Oleh : Idris Nawawi
Dalam menyebut soal ilmu pelet,
tentunya semua orang sudah paham kemana arah dan juga tujuan ilmu itu digunakan
dan kebanyakan orang di zaman sekarang ini, selalu ingin super instan atau yang
mudah disebut dengan istilah “Tinggal pakai”.
Cerita kehebatan ilmu pellet memang
bukan rahasia lagi, Piranti mistis yang banyak di buru oleh seluruh kalangan
ini menyedot perhatian banyak orang, sehingga berbagai macam dan nama ilmu
pellet mulai dikenal berbagai belahan Nusantara.
Sebut saja “Ari-ari Kidang” sebuah racikan
ilmu pellet yang maha dahsyat akan keampuhannya. Mengapa dinamakan Ari-ari
Kidang ? “Ari-ari” artinya orok atau bayi, sedang “Kidang” berarti Rusa yang
berjenis kelamin perempuan. Untuk lebih detilnya. Misteri akan membeberkan
asal-usul dan pembuatannya.
Ibu Ratu Kidul atau Dewi Nawang Wulan
pernah berujar, “Pamriho tatal ing kulit mu’jizate alam, dumugino ono ing
sejorone isi, dadiyo lanang sejagat, dadiya elok rupawan, lanag kang duweni
sirep, yayi kang duweni pripat, kabeh iku ono ing ilmu Ari-ari Kidang”.
Kurang lebih artinya sebagai berikut
:
“Carilah kulit yang mempunyai
mu’zijat alam, lalu bikinlah suatu rajah diatasnya, berpuasalah dengan tapa
mutih, jadilah anda lelaki sejagat, dan jadilah anda perempuan elok rupawan,
lelaki yang mempunyai kekuatan dan perempuan yang mempunyai tatapan penakluk,
semua itu akibat dari kekuatan ilmu Ari-ari Kidang”.
Dalam ilmu pergaiban, ibu Ratu Kidul
adalah sosok manusia yang sangat diunggulkan akan ilmu, telepati, kedigjaya’an
juga pengasihannya, sehingga beliau menjadi seorang ratu dari bangsa lelembut
yang mempunyai suatu keistimewaan, awet muda, tetap segar dan cantik juga
selalu bercahaya. Apa rahasia di balik itu ? tentunya, apa yang sudah dikatakan
oleh beliau sendiri, yaitu, berkat dari mu’jizat Ari-ari Kidang.
Asal-usul Ari-ari Kidang adalah
sebuah racikan untuk awet muda yang biasa digunakan oleh para Raja, Permaisuri
juga para lelembut pada masa Brawijaya ke 5, mereka meramunya dengan jalan
tirakat atau lewat bersemedi. Namun dari kemanjuran yang di dapat dari magic
benda tersebut yang bisa memancarkan aura wajah menjadi awet muda, membuat
benda itu selalu diburu dan dicari sebagai sarana pengasih atau magic pellet
yang spektakuler.
Benarkah semua itu ? sebagai
perbandingan, kita bisa melihat tulisan atau karangan Imam Ibnul Haj Attal
Misani Al Magribi dalam kitabnya “Syumsul Anwar Wakunuzul Asror, bahwa, sebuah
kulit bisa dijadikan sebuah syari’at kekuatan hanya dari dua jenis binatang,
yaitu, macan dan kijang.
Diantara keistimewaan kulit Macan,
bisa di bikin sebuah rajah untuk pagar badan, kedigjaya’an, kharisma, pangkat
juga kekebalan, dan yang paling baik dari semua kulit Macan, diambil dari atas
hidung sampai batok kepala belakang.
Sedangkan untuk kulit Kijang sendiri,
sebagai sarana mistik rajahan menuju sifat pengasihan diri, disukai juga
sebagai King Of Love (Raja asih atau cinta) namun yang paling baik untuk
dibikin sebuah rajahan diambil dari jenis yang berkelamin perempuan.
“Nah, sebagi pengetahuan saja,
keistimewaan lain dari Kijang betina, adalah, dimana ada anaknya yang masih
dalam kandungan ibunya, tapi sudah mati sebelum anak itu keluar atau lahir,
ambillah anak tersebt dan kuliti kulitnya, sebab disitulah sebenarnya
kekeramatan kulit Kujang sesungguhnya, atau yang biasa disebut dengan nama Ari-ari
Kidang.
Mungkin bagi yang kurang berjodoh,
teramat sulit dan sangat langka untuk bisa mendapatkan anak Kijang yang sudah
mati dalam perut ibunya. Tapi itulah relita mistik yang mempunyai nilai jual
tinggi dalam aspek pergaiban.
Sebagai seorang wartawan majalah
Misteri, aku di tuntut untuk mencari sumber berita dari berbagai nara sumber
yang bisa dipercaya akan kejujurannya, dan jujur saja, aku banyak pengalaman
tentang dunia mistik dari seorang mursyid, Habib Nawawi Al Adzomatul Khon.
Beliau banyak mengajarkan tentang
ilmu hikmah, tauhid juga ilmu fiqih, dari beliau juga akhirnya aku banyak paham
tentang ilmu mahabbah atau perpeletan dan diantaranya adalah ilmu pengasih
ari-ari kidang.
Lantas, bagaimanakah cara membuat
pelet super ampuh ini ? tentunya seseorang harus sudah punya kulit yang
dikeramatkan tersebut. Dan sekedar gambaran saja, guntinglah kulit ari-ari
kidang sesukanya, lalu tulislah dengan rajam asma’ YA MUBYA MUBYATI dengan
lewat tinta ja’faran super. Kemudian masukkan kulit yang sudah dikasih rajah ke
dalam minyak yang mempunyai nilai magic, seperti Maniba salwa, Foniba salwa,
Assyamsiyah, Cendana merah atau minyak Sulaiman Al Yamani.
Setelah semua racikan sudah dibuat
kita juga harus meritualkan lewat wiridan dan puasa, diantaranya setiap malam
bacalah Hizib Iqbal 111 x, Hijib Magribi 77 x dan sholawat Nariyah 133 x, pagi
harinya kita wajib berpuasa dengan jalan mutih.
Cara seperti ini harus dijalani
selama 41 hari lamanya, dan sebagai pengunci akhir, puasalah lepas (tidak makan
dan minum) selama tiga hari tiga malam berturut-turut. Tentunya sangat
melelahkan bukan ? tapi itulah peraturan yang tiada bisa ditawar lagi.
Nah, untuk khasiatnya, tentunya pasti
luar biasa sekali bagi yang mengerti maupun memahami sebuah ketulusan hati,
sebab tidak seperti minyak pelet yang lainnya. Pelet ini berkualitas King of
Love. Dengan kata lain, jangan buat untuk mainan atau selalu mencoba ke setiap
orang tapi pakailah ala kadarnya dan biarkan orang lain yang mengejar kita,
bukan kita yang mencari mereka.
Dalam sudut pandang manfaat, minyak
pengasih ari-ari kidang mempunyai nilai lebih dan sangat berbeda dengan minyak
pelet yang lainnya. Minyak bisa untuk membuat cakra ketampanan atau kecantikan
wajah. Colekkan juga mampu menghipnotis lawan jenis lewat tatapan mata kita.
Juga bisa multi fungsi sebagai suatu
pengobatan non medis, seperti kena santet, kesurupan atau sejenisnya. Caranya
bacalah minyak tersebut dengan satu asma’ BISMILLAHI ALLOHU AKBAR 7 x (jangan
bernapas) kemudian tempelkan minyak itu dengan telunjuk tangan kanan atau bisa
juga dengan ibu jari.
Bila untuk pengobatan orang
kesurupan, tekankan ibu jari yang sudah kena minyak tadi terhadap kening orang
tersebut, niscaya suatu kemuskilan akan benar-benar terjadi. Orang itu akan
langsung sadar dengan sendirinya.
Sedangkan untuk rajah kulitnya, bisa
bermacam-macam manfaat dan kegunaan, diantara khasiatnya adalah sebagai awet muda. Caranya pun cukup gampang,
masukkan kulit itu pada sebuah air mineral, lalu bacalah asma YA MUBYA MUBYATI
11 x (jangan bernapas) kemudian minumlah air tersebut, dan yang paling baik
cara seperti ini dilakukan sebelum atau sesudah tidur.
Diantara manfaat lainnya,
apabila ada seorang anak kecil sakit panas, ambillah kulit ari-ari kidang, lalu
cucilah hingga bersih. Kemudian masukkan kulit itu pada segelas air putih.
Biarkan selama 5 menit lalu minumkan pada anak tersebut. Insya Allah dengan
atas izin-Nya anak itu akan berangsur sembuh.
Ikutilah kisah dari
sedikit manfaat yang terdapat dari ritual minyak pengasih ari-ari kidang. Namun
yang paling menonjol dari piranti mistis itu mengarah ke sebuah pengasihan yang
begitu besar akan karomahnya.
Disamping itu pua, peliharalah
rasa yakin sebagai suatu bumbu penyedap dari semua syariat bersifat multi amal,
karena manusia hanya punya ikhtiar atau sebab dan yang menentukan hanyalah
Allah semata. Semoga dengan adanya kisahku ini akan menjadi suatu pemicu bagi
orang-orang yang gigih dan ingin melaksanakan ilmu mahabbah secara tulus, sabar
dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar