produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 08 Juni 2014

Kisah Kembang Wijaya Kusuma menjadi pengecash keilmuan Jabarutiyyah

  Keilmuan Jabarutiyyah adalah ilmu agung di zaman sekarang, ilmu ini tercipta dari asma' Qosam, dengan pertanggung jawaban dari Ahulloh Wa ahlu Rosul, lewat ijin Wattamkin Habib Syeikh Syareatul Khotam wa Quthbul Arba'tul Amadu Habib Husein bin Yahya. Secara lahiriyyah kami team jam'ij hanya membuat fisiknya saja dalam segala prasara Keilmuan Jabarutiyyah, adapun yang mengusulkan semuanya tiada lain adalah Masyaikh Syareatul Khotam sendiri.
Keilmuan Jabarutiyyah, tercipta sebagai Robitho bagi siapapun tak terkecuali dalam melaksanakan tugas mulia pembebasan tanah Ponpes Nurul Qur'an Jam'ul Ijazah yang kini sudah masuk Dp 300jt. Dan alhamdulillah 100% uang jabarutiyyah, dikelola sebagai syiar Islam oleh Koperasi Jam'ul Ijazah dalam segala kebutuhan pembangunan Pon-pes Al Qur'an selanjutnya.


Kisah Keilmuan Jabarutiyyah, akhirnya memasuki tahap terakhir yaitu peng Khataman. Dan kala itu Masyaikh mengecek bentuk prasarana yang ada. Beliau berujar padaku: "Sungguh sangat pilih tanding keilmuan ini bagi mereka yang ihlas tanpa beban, dan insya Allah, Jabarutiyyah, tidak kalah dengan ilmu instan manapun karena para Ahlul Buthun, berperan membantu semuanya..Hanya saja,,keilmuan ini sewaktu waktu harus di cash, entah 3 bulan sekali atau 1 tahun lamanya, dengan dikalungkan terhadap kembang Wijaya Kusuma yang mau mekar. Bila disalah satu daerah tidak ada kembang yang dimaksud,,,,cukup Jabarutiyyah di baca secara istikomah asma' Qosamnya"
Dalam hal ini saya sendir bertanya kepada beliau Masyaikh Syareatul Khotam? "Kenapa harus kembang Wijaya Kusuma yang dijadikan pengecashnya?" lalu beliau menjawab: "Bila memang ada kembang sesakti wiajaya Kusuma,,,silahkan saja, tapi saya belum pernah melihatnya kembang sekuat wijaya kusuma di bumi ini? terangnya....


ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?




TULISAN LAIN




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar