Baru saja saya silaturrahmi ke hadapan Masyaikh Syareatul Khotam dan menceritakan duduk permasalahan yang kini sedang kita hadapi dalam minggu-minggu ini yaitu dua permasalahan pokok; 1- Permasalahan pembebasan tanah pon-pes Nurul Qur'an Jam'ul Ijazah yang meminta 2x lipat dari harga semula... 2- Masalah baru Hakkul Adami keluarga Masyaikh yang harus cepet di tuntaskan...
Saya berkata pada beliau..."satu satunya jalan untuk mengurangi 2
masalah tadi harus membuat satu keilmuan instan".....Lalu Masyaikh-pun
berkata "Alhamdulillah kedatanganmu sudah di tunggu dari kemarin oleh
Sanghyang Guru dan Badranaya Semar. Keduanya datang kemari memberikan pusaka
dunia berupa Keris Naga Batara Guru dan Pusaka Semar buat Pangeran berikut
mustikannya" (Maksud pangeran adalah diriku dalam sifat derajat....)
lalu Masyaikh juga berkata......"Mungkin melalui pusaka inilah mereka
sudah lebih dulu tahu niat dan kehendak mulia dari sifatmu, sebab banyak
sekarang para Habaib maupun Kyai, yang punya pesantren dan ahli sodakoh,,,tapi
jarang sekali dari mereka yang menyanjung ilmu agung dengan menggratiskan
seluruh santri/watinya,,,Maka saya pribadi sangat mendukung dalam memajukkan
syiar Islam,,,demi Allah saya sendiri yang membuatnya dengan asma' Kamil
Mukammil (sempurna) melalui rajah dan asma' kalamiyyah Sanghyang Hanoman, dari
Sanghyang Guru, lewat ijin Jeng Rosululloh SAW,,yang diwariskan kepada Mbah
kuwu Cakra Buana"
Lalu Masyaikh berkata kembali :"Maaf apa namanya ilmu yang bakal dibuat nanti?" terang Masyaikh padaku..akupun menjawab "Keilmuan Jabarutiiyah, yang terlahir dari 70% bangsa Kalamah" lalu Masyaikh melihat ke atas sesaat dan beliau menjawab "Sangat agung sekali ilmu ini,,ilmu bangsa asma' Qosam (ilmu nyata) yang diwariskan hanya kepada nabi Sulaiman AS.......Insya Allah sayaa akan membantunya sekuat tenaga untuk sampai jadinya ilmu JABARUTIYYAH..hanya saja satu pesan dariku......."Asma kamil Mukammil yang terlahir dari Raja Hanoman, belum pernah ada di bumi jagat raya ini,,dan hanya saya yang muttasil dipilih untuk menjaganya,,namun karena kekasihku yang meminta,,,Demi Allah,,,,Saya akan berikan amalan mustajabah ini hanya kepada pemilik keilmuan Jabarutiyyah,,,dan jangan sesekali amalan ini diberikan kepada orang yang tidak memegang keilmuan tersebut,,sebab dampaknya suatu hari nanti akan lumpuh kakinya...Sebab saya hanya mampu memberikan kekuasaan dari banyaknya rajahan yang dibuat tapi tidak mampu kepada mereka yang bukan pemiliknya"...
Lalu beliau pergi sebentar ke kamar Kholwat dan mendatangiku kembali sembari memberikan 2 pusaka Sanghyang Guru dan Pusaka Semar badranaya sejodoh dengan 1 mustika Wilayatul Arsy....Alhamdulillah,,dengan ijinnya,,,ternyata keilmuan Jabarutiyyah sudah lebih dulu diketahui oleh para raja Sanghyang dan mereka sangat membantu memuluskannya.....Dan besok malam saya minta pada sedulur semua untuk pasrahan keilmuan Agung "Asma' Alam Jagat Raya" dan asma' "Qosam Nabi Sulaiman AS" semoga tidak ada halangan apapun sampai usainya pelaksanaan Talqin besok lusa....Akhirul Kalam...saya mohon maaf,,belum bisa mengatakan kapan jadinya jabarutiyyah atau Lounching.........sekali lagi jangan tanya kapan jadinya keilmuan Agung ini...TAMAT...
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?