Banyak dari DKM masjid yang tidak memahami hhukum-hukum sunnah qurban sehingga mereka tidak sadar telah menghilangkan para dermawan yang sangat mencintai bersunnah qurban di setiap tahunnya. Diantara yang membatalkan syarat sunnah qurban adalah?;
-Hewan sunnah Qurban buat mainan dengan cara di adu antara satu hewan dengan hewan sunnah qurban lainnya.
-Tidak bisa menghormati hewan sunnah qurban atau tidak memperlakukan dengan baik terhadap hewan yang mau disunnah qurbankan
-Sewaktu penyembelehan sunnah Qurban, para hadirin ngobrol ngalor ngidul dan tidak menghormati adanya hewan yang bakal dipasrahkan kepada Allah.
-Setiap penyembelehan sunnah qurban, hewan yang akan disembelih tubuhnya di injek biar tidak berontak (seringkali terjadi pada penyembelih yang kurang memahami hukum agama)/ su'ul adab.
-Sewaktu menyisir atau memotong tulang sunnah qurban, kita para pekerja ngobrol dan bersendau gurau, padahal sedang menghadapi sunnah qurban yang begitu agung di hadapan Allah.
-Sebelum daging di bagikan kepada fakir miskin, DKM sudah nyate dulu secara bersamaan, sedangkan sunnah qurban milik fakir miskin dan bukan milik DKM.
-Sewaktu memotong daging disertai nyanyian dangdut/menyetel tipe recording...bukan malah takbiran secara khidmat.
-Sewaktu pembagian daging qurban,,salah satu panitia mengusir peminta daging dengan alasan mereka bukan bagian dari masyarakat setempat. Padahal yang disebut sunnah qurban, siapapun berhak mengambil dagingnya tanpa terkecuali.
-Sewaktu pembagian daging salah satu DKM atau panitia marah-marah kepada peminta daging karena sudah meminta lebih dari satu bungkus..Padahal yang dimaksud bersunnah qurban,,,,lebih cepat habis lebih cepet diterima amal ibadahnya para pesunnah qurban.
-DLL
Waspadalah,,carilah pantia sunnah qurban yang paham hukum, bukan malah panitia yang rakus daging...sesungguhnya salah satu saja dari hukum di atas di langgar, maka batallah sunnah qurban kita akibat panitia yang kurang memahami hukum bersunnah qurban...Subhanalloh Naudzu BIllahi mindzalik.
=============================================================
Setiap
manusia hidup wajib berpegang pada 7 prinsip perjalanan (duniawi dan ukhrowi)
dan semuanya wajib dijadikan pedoman hidup berkesinambungan.......
- Mewujudkan a'mal lahir dan bathin (sodakoh secara istikomah dan beribadah secara rutinitas)
- Membekali diri dengan kelembutan bersama fuqoro wal masakien (anak yatim dan menjamin janda)
- Wajib memelihara keagungan dua a'mal yang di ridhoi Allah (zakat fitrah dan sunnah qurban)
- Wajib membuktikan perjalanan kepada Allah dengan cara menjamin orang tua kandung.
- Mendirikan tempat ibadah (walau kecil dan jelek) dengan uang pribadi sebagai bukti nyata dihadapan Allah.
- Barang siapa yang menjalankan 5 perkara tadi maka Allah, akan menjamin semua kehidupan kita dengan mudah.
- Barang siapa yang melaksanakan ke lima tadi maka Allah, mengharamkan orang tadi dalam keadaan fakir (wajib kaya raya)
- Mewujudkan a'mal lahir dan bathin (sodakoh secara istikomah dan beribadah secara rutinitas)
- Membekali diri dengan kelembutan bersama fuqoro wal masakien (anak yatim dan menjamin janda)
- Wajib memelihara keagungan dua a'mal yang di ridhoi Allah (zakat fitrah dan sunnah qurban)
- Wajib membuktikan perjalanan kepada Allah dengan cara menjamin orang tua kandung.
- Mendirikan tempat ibadah (walau kecil dan jelek) dengan uang pribadi sebagai bukti nyata dihadapan Allah.
- Barang siapa yang menjalankan 5 perkara tadi maka Allah, akan menjamin semua kehidupan kita dengan mudah.
- Barang siapa yang melaksanakan ke lima tadi maka Allah, mengharamkan orang tadi dalam keadaan fakir (wajib kaya raya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar