGAT ISTIMEWA?

Alhamdulillah, sejak di umumkannya peluncuran Haekal Wilayah, baik yang bersifat Sulthan, Derajat maupun Angin, sudah tercatat 49 orang yang sudah lunas. Apa kelebihan bagi mereka yang sudah daftar di awal sebelum Lounching? inilah jawabannya;

1- Mereka kedapatan Anugerah sangat besar, bahkan melebihi ilmu yang dimaharkannya. Sebab nama masing-masing di usulkan kepada Baginda Rosul sebagai insan ahli Syiar.

2- Nama yang sudah tercatat (lunas atau DP di awal) Bagian dari orang-orang yang bakal di usulkan kepada semua Waliyulloh bumi, sehingga tidak satupun hidupnya mubazir, kecuali mereka bagian dari orang-orang Taat beribadah. Pembuktian ini sudah aku tuliskan jauh jauh sebelumnya di Group "Kecintaan Masyaikh kepada Jam'ij luar" Semua ini teruntuk bagi sedulur yang dinyatakan ahli Syiar di jalan Allah.

3- Mereka bagian dari penerima ilmu Masyaikh sendiri (Bonus Wilayah Sulthan) dan Cincin Wilayah Rajab (bonus Wilayah Derajat) Keduanya bagian dari hadiah yang sangat istimewa.

4- Pemesan pertama salah satu Haekal Wilayah, bagian dari penegak hukum Syareat sehingga Masyaikh, selalu mendoakannya...Disini sudah saya jelaskan ssebelumnya di dinding: "Walaupun aku tidak bisa bersamamu setiap saat, namun doaku akan terus mengucur buatmu dunia akherat.

Cara semacam ini aku lakukan terkhusus bagi sedulur Jamij (group Jamij) adapun dalam iklan Misteri nanti (Lounching tanggal 20 Juni) tidak aku cantumkan nama-nama pemesan pertama akan di khususkan oleh Masyaikh...Hanya di tulis kedapatan Bonus semata..

Inilaha rahasiaku buatmu sekalian wahai sedulurku yang di kasihi Allah SWT.

Adapun yang baru baru daftar tapi belum DP,,,saya tidak memberikan namanya ke masyaikh, dengan alasan "Tidak ada sama sekali Syiarnya".....Juga pada siapapun yang baru DP di bawah 1 jt...saya juga tidak berani memberikan namanya ke Masyaikh. Dengan alasan...Kurang siap dalam makna keyakinan untuk menyambut agungnya ilmu bangsa Athob....akhirul Kalam......Wasslama..

H. Idris Nawawi. Tja.

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?