produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 08 Juni 2014

Amalan Pribadi Mbah Kuwu Cakra Buana, yang sejak di Islamkan oleh Syeikh Dzatul Kahfi hingga sampai wafatnya tetap terjaga


Mbah Kuwu cakra Buana, atau Prabu Walangsungsang, atau Mbah Somad Al Jawy, atau Pangeran paku Bumi atau Ki gede Rijal jagat bumi atau Pangeran naga Raja penguasa Jawa, atau pangeran Islam Lemah Wungkuk, atau Prabu Panatagama ing cai lor Cirebon atau Prabu Azimat gunung Ciremai, atau Prabu Qutub Langit Empat, atau Ki Ageng Semboyan Kejawen, atau Prabu Qutho Qoshot, atau Prabu Pakuwati, atau Prabu Cisanggarung, atau Pangeran Suto Bumi Mundu, atau Prabu Salam Muhammad Qutub, atau Prabu Menjangan Wulung, atau Prabu Sapu Jagat, atau Prabu Wisesa Bimantara, atau Prabu Diraja Selo, atau Prabu Galuh Ciung Wanara, atau Prabu Adipati Laga, atau Prabu Senopati Kingking dan gelar lainnya......

Beliau sejak di Islamkan oleh Syeikh Dzatul Kahfi, dipuncak gunung Jati, Cirebon, telah membawa satu amaliyyah yang sampai wafatnya masih terlestari. Mbah Kuwu cakra Buana, pernah berujar; "Barang siapa yang memudawamkan solawat Qowy, maka saya akan menjaganya sejak dia mengamalkan hingga bagian dari orang-orangku kelak di yaumul Qiamah (masuk surga bersam-sama)" Juga dalam pembedaran keluasan kitab Al Ahdul Qodim, versi Mbah Kuwu, beliau berkata: "Siapapun yang melestarikan solawat Qowi, tanpa berharap appapun di dalamnya (hanya mengistikomahkan secara lillahi Ta'ala) Maka saya wariskan ilmuku semuanya, baik dalam kesaktian, kemakbulan, kekayaan, kewaskitaan, maupun derajat luhur dihadapan Allah SWT"..
Inilah amalan pribadi Mbah Kuwu Cakra Buana;

"Allohumma solli ala saiyyidina Muhammadinil Qowiyyi wasolihil A'mal" 100X disetiap menjelang tidur dan sehabis sholat subuh.

Keistimewaan solawat ini, apabila kita lestarikan dengan istikomah , niscaya segala kelebihan supranatuaral, ilmu hikmah, ahlul bathin, akan kita raih tanpa harus belajar (cukup hanya mengamalkan asma' ini saja) Juga dalam derajat dan kekayaan duniawi,,amalan ini akan membangkitkan rasa semangat tinggi dan derajat fleksibel dalam segala tujuan materi. hanya saja dalam pelaksanaannya....Amalan ini bagian dari ribuan manfaat yang terkandung di dalamnya atas ijin Allah SWT, maka jangan ditanya manfaatny tapi wajib kita diam dan terus di jalankan karena Allah, bukan karena manfaat.......TAMAT


  Al Qowiyyi (kuat) Wasolihil A'mal (Solehnya A'amal) kalau digabung menjadi kata "Kuatnya amalan ini menjadikan kita golongan ahlu Soleh/menuju maqom Waliyulloh.

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

SESAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Selasa, 17 Februari 2015

Tuntut MUI Keluarkan Fatwa Sesat, Al Manar Resmi Laporkan Aliran IDRIS NAWAWI ke Bakorpakem 

 CIREBON (CT) Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Pesantren IN, Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar (Al Manar) melaporkan secara resmi kepada Badan Koordinasi Pengawasan Aliran dan Kepercayaan (Bakorpakem) Kabupaten Cirebon atas dugaan penistaan agama dan penipuan.
Al Manar yang dipimpin Andi Mulya melakukan pelaporan resmi disertai dengan barang bukti berupa dokumen-dokumen dan video. Dalam pertemuan tersebut hadir juga Perwakilan tokoh agama dan beberapa instansi terkait di Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Cirebon.
Menurut Andi Mulya, pihaknya menuntut dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon agar mengeluarkan fatwa sesat terkait ajaran yang dilakukan oleh IN. Andi menuntut agar sesegera mungkin MUI mengeluarkan fatwa. Andi mengancam akan melakukan tindakan seandainya fatwa tersebut tidak dikeluarkan sesegera mungkin. Setelah keluarnya fatwa dari MUI pihaknya akan menyampaikan laporan kepada pihak Kepolisian.
“Ini adalah proses terakhir. Kami resmi mengadukan kepada Bakorpakem, utamannya MUI yang punya hak untuk fatwa sesat. Sesegera mungkin kasus ini diselesaikan. Jangan sampai habis kesabaranya kami akan tindak sendiri. Jangan salahkan kami,” tegasnya.
Sementara dari pihak MUI menanggapi hal tersebut dengan serius. Pihaknya mengaku akan tetap mengawal kasus tersebut dengan melakukan musyawarah untuk mengerluarkan fatwa tersebut.
“Kami serius dengan hal ini. Kita akan tetap mendampingi lalu akan melakukan musyawarah untuk mengeluarkan fatwa. Mempelajari laporannya, kalau belum bisa dipahami kami akan mendatangkan pelapor supaya jelas,” ujar Bahrudin Ketua MUI Kabupaten Cirebon. (Iskandar)

 

 

Senin, 16 Februari 2015

Diduga Sebarkan Ajaran Sesat, Ormas Almanar Datangi Ponpes Pimpinan IDRIS NAWAWI

 

 CIREBON(CT) – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar, mendatangi pesantren pimpinan IN, yang terletak di Desa Setu Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.
Puluhan massa tersebut datang dengan membawa motor dan mobil membawa spanduk bertuliskan sterilkan wilayah 3 Cirebon dari bentuk aliran sesat. Dalam orasinya massa mendesak agar pihak Pesantren yang dipimpin IN agar menjelaskan ajaran yang diberikannya kepad para santri.
Massa menduga apa yang diajarkan oleh IN, sudah jauh dari ajaran Allah dan Rasulnya. Mereka menduga ajaran yang diajarkan adalah bentuk perdukunan.
Massa juga menyoroti bisnis usaha yang dilakukan oleh IN yakni bisnis jual beli batu akik, yang mereka duga adalah bentuk perdukunan dan sesat. Rencananya massa datang ke Pesantren tersebut untuk berdialog dengan IN dan para tokoh ulama, serta MUI Kabupaten Cirebon.
Massa tersebut berharap dalam pertemuan ini akan menghasilkan keputusan yang bisa menyelesaikan permasalah ini karena ajarannya yang diduga menyimpang. Massa juga mengharapkan kepada IN untuk berhenti mengajarkan ajaranya lantaran dianggap sesat. (Iskandar)

 




TULISAN LAIN














































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar