Secara pandangan syareat, cara semacam ini akan menjaadikan prokontra
kalayak rame, namun secara ketauhidan, atau kuatnya ketasliman kepada
Allah SWT,,,tiada satu perbedaanpun antara kita dengan mereka para ahli
Abdul Jumud. Sebab segala sesuatu yang tercipta di muka bumi ini, hanya
satu yang membedakannya, yaitu,. makna Ubudiyyah. Bila hati kita sudah
terpatri keagungan-Nya,,niscaya selamanya menjadi hamba Soleh-Nya. Tapi
bila keyakinan kita lemah, maka ke kemalasan yang membawa kita pada
kerusakan. Sebab segala hal yang ada di muka bumi ini di isbatkan
perjalanan amal…Seperti maqolahnya Imam Ibnu Salam RA…..
”Sesungguhnya Allah, telah mencciptakan semua mahkluk hidup, penuh
manfaat bagi seluruh alam. Tiada satupun Ciptaan-Ku, yang tidak
bermanfaat, kecuali mereka menganggapnya perusak” Dikisahkan pada zaman
Pertengahan,,,bahwa Imam Ibnu Salam, mengalami krisis ekonomi,,,beliau
tidak sanggup lagi setelah 11 tahun lamanya menjamin para jompo dan anak
yatim piatu..Kisah ini terjadi di kota Damaskus. Lalu Imam Ibnu Salam,
berujar kepada seluruh santrinya: “Wahai santriku,,,,,,barang siapa
diantara anda, ada yang mampu menjaminku dan menjamin hutang-hutangku
selama 11 tahunn lamanya,,maka anda bagian darahku di dunia dan akherat”
Dengan ultimatum seperti itu, maka seluruh santri, malam itu juga
rapat. Dan hasilnya,,mereka akhirnya meminta ijin kepada gurunya Imam
Ibnu Salam,,,,untuk melepaskan diri dari sifat ilmu menuju BABUL KASBI
(duniawi) maka dibagilah 7 group.
Kisah pencarian kasbi ini memakan waktu lebih dari 4 tahun lamanya…..dan
semua santri dibuat lunglai tak berdaya. Pasalnya,,,,hampir dari 7
group ini,,,setiap mendapatkan barang bernilai jual tinggi,,ada saja
kendala yang menjadikan semuanya gagal ditengah jalan. bahkan sewaktu
Imam Ibnu Salam, menanyakan kepada salah satu santrinya,,sampai sebatas
mana kerjamu wahai santriku….mereka bilang,,,saya lagi mencoba
menawarkan berlian ke kota Yarussalem,,,namun kendalanya uang itu
dirampas ditengah jalan, sehingga sewaktu datang kemari,,,team saya
tidak membawa hasil. Terangnya…Imam Ibnu Salam hanya tersenyum
simpul….lalu disuatu hari,,Imam Ibnu Salam, menanyakan kepada santri
lainnya: “sudah sebatas mana kerjamu wahai santriku” saya dan team
alhamdulillah, sudah menjual harta kekayaanku semuanya,,,namun sewaktu
akan kemari,,,uangnya di curi oleh teman saudagar yang membelinya wahai
guru” Imam Ibnu Salam hanya bisa tersenyum simpul””””’……………..
Tahun berganti tahun,,,tiada satupun dari santrinya membawa hasil,
bahkan sepertinya hampir semua santri mulai berhutang kesana kemari,
untuk segala transfortasi dan ebutuhan hidup lainnya. Imam Ibnu Salam,
sendiri, seiring tahun bertambah membengkak hutang yang dijalaninya…Maka
dengan keadaan semacam ini,,,beliau mengundang seluruh santrinya untuk
diajak musyawarah….Secara pandangan Ibnu Salam: “Wahai santri,,,,bila
kamu ingin berhasil,,,,,bertemanlah dengan keturunan atau orang yang
belajar pada keturunan dedemit/abdul jumud,,,hanya merekalah yang mampu
membawa anda ke tujuan mulia” ……..Kisah ini membingungkan hampir
pemahaman santri, kala itu,,,mereka menganggap gurunya sudah menyimpang
dari ajaran syareat…maka tidak sedikit dari santri kala itu yang keluar
dari majlis gurunya….mereka lebih condong menjadi orang biasa dengan
cara berdagang ataupun bekerja….
Dari ribuan murid,,,,kini tinggal 4 orang saja yang masih setia mengaji
padanya,,semua ini terjadi setelah ucapan Imam Ibnu Salam,
kemarin…..pada suatu hari,,ke 4 santrinya dipanggil: “Wahai
santri,,,datanglah kepada Nyai Sulandri,,,mintalah petunjuk atas apa
yang selama ini saya jalani,,,,insya Allah, dia mamu membantu” mendengar
nama Nyai Sulandri,,,ke 4 santrinya saling pandang. Sebab Nyai
Sulandri, adalah dukun hitam terkenal,,,,beliau tidak pernah menjalankan
sholat dan jauh dari sifat akidah…Namun karena ke 4 muridnya masih
didepan sang guru,,maka mereka hanya khidmat tanpa bisa berontak……namun
setelah ke 4 santrinya keluar dan jauh dari sang guru….kedua santri
langsung protes dan tidak mau melangkah Nyai Sulandri, yang sudah jelas
sangat bertentangan dengan akidah kita…mereka lebih memilih pergi jauh
dari sang guru…Kini tinggal 2 santri yang masih tersisa….
Hari itu juga kedua santri Imam Ibnu Salam, mendatangi Nyai
Sulandri,,,dan setelah keduanya sampai,,mereka langsung mengemukakan
yang menjadi permasalahan gurunya….Dengan tersenyum,,Nyai
Sulandri,,,langsung mengambil kemenyan dan berkata keras: “Wahai
Dedemit, ifrit dan buto ijo,,,,datanglah dan bantu apa yang menjadi
keinginan Ibnu Salam”..mendengar Nyai Sulandri menyebut nama dedemit dan
ifrit,,,satu santri, mendadak hatinya panas dan langsung kabor dari
rumah si Nyai….tinggal satu santri yang tersisa dan beliau menerima
segala ucapan si Nyai….saat itu.. “Hai bocah,,,sampaikan kepada
gurumu,,,besok siapkan 10 nasi tumpeng, ayam bakar, dan kembang serta
kemenyan,,,,larungkan ke laut,,,,maka dia akan berhasil pada saat itu
juga”,,,,,lalu sang santri langsung menghadap gurunya dan mengatakan apa
yang diinginkan Nyai Sulandri: “Alhamdulillah…….segala puji bagi Allah”
dengan semangat jaung tinggi,,,Imam Ibnu Salam,,,langsung ke pasar dan
membeli segala prasarana yang di inginkan si Nyai Sulandri….Disini semua
bekas santrinya yang banyak berjualan dipasar,,rata rata mencibir
tentang kemusyrikan mantan gurunya….namun yang dicaci maki,,malah
semangat mencari apa yang dibutuhkan oleh Nyai Sulandri///
Malam itu juga,,,,,Imam Ibnu Salam beserta santri setianya mulai
melarung segala prasarana yang sudah dibelinya sejak pagi tadi..pagi
harinya,,,,disaat banguni tidur,,seorang Saudagar kaya dari
Yarussalem,,,yang dulu pernah membeli salah satu berlian dari
santrinya,,datang berkunjung: “Wahai Ulama,,,dulu saya pernah beli
barang anda lewat kepercayaanmu (santri) apakah sekarang barangnya masih
ada?” lalu dengan tenagnya sang Guru berkata pada muridnya…”Wahai
santriku,,apakah kamu punya berlian yang dimaksud?” lalu santri
menjawabnya: “Tidak !!! wahai guru”….”Coba kamu sampaikan kepada teman
temanmu dulu,,apakah mereka punya???” lalu dengan cekatan,,santri tadi
menjumpai beberapa temannya, dan ternyata mereka punya..Dengan
dipermudah,,akhirnya berlian itu dibawanya kehadapan guru,,dan setelah
di cek,,sang saudagar,,berani membelinya dengan harga 1 kota Damaskus…….
dari perjalanan ini,,akhirnya Imam Ibnu Salam, memanggil kembali seluruh
santrinya dan membaginya dengan uang yang sangat cukup…Kini belaiu
membangun masjid besar dan yayasan anak yatim piatu….dan sewaktu
kehidupan masa krisis sudah reda dari pandangan manusia umum….Imam Ibnu
Salam, berkata di pengajian; “Wahai santriku,,,,sesungguhnya Allah,
telah membagi dua derajat bagi seluruh mahkluknya..Derajat Ilmu dipegang
oleh nabi dan Waliyulloh,,,sedangkan derajat duniawi dipegang oleh
bangsa Ahmar/lelembut…Bila kita ingin berhasil keduanya,,maka
pintar-pintarlah kita untuk berteman kepada siapapun,,sebab Allah,,telah
menggariskan derajat,, tergantung dari makna Ubudiyyah dan bukan
melihat sifatnya…Seperti kejadian kemarin…..mengapa saya menganjurkan
lewat wasilah DUKUN Nyai Sulandri,,,yang jelas-jelas punya perbedaan
akidah??? karena Nyai Sulandri, adalah orang yang memegang MULUKUL
ARDHI/ pembuka hijab duniawi,.,,,,maka dengan satu kali kita
berhasil,,,,1000x keberhasilan kedepan..Sebab baik uang itu dari bangsa
hitam sekalipun,,bila semuanya digunakan ke jalan Allah,,niscaya derajat
ilmu dan ukhrowi yang Allah berikan kepada kita……RENUNGAN TASAWWUF BAGI
MEREKA YANG BERFIKIR ……………….TAMAT!!!!!!!!!!!
bagaimanakah caranya yang paling sederhana agar bisa memperoleh wasilah
derajat duniawi dari bangsa ahmar/mulukul ardhi?
>>>>>>>>>>>>> cara yang simpel
untuk di akui bangsa gaib, melalui kasbi kita, yaitu dengan Puja
Saji,,,,,,,,,Puja Saji ini semacam larungan di laut, dengan menyediakan
nasi tumpeng,,yang dimakan 60 orang bangsa kita, dan sebagian untuk
mereka..Secara makna syar’i…Dulu saya sangat menentang masalah
ini..dalam benakku!!!! itu sangat mubazir…..Namun setelah aku
tahu,,dengan dibukakan hijab gaib….ternyata larungan yang ku buang
tadi,,,,malah tidak mubazir,,bahkan 10x lipat sangat bermanfaat.
Ternyata seluruh bangsa gaib memakannya tanpa sisa..Disinilah saya baru
sadar,,bahwa makhluk Allah,,bukan hanya manusia,,tapi masih banyak
makhluk lain yang butuh syafakoh dan sodakoh kita….Nah,,,dengan
kelembutan ini,,mereka akhirnya mau mendoakan dengan sifat membantu
membuka babur rijki lewat wasilah manusia pada umumnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah Cirebon yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi.
produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah
Keterangan
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.
Sumber isi blog ini diambil dari:
1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij.
2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste).
3. Berbagai Situs dan blog.
4. Status dan komentar di facebook.
Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA.
Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi
Minggu, 13 April 2014
MENGENAL MAKNA TAUHID BERHUBUNGAN DENGAN BANGSA DEDEMIT
Label:
cerita fiktif,
fakta kebohongan paranormal idris nawawi dan husen nawawi cirebon,
masyaikh syareatul khotam,
membongkar paranormal berkedok agama dan syiar,
Paranormal Husen Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah,
Pesantren jam'ul Ijazah,
Rasulullah saw