Idris Nawawi Jam'ij
16 menit yang lalu · Disunting ·
KISAH SAIYYIDAH FATIMAH,,,SEWAKTU SAKIT
Saiyyidah Fatimah binti Rosululloh, sewaktu di tanya oleh sahabat Abu Bakar Siddik: "Wahai Fatimah, doa apa yang paling di ijabah sebagai wasilah kesembuhanmu sewaktu engkau sakit?". Sayyidah Fatimah menjawab: "Mengambil jubah Rosululloh dan mencelupkannya ke dalam air bersih dan memohon kepada Allah".
Lalu Sahabat Abu Bakar, bertanya kembali: "Apakah Rosululloh, tidak melarang cara semacam itu?" Sayyidah menjawab:
"Tidak sama sekali, bahkan beliau yang menyuruh sebagai sifat Roja' Bilwasilah. Seperti para Nabi terdahulu, Sulaiman As, yang bepergian dengan angin melalui Mustika Merah Delima, Nabi Musa AS, dengan tongkatnya, Nabi Ya'kub dengan kain putranya Nabi Yusuf, dan Nabi Ibrohim dengan doa Ismul Muadzomnya".
Pada suatu hari Abu Bakar Assiddik, berkunjung ke rumah Saiyidina Ali Ra, namun yang di tuju lagi sakit keras......
"Wahai Ali, apa yang menjadikanmu seperti ini? tidur dan bermalasan?"
Melihat sahabat dekatnya menyambanginya, Saiyidina Ali, menjawab:
"Saya lagi kedapatan Nikmat dari Allah, yaitu berupa penyakit Bisul" (bisul di pantat)
Mendengar sahabatnya berkata seperti itu maka Abu Bakar bergegas langsung pergi kerumah Saiyidina Umar bin Khottob. Sesampai disana Abu Bakar, meminjam sorbannya dan langsung dibawa kerumah Ali. Maka Abu Bakar, langsung mencelupkan sorban tadi ke dalam air bersih dan mendoakannya. Lalu air tadi diberikan kepada Saiyidina Ali.
"Minumlah karenan Allah" Saiyidina Ali-pun menurutinya.
Esok harinya Saiyidina Ali, gantian yang bertandang ke rumah Abu Bakar, mengucapkan terima kasih atas doanya sehingga beliau sembuh dari penyakit bisul. Sahabat Abu Bakar, tersenyum:
"Wahai Ali, aku mendoakanmu mengikuti ucapan Saiyyidah Fatimah, sewaktu beliau sakit. Sesungguhnya kita tetap minta kepada Allah, namun semuanya melalui pelantara. Maka dengan wasilah ini aku meminjam sorban sahabat kita Umar, agar dirimu cepat di sembuhkan karena Allah?.
Betapa heran Saiyidina Ali, atas ucapan sahabatnya, maka beliau berkata:
"Apakah Rosululloh tidak marah?" Abu Bakar Siddik menjawab:
"Ali,,,,ketahuilah bahwa Rosululloh SAW, adalah bagian kekasih Allah yang paling dekat, namun Allah sendiri masih menyuruh Jibril As, sebagai wasilahnya, bukan Allah mendatangi langsung kepada kekasih-Nya".
Inti dari cerita ini bahwa manusia hidup wajib memakai wasilah apapun bentuknya, kecuali mereka yang berpegang pada akal dangkal, maka semua itu dianggapnya Syirik.
(disarikan dalam kitab Tasawwuf)
16 menit yang lalu · Disunting ·
KISAH SAIYYIDAH FATIMAH,,,SEWAKTU SAKIT
Saiyyidah Fatimah binti Rosululloh, sewaktu di tanya oleh sahabat Abu Bakar Siddik: "Wahai Fatimah, doa apa yang paling di ijabah sebagai wasilah kesembuhanmu sewaktu engkau sakit?". Sayyidah Fatimah menjawab: "Mengambil jubah Rosululloh dan mencelupkannya ke dalam air bersih dan memohon kepada Allah".
Lalu Sahabat Abu Bakar, bertanya kembali: "Apakah Rosululloh, tidak melarang cara semacam itu?" Sayyidah menjawab:
"Tidak sama sekali, bahkan beliau yang menyuruh sebagai sifat Roja' Bilwasilah. Seperti para Nabi terdahulu, Sulaiman As, yang bepergian dengan angin melalui Mustika Merah Delima, Nabi Musa AS, dengan tongkatnya, Nabi Ya'kub dengan kain putranya Nabi Yusuf, dan Nabi Ibrohim dengan doa Ismul Muadzomnya".
Pada suatu hari Abu Bakar Assiddik, berkunjung ke rumah Saiyidina Ali Ra, namun yang di tuju lagi sakit keras......
"Wahai Ali, apa yang menjadikanmu seperti ini? tidur dan bermalasan?"
Melihat sahabat dekatnya menyambanginya, Saiyidina Ali, menjawab:
"Saya lagi kedapatan Nikmat dari Allah, yaitu berupa penyakit Bisul" (bisul di pantat)
Mendengar sahabatnya berkata seperti itu maka Abu Bakar bergegas langsung pergi kerumah Saiyidina Umar bin Khottob. Sesampai disana Abu Bakar, meminjam sorbannya dan langsung dibawa kerumah Ali. Maka Abu Bakar, langsung mencelupkan sorban tadi ke dalam air bersih dan mendoakannya. Lalu air tadi diberikan kepada Saiyidina Ali.
"Minumlah karenan Allah" Saiyidina Ali-pun menurutinya.
Esok harinya Saiyidina Ali, gantian yang bertandang ke rumah Abu Bakar, mengucapkan terima kasih atas doanya sehingga beliau sembuh dari penyakit bisul. Sahabat Abu Bakar, tersenyum:
"Wahai Ali, aku mendoakanmu mengikuti ucapan Saiyyidah Fatimah, sewaktu beliau sakit. Sesungguhnya kita tetap minta kepada Allah, namun semuanya melalui pelantara. Maka dengan wasilah ini aku meminjam sorban sahabat kita Umar, agar dirimu cepat di sembuhkan karena Allah?.
Betapa heran Saiyidina Ali, atas ucapan sahabatnya, maka beliau berkata:
"Apakah Rosululloh tidak marah?" Abu Bakar Siddik menjawab:
"Ali,,,,ketahuilah bahwa Rosululloh SAW, adalah bagian kekasih Allah yang paling dekat, namun Allah sendiri masih menyuruh Jibril As, sebagai wasilahnya, bukan Allah mendatangi langsung kepada kekasih-Nya".
Inti dari cerita ini bahwa manusia hidup wajib memakai wasilah apapun bentuknya, kecuali mereka yang berpegang pada akal dangkal, maka semua itu dianggapnya Syirik.
(disarikan dalam kitab Tasawwuf)
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1429072953976856&set=t.100001465341198&type=3&theater
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/pimpinan-ponpes-idris-nawawi-jamij.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar