produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Rabu, 04 Juni 2014

ARTI MIMPI miturut pandangan KITAB AL AHDUL QODIM



ARTI MIMPI miturut pandangan KITAB AL AHDUL QODIM................

Mimpi secara spesifikasi bagian dari hayalan atau keyakinan dan harapan yang terlahir dari keinginan akal. Mimpi terkadang datang sendiri tanpa kita undang. Mimpi terkadang menjadi suatu kenyataan yang gemilang dan terkadang hanya sekedar kembang tidur semata. Dan jauh jauh makna mimpi sudah dituliskan oleh Mbah Kuwu Cakra Buana, lewat kitab yang bernama "Al Ahdul Qodim" disini beliau engupas makna mimpi secara tahapan dan maqomatnya manusia. Sebab secara dalil Syar'i telah disebut sebagi ba'du ba'dun (keseimbangan derajat) Inilah tingkatan mimpi secara Al Ahdul Qodim;
1- Maqomul Khoyali (maqom penghayal) isi dari makna mimpinya adalah?
-Menjadi seorang kaya, namun kenyataannya masih belum mempunyai duniawi, seperti punya kendaraan, naik motor mewah bersama pacarnya.
-Menjadi Seorang linuwih, seperti di keroyok puluhan manusia tapi tetap saja menang. Diberi ilmu oleh ajengan. Diberi batu mustika tapi kenyataannya tidak ada. Menjadi juru penyelamat tapi nyatanya tidak punya ilmunya DLL.
-Menjadi seorang sakti, seperti bertemu Bung Karno, Bangsa Aki Sakti, bangsa jin, Dll,,namun mereka sama sekali tidak mempunyai ilmu....Cara mimpi golongan ini disebut Kadzibun/bohong.
2- Maqomul Syak (maqom berandai andai) mimpinya maqom ini mirip persis dengan maqomul Khoyali,,hanya saja golongan ini sudah mengerjakan walau hanya seujung kuku, seperti contoh,,mereka mau ,elaksanak dzikir hingga terbawa mimpi, atau sejenisnya. Golongan ini disebut mimpi Kadzib/bohong.
3- Maqomu Dzon (Antara nyata dan tidak) mimpi golongan ini kerap menjadi kenyataan. Seperti dulu kita pernah mimpi singgah disuatu tempat yang belum pernah kita kesan,,,,dan 10 tahun selanjutnya,,kita benar benar menginjak tempat tersebut secara nyata...
4- Maqom Tahkik (nyata) mimpi ini hanya para Waliyulloh yang merasakannya...Mereka baik tidur maupun tidak, apa yang dijalaninya adalah nyata dan hak wujud..Pikirannya tidak pernah berharap, hatinya tidak pernah meminta, semuanya pasrah karena Allah, sehingga Allah menempatkannya pada posisi sidkun/benar........



MENGENAAL MAKNA MIMPI SECARA KITAB DAN DHAUKIYYAH

Saya pernah bertanya kepada Masyaikh Syareatul Khotam Al Quthbu Arba'atul Amadu, tentang suatu mimpi, dan beliau menjelaska dua pandangan, antara pengambilan dari kitab dan makna dhaukiyyah/secara pengamatan bisirri pribadi. Pada waktu itu saya terkesan dengan mimpiku walau agak gemetaran untuk mengungkapkannya di depan Masyaikh, yaitu bermimpi dengan orang paling termulia dan sangat diagungkan di dunia ini "Mawar Merah" Dalam mimpiku beliau didampingi Assidik, sholat berjamaah...Lalu aku bertanya tentang mimpi yang sangat agung itu miturut pendapatku, beliau berujar "Mimpi bagian dari penyemangat ibadah. Bila kita mimpi indah namun tidak menjadikan ibadah kita bertambah, niscaya apapun bentuk mimpi itu adalah KADZIBUN/tidak ada manfaatnya/bohon. Tapi bila kita bermimpi asal asalan (seperti tidak bermanfaat) namun menambah makna ibadah kita sesudahnya, niscaya mimpi tadi bagian dari hidayah yang
harus kita sykuri. Intinya..semua mimpi bagian dari makna nasyat/semangat dalam menjalankan ibadah secara keseluruhan" jelas Masyaikh.....Lalu aku bertanya lagi; "berarti mimpi apapun walau secara setengah sadar atau sadar sekalipun, bila tidak menjadikan ibadah kita bertambah, niscaya semua itu tidak manfaat?" dijawab "Betul?" lalu beliau mengumpamakan: "bila kamu punya harta, lalu harta kamu digunakan bukan untuk maksiat tapi sebagai pemborosan diri, apakah ada manfaat dibalik harta kamu? nah cara semacam ini sama saja dengan mimpi"
"lalu mimpi yang seperti apa yang dibenarkan secara kitab dan dhaukiyyah?" jelasku......"Bila kamu mimpi,,lalu esoknya kamu bersyukur dengan bersedekah, niscaya mimpi itu akan menjadikan dua hal. 1- Bila mimpinya benar akan menjadikan derajat agung dikemudian hari. 2- bila mimpi itu tidak menyenangkan hati niscaya Allah akan menyelamatkanmu dari cillaka dan marabahaya".....Dan yang terakhir aku bertanya tentang mimpi yang menjadi kenyataan/bukti..Beliau menjawab seperti ini; "Ketahuilah,,setiap manusia mempunyai keyakinan hati. Jangankan mimpi yang menjadi nyata, coba kamu yakinkan satu saja dari keinginan yang ringan dulu, maka suatu hari kelak, yakin itu akan menjadi suatu kenyataan hidup. Sama dengan mimpi. hanya saja orang awam berfikirnya pendek,,apapun bentuk mimpi yang pas dengan kehiduapnnya,,mereka beranggapan sudah benar dan mempunyai keajaiban...itulah orang yang tidak luas akalnya dan bagian bukti dari mereka yang tidak pernah mengenal agama secara matang, baik lewat kitab maupun pemahaman lainnya





Ingin mudah dibantu gaib? ingin punya kelebihan secara permanent? ingin mustajabah karena ijin Allah lewat bangsa gaib atau ingin menjadi seorang penyembuh handal? caranya sangat mudah..Kuncinya hanya 2 sifat;

-Semangat karena Allah
-Ihlas karena Allah..

Makasud semangat dan ihlas disini adalah? "Maqom manusia bisa dilihat dari dua sudut pandang secara beriringan. Tingkah laku yang lembut dan semangat dzikir nan pasrah" Cara semacam ini kerap hanya bisa dilkukan salah satunya saja. Seperti contoh mampu dzikir secara khusu' tapi kurang menerima dalam kehidupan karena fakir atau sulit rejeki.
Bisa juga sebaliknya, mapan masalah meteri namun males untuk beribadah khusus'.....
Dari dua sifat diatas "Semangat dan Ihlas"...Hanya bisa dirasakan oleh kita yang sudah terbiasa melakukan dzikir secara istikomah dan ihlas dalam menerima cobaan hidup. Sebab bila kedua sifat tadi belum kita rasakan, bagaimana kita bisa mengukur keluasan dari makna semangat dan Ihlas karena Allah.....

Bila kita sudah mampu menjalankan 2 sifat tadi,,walau masih tarap belajar....kunci kedekatan dengan bangsa gaib bisa dilakukan dengan sangat mudah ...Yaitu berdzikirlah ditengah halaman yang tidak tertutup oleh pepohonan, genteng rumah atau lainnya, bisa juga di atas loteng terbuka atau diatas bungalow tanpa atap. lakukan dzikir apapun dengan cara semacam ini cukup selama 41 malam secara istikomah tanpa berharap apapun juga, maka Semua bangsa Ahlul Jumud, Mulukul Ardi,,mereka semuanya paham dan akan membantu anda dalam segala hal keperluan spiritualis...................selamat mencoba...................




ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

..

TULISAN LAIN





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar