BANTAHAN ATAS STATUS IDRIS DI ATAS ?
Apa Hukumnya Merubah Makna Al Qur'an ?
karena seseorang tanpa ilmu yang mencoba menjelaskan sesuatu akan seperti
"tong kosong berbunyi nyaring kan".
Tetapi sekali lagi ilmu saya masih dangkal, belum sepintar Idris Nawawi Jam'ij yang berani memposting ( yang katanya ) hadist , Apalagi merubah arti dan makna Al Quran dengan terang-terangan.
Terlepas itu benar atau tidak, karena selama saya mengaji saya belum menemui Pemaknaan ayat surah Ibrahim ayat 7 yang artininya seperti itu, apalagi cuma di rubah untuk tujuan sesuatu.
(punya tujuan sesuatu atau sekedar mendoktrin pengikutnya).
Makna atau pemaknaan dr idris
"Lainsyakartum la aziidannakum wala-a muronnakum inna 'adzaabi lasyadiid" yang artinya: "Barang siapa yang melestarikan sodakoh karena Allah, niscaya akan menambahkannya berlipat-lipat di dalamnya. Tapi bia kita jauh dari sodakoh, Allah akan mengazab kita dengan cara menyepikan rejeki yang ada".
==========================
Hasil temuan saya
Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadid
artinya :
“Barangiapa mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Ku tambahkan nikmat baginya. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmatKu, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.” (Q.S. Ibrahim : 7)
Monggo Ki Mas Danqow Ki Untung Nurjati KiMula Abie Rahman Hasyim Harun Rosyid Abu Haidar D iMinta pencerahannya
apakah karena Ilmu saya yang Kurang atau saya yang Kurang Faham.
Monggo Bayu Aryanto Detektif Bayangan Batara Manikmaya Bayu Ardhana Susilo Abah Philyang Mohon maaf atas Kehilapan saya
silahkan mampir di Blog saya, saya sudah mengulas nya di Blog:
http:// nurcahyalangit.blogspot.com /2014/02/ apa-hukumnya-merubah-makna- al-quran.html
— bersama KI Ageng Penglandep Rajeh, Harun Rosyid Hasnun, Fauziah Bilqies, dan 15 lainnya.apakah karena Ilmu saya yang Kurang atau saya yang Kurang Faham.
Monggo Bayu Aryanto Detektif Bayangan Batara Manikmaya Bayu Ardhana Susilo Abah Philyang Mohon maaf atas Kehilapan saya
silahkan mampir di Blog saya, saya sudah mengulas nya di Blog:
http://
- Raden Langit Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadid
artinya :
“Barangiapa mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Ku tambahkan nikmat baginya. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmatKu, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.” (Q.S. Ibrahim : 7) - Raden Langit http://filsafat.kompasiana.com/.../apa-hukumnya-merubah...Saya minta maaf, saya bukan ahli tafsir, karena seseorang tanpa ilmu yang mencob...Lihat Selengkapnya
- Harun Rosyid Hasnun Secara tarjamah Nur Cahya benar,sdangkan secara tafsir harus kembali ke tafsir ma'tsur pendahulu kita generasi salaf
- Dade Putra Sunda Menurut saya jika shodaqoh masih ada hubungan dengan bersyukur atas nikmat allah sebab salah satu cara bersyukur adalah bersedakah wajib atau sunah ,, namun jika dimutlakkan penafsirannya kepada shodaqoh saja maka belum tepat ini pendapat saya mohon maaf bila keliru
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1456088461275305&set=a.1415814938635991.1073741828.100006224944519&type=1&theater
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar