Dijelaskan dalam surat Arrohman, bahwa keindahan surga terdiri dari bebatuan yang sangat elok dan mempunyai pancaran sinar yang begitu kemilau. Diantara batu surga adalah Jabarjad (Berlian merah) Lu'lu (Berlian hijau muda/cat's eye cristal) Yakut (berlian kuning/topaz kuning) dan Marzan (berlian pink/Ruby cristal) dan diantara batu-batu surga yang ada, tidak satupun bisa menyerupai dengan batu yang ada di dunia. Keindahan batu surga lebih mahal dari alam seisinya. Itulah sebaik baiknya amal manusia sewaktu hidup di dunia.
Imam Abu Hasan Assyadili, beliau seorang Wali Qutub dan paling kaya diantara semua Wali yang tercipta di dunia. Setiap beliau mengerjakan sholat fardhu akan selalu beganti jubahnya hingga menuju sholat berikutnya. Dan jubah Imam Abu Hasan Assyadili, lebih mahal dari negaranya sendiri. Sebab dalam satu jubah dipenuhi dengan berlian sebanyak 2600 sampai 3700 biji dan setelah usai sholat, jubah beliau akan dihadiahkan kepada fakir miskin.
Pada suatu hari seorang santri bertanya...."Wahai guru,,,mengapa engkau sangat mencintai batu mulia hingga jubahmu dipenuhi oleh berlian dan jemarimu tiada h lepas dari batu mulia yang sangat mahal harganyah" Imam Abu Hasan Assyidili menjawab......."Ketahuilah wahai muridku,,,sesungguhnya aku tidak mempunyai apa-apa di dunia ini kecuali pengimbangan hidup menuju kehariban Allah SWT". mendapat jawaban semacam itu sang santri semakin penasaran,,,maka ia bertanya kembali...."Wahai Guruku,,,,,bagaimana mungkin engkau tidak mempunyai apa-apa, padahal engkau seorang dermawan dan sangat kaya di kota Basyhrah ini?" Dengan tersenyum sang Imam menjawab....."Bila engkau melihatnya dari mata lahir,,akan aku jawab pertanyaanmu wahai muridku.........Kekayaanku bagian milik-Nya, hartaku bagian dari hak-Nya,dan semua yang aku miliki akan kembali kepada-Nya. Bila aku tidak menggunakan semua kekayaan yang bukan milikku ini dijalan yang benar, sungguh tiada berbudi dihadapan Allah. Dan semakin hartaku kuberikan kepada fakir miskin, semakin Allah memberikan 10X lipat kekayaan-Nya kepadaku...Maka aku sadar bahwa satu satunya jalan bagiku adalah membeli perhiasan dunia untuk digunakan sebagai pedoman jalanku menuju fakir miskin,,,dan dimana keindahan permata yang aku pakai, semua itu bagian dari harapanku menuju indahnya surga kenikmatan".
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar