Secara pandangan umum,,,mereka berdua bagian dari kemusyrikan agama...Bahkan tak sedikit yang mengatakan,,mereka ini salah satu ratu yang menyediakan pesugihan...Namun..bila anda paham tentang KETAUHIDAN dan keluasan ilmu Allah...mereka bagian Abdul Jumud setingkat Waliyulloh.
Ibu Ratu Kidul, atau ratu penguasa
laut Selatan,,,mempunyai beragam versi,,,seperti halnya pandangan luar Jawa,
yang mengatakan: "bumi Jawa adalah tanah raja" namun sewaktu
ditanya,,,raja siapa saja yang ada di tanah Jawa,,mereka tidak bisa
menjawab...Pandangan ini sama halnya dengan ibu Ratu Kidul.....Dalm Hakikat
yang ada...Ibu Ratu Kidul yang ada melegendaris di seluruh dunia ada 12
banyaknya......1- Ratu Bilqist (Istri nabi Sulaiman AS) beliau adalah ratu dari
semua ratu bangsa Ahlus Simar, turun di zaman Ketauhidan...2- Ratu Kidul Hizib
Azrak. Beliau menguasai Laut Selatan bagian Bagdad dan sekitarnya,,beliau juga bagian
dari tangan Ratu Bilqist...3- Ratu Naga biru lapis tiga,....beliau salah satu
ratu dedemit sebelum Walisongo, dan pernah menduduki sebagai penguasa Laut
Selatan.....Ratu Naga biru salah satu dari guru semua Ratu Pantai Selatan yang
ada di pulau Jawa.
4- dan 5. Dewi Nawang Wulan dan
Nawang Sari. beliau berdua putra dari Prabu Siliwang, dari Ratu Palaga Iggris
(bangsa Ahmar Seleman) yang pada akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa Laut
Selatan, bagian Jawa Barat dan Cilacap . 6- Dewi Nawang Wulan, istri dari Joko
Tarub,,,menguasai bagian laut Selatan Jawa Tengah dan Solo. 7- Siti Fathimah
Demak Bintoro, beliau salah satu putra Prabu Siliwangi dari keluarga Demak
Bintoro, yang akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa laut Selatan bagian
Yogyakarta. 8- Dewi Kencono Wungu, istri dari Joko Tingkir, penguasa laut
Selatan bagian Wonosobo dan Magelang. 9- Dewi Andini, putra dari Ibu Ratu Kidul
Nawang Wulan bin Prabu Siliwangi, yang menguasai bagian Tasik dan sekitarnya.
10- Nyi Blorong, putra i Prabu Siliwangi, dari ratu Seleman, yang menguasai
bagian Cilacap dan pulau Penyu (nusa kambangan) 11- dan 12- Ratu Sejagat Alam
dan putrinya,,,,menguasai dari 7 generasi dan paling lama menduduki ratu pantai
Selatan, terhitung dari zaman Togog, Adli, Seleman, Lelembut dan baru ngahyang
pada zaman Wali Songo.
Sedangkan Dewi Lanjar atau Siti Hj
Khodijah binti pangeran Demak Raja Pulasaren,,,beliau adalah ratu tunggal yang
menguasai laut Utara. Dewi lanjar ini pernah menjadi istri dari Mbah Kuwu cakra
Buana, Cirebon, yang menempati pulau Selamaran Pekalongan.
Dari semua Ibu Ratu diatas,,,kita
hanya paham satu ibu Ratu kidul, yaitu, era WaliSongo, Dewi Nawang Wulan dan
Nyi Blorong...Nah,,,sekedar ulasan kecil,,kami akan ceritakan kronologi
perjalanan Ibu Dewi nawang Wulan dan Dewi Lanjar,,di era yang sama.....Dalam
nasab atau sifat keturunan,,,,,Allah telah menjadikan dua arah yang saling
bersebrangan tapi satu ikatan, yaitu dari Anwas dan Anfus,,,,,dari keduanya
melahirkan dua jalur yang berbeda, 1- turun ke para nabi 2- turun ke
Sanghyang...Dari nasab nabi menghadirkan keturunan para Waliyulloh dan dari
nasab Sanghyang, menurunkan para Ahlul bathin atau kesaktian....Dari perjalanan
ahlul bathin, Allah menempatkan keturunan Sanghyang ini ke sifat penjaga alam
atau disebut Abdul Jumud (bangsa lelembut) Sedangkan dari nasab sampai ke nabi
Allah menciptakan sifat kholifah atau pemimpin umat..
Secara ilmu Tauhid,,,seluruh bangsa
Abdul Jumud,,,diciptakan sebagai pendamping kekuatan Walisongo,,sebab mereka
tercipta sebagai hamba Abdul Jumud, dan hanya tunduk terhadap bangsa
Athob.Adapun Abdul jumud disini,,,terbagi menjadi 2 kelompok,,,Abyad (putih)
dan Aswad (hitam) sama seperti manusia,,Baik (lembut) anarkis (jahat) Kisah Ibu
Ratu Dewi Nawang Wulan,,,dalam hidupnya beliau pernah di nikahi oleh beberapa
Waliyulloh, diantaranya Syeikh Abdurrahman atau Pangeran Panjunan, Ki Gede
plered, Arya Panangsang, Raja samudra, pangeran Bulakamba, Arya Bengah dan yang
terakhir kanjeng Sunan Kali Jaga....Adapun Dewi lanjar, pernah dinikah oleh Raja
Mataram, Kiyai Tubagus Ampel, pangeran Samudra, Arya sabakingking dan terakhir
Mbaahy Kuwu Cakra Buana.. kedua penguasa laut ini masih golongan sanghyang atau
abdul jumud (lelembut) lalu bagaimana dengan pandangan orang umum dalam
menyikapi mereka yang konon sebagi lambang pesugihan????? Dalam ilmu tauhid
dijelaskan: Bahwa Allah SWT, akan membagi rejekinya di tiga golongan..1- para
nabi seturunannya/ manusia. 2- Bangsa JIn dan 3- lelembut...Dari perjalanan
rejeki ini yang diberikan oelh Allah,,hanya para lelembutlah yang mampu
mengendalikan keuangan..sebab mereka tercipta sebagi hamba yang selalu memakai
aturan..Sedangkan bangsa Nabi, Wali atau Manusia serta bangsa Jin,,,semuanya
lebih memasrahkan hartanya demi agama (perjalanan secara hukum agama)..
Jadi masuk akal secara pandangan
Hukum,,bila para abdul jumud, lebih memperkaya dalam hal materi daropada sifat
manusia atau jin...sehingga dengan sifat anarkis dan nafsu sahwatnya para
mansuia dan jin,,mereka yang kurang iman,,,memohon kepada para abdul jumud....Nah...disini
proses terjadinya PESUGIHAN.....manusia dan jin,,,memaksa kehendak,,,seperti
secara lahiriyyah..mereka masuk dalam sifat RENTENIR....semakin kita masuk
semakin hidup kita hancur.......Adapun bangsa Abdul Jumud,,,tinggal menerima
segala apa yang dijanjikan manusia bejat dan tak bermoral.......Sudah jelas
bahwa Allah SWT,,,,telah membagi rejekinya dengan cara kasbi,,tapi ada saja
manusia dan jin memakai caranya sedniri dengan wasilah bangsa lainnya,,maka
secara hukum...SAH para abdul jumud menunutut kita.......
Brarti mkhluq slain jin dan manusia
,sperti abdul jumud, ahmar, sleman, togog n yg lainya...tidak terkena taklif
untk bribdah dan aturan/hukum syariat ,? >>>>> Bangsa
lelembut,,ibadahnya secara tauhid,,,bukan seperti kita bangsa manusia...
Inilah susunan alam, menurut kitab:
Bumi, tercipta bagi manusia dan jin, juga lelmbut dan ahmar serta bangsa Abdul
jumud lainnya. Bumi tercipta 7 lapis astral/hijab dan mempunyai 70 alam yang
berbeda sampai ke tingkat alam Kubur. Dan dalam beribadah, hanya manusia, jin,
serta bangsa Malaikat yang ibadahnya sama (mengikuti Al Hadi/ Rosululloh SAW)
adapun alam kedua paling atas, disibut bangsa Togog/ Siluman Seleman, yang
dipimpin oleh Ratu Sejagat, atau zaman ini di sebut sebagai era kegelapan. Alam
atas ke Tiga disebut Adlun atau Masa akhir, dihuni oleh Naga, dan dipimpin oleh
Raja Naga Biru...alam ini akan menyatu bersama kita/ manusia di hari akhir
(akan kiamat) Sebab sudah diFirmankan oleh Allah SWT: "Semua mahkluk
Qun//naga besar,,akan bermunculan seiring zaman akhir mulai terbuka. Alam ke
Empat disebut Azrak...alam ini dikepalai oleh istri Nabi Sulaiman AS, yaitu
Ratu Bilqist.. Alam ke lima disebut Syayatin atau setan..alam ini disebut alam
penghancur jin dan manusia. Adapun alam seterusnya di huni oleh bangsa Wali
yang sudah wafat maupun belum yaitu, Alam Barry dan alam Thuroby.. Alam di
atasnya lagi di huni para nabi dan malaikat serta seterusnya..
Jadi salah bila kita
berfikir,,apapun bangsa halus disebut bangsa Jin,,,sebab masih banyak alam lain
yang kita tidak paham. Seperti ucapannya Imam Ibnu Salam: "Sesungguhnya
alam yang ada diseluruh alam jagat ini mempunyai 600 alam yang berbeda dan
semua terpenghuni dengan mahkluknya dengan sifat berbeda pula. Namun alam yang
paling mulia dihadapan Allah, adalah alam manusia/dunia., Sebab alam dunia
tempatnya derajat dan alam mulia pula terlahir adanya para Nabi dan Rosululloh
SAW"..
apakah dr 600 alam tsb kita sbg
manusia bs masuk kdlmnya?.>>>> Bagi orang awam,,mereka sangat
mustahil masuk kealam lainnya. tapi bagi ahlillah wa ahli Rosul,,mereka dengan
mudah memasukio setiap jenjang alam,,,Sebab baginya tiaada rasa yang
menyelimuti, kecuali sifat syafakoh yang memabawanya sampai kehadirat Lauhul
Mahfud..
ADAKAH SUMBER CERITA DI
ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar