produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Rabu, 04 Juni 2014

WASPADALAH DENGAN PARA IDAUN



Apa yang menjadikan manusia terjerumus menjadi IDAUN? (perusak) dan bagaimana sikap kita sebagai temannya?

Idaun, salah satu hamba yang sangat terdzolimi dihadapan Allah SWT, ia tergolong bagian orang Munafik. Baginda Rosululloh SAW berkata: "Sesungguhnya mereka para Idaun bagian ummatku di dunia, namun musuhku di akherat...Tiada kemenangan baginya kecuali masuk dalam kubangan Neraka Jahannam"

Bagaimana manusia sampai di katakan Idaun secara hukum agama? semua berawal dari ucapan yang tidak terjaga, sifat yang berlebihan dan tingkah laku yang tidak semestinya. Ibadah yang kurang dijalani, emosi yang tidak bisa di cegah, dan sifat setan yang terlestari (tidak mau disalahkan) Idaun baru bisa dikatakan secara kalayak luas, apabila salah satu dari orang tadi sudah menghina salah satu dari tiga sifat dibawah ini;

- Menghina para Ulama/ahli Syiar. Hadist Rosululloh: "Barang siapa yang menghujat ahli Syiar/Ulama/ponpes yang bernaung akidah Keagaam Islam di dalamnya, maka Orang tadi wajib menjadi Musuhku (Rosululloh)"

- Ghibah yang berkepanjangan (menjelekkan orang lain terus menerus) Hadist Rosululloh: "Barang siapa yang siang dan malamnya beribadah hanya kepada Allah, namun mulutnya tidak bisa di jaga dari Ghibah, maka orang itu wajib masuk ke dalam Neraka Jahannam"

- Tajassus (meniti kejelekan orang lain) Hadist Rosululloh: "Barang siapa yang suka meniti kejelekan orang lain, maka orang itu sama halnya dengan pengikut keluarga setan terkutuk"

- Namimah (berusaha menghancurkan citra, nama, atau sifat orang lain) Hadist Rosulloh: " Barang siapa yang suka menghancurkan kehidupan orang lain, maka mati dalam keadaan KUFUR?kafir"

- Hasud (Menghujat dan menghinakan orang lain) Hadist Rosululloh: "Barang siapa yang berteman atau ngobrol atau menanyakan kabar kepada orang yang suka Hasud, maka kita sebagai temannya akan kena karma selama 40 tahun lamanya"

Lalu bagaimana dengan sikap teman-temannya? Kitab Tasawwuf menuliskan: "Bila kita dihadapkan kepada orang idaun, maka larilah sekencang mungkin (menghindainya) sesungguhnya Setan selalu bersama orang-orang idaun (pasti akan ghibah yang bakal diceritakannya) Bila kita merasa tidak enak karena dia kawanku, teman atau kerabat, maka kita sendiri yang kena karmanya yaitu, kesulitan mencari rejeki selama 40 tahun lamanya"

Hadist Rosululloh: "Yang menghambat rejeki manusia kebanyakan terlahir dari 3 perkara"
- Orang tua yang tidak bisa mendidik anak-anakanya sehingga mereka tidak bisa menjaga hatinya dari sifat maksiat dan ucapan yang membahayakan orang lain.....Golongan ini bisa dibersihkan dengan cara, selalu beristikomah memberi anak yatim.

- Sifat manusia yang selalu membiasakan diri berkubang maksiat, zinah, minum Khomer, rampok atau merugikan orang lain....Golongan ini bisa dibersihkan dengan membaca secara istikomah "Istigfar" 10.000 (disetiap malamnya) dan selalu menjamin ibu kandung atau anak yatim.

- Orang yang suka Berghibah, hasud, penghujat, dan lainnya,,maka siapapun yang mengajaknya bicara, apalagi berteman dengannya, maka Allah, akan menutup rejekinya selama 40 tahun lamanya.....Golongan ini sulit di obati kecuali hidayah langsung dari Allah SWT.

Betapa beratnya pertanggung jawaban seorang Idaun dihadapan Allah, hingga untuk membersihkan ruhnya butuh perjalanan yang panjang,,,,,

Masya Allah..



ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?





 HADITS PALSU




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar