Banyak dari sedulur Jam’ij yang bertanya seputar “Laras Kejora” baik itu
Kimji atau orang lain yang mengendalikannya..Terus kita katakan dia
Kimji,,walau kenyataannya dia Bukan saudara Kimji,,,,cara ucapan ini SAH
miturut hukum FIKIH..Alasannya??? Karena boleh menggunjingkan orang
lain tanpa salah dihadapan Allah SWT, bila yang digunjingkan sudah
masyhur namanya, perbuatan jeleknya, atau sifat hinannya. Seperti, kita
gunjingin orang yang suka mencuri ayam, mislanya,,,gunjingan ini sebagai
makna i’tibar kita agar jangan sampai kita melakukan seperti dia..Atau
bisa juga sebagai pengingat kepada sesama teman. Seperti contoh: “Kamu
jangan berteman dengan si A,,karena si A, sifatnya suka menghina, takut
kamu akan kebawa didalamnya” cara semacam ini juga SAH….Adapun
keterkaitan Kimji atau tidak terhadap LARAS KEJORA,,,sah saja kita
bilang dia Kimji,,Alasannya!!! “karena Kimji, sudah masyhur dan sudah
dikenal, sebagai murid penghianat, sehingga Masyaikh sampai muntah darah
akibat tidak kuatnya menahana amarah, ketakabburan yang ada dalam isi
hati Kimji, sampai terjadinya pencabutan Kesyahidan..Nah dengan sifat
semacam ini, kita sah bilang “kimji” seperti halnya orang maksiat,
temannya setan. Orang dzolim golongannya Iblis,,pembunuh ahli neraka,
khianat kepada Gurunya Kafir dan lain sebagainya..kata kata semacam ini
hanya bagian Isbat, yang menunjukkan jangan samapi kita seperti itu..
bukan kah Allah maha memaaf,dan walaupun dia seandainya sudah meminta
maaf,dia tidak bisa dimaafkan?>>>> Benar Allah, maha
pemaaf,,tapi kita harus pahami juga..Kenapa Allah, tidak memaafkan Orang
Murtad……Disisni ada sifat jaiz…Betul Allah Gofurur Rohim,,tapi ada
batasannya..Kalau orang tadi hatinya selagi bisa di Luk (lemes) kalau
hatinya tetap melawan,,bagaimana sifat pemurahnya Allah, bisa turun.
Karena Allah, sendiri mempunyai sifat Rohman (welas asih) Kohar (keras)
Jahr (bencana)..
bagaimana cara menyikapi orang2 seperti itu bib,klo sampai ke ancaman
pembunuhan dll>>>> Selagi orang itu belum minta maaf, atau
menyesali kelakuannya,,maka orang itu disebut Ida’ (menentang sampai ke
sifat rusak) kita wajib melawannya. Karena kalau kita diam, akan banyak
korban yang berjatuhan.
yang terbaik bagi kita adalah jauhi sifat Takabbur, dan jangan sampai
ikutan seperti mereka,,karena bila sifat takabbur sudah bersarang,,maka
melahirkan sifat hasud. dan dari hasud inilah, membawa hatinya mati dan
tidak mau dikalahkan tapi sebaliknya ingin menghancurkan reputasi orang
lain..
mau mnta maaf bagaimana kah sikap kita seharusya ?:>>>>
Wajib memaafkan….namun sebatas maaf, dan jauhi dia secara bathin. Sebab
Rosululloh, sendiri sebagai insan Pemaaf,,tapi jaga jarak dengan
orang-orang Qurasy yang berhati mendua..
bahwa dia 2 orang muslim bersalaman dengan ikhlas, maka Allah menggugurkan dosa diantara keduanya.
apakah itu juga berlaku pada kasus orang bersalaman, tetapi tidak secara
terbuka meminta maaf dan tidak mengakui kesalahannya ?>>>
Makna salaman yang dimaksud adalah mereka yang secara formal saling
bermuajahah (bertemu langsung) seperti Hadist Nabi: “Disunnahkan
kepadamu, menjalin silaturrahmi dari satu rumah kerumah yang lain,
sesungguhnya silaturrahmi itu penghapus dosa yang paling mudah” cara
semacam ini keumuman dipakai oleh Muslimin/mat,,dihari lebaran..padahal
Hadist ini bertujuan tanpa mengenal waktu atau kapan saja.
kemudian ingin kembali kejalan yang benar bagaimana<>>>>
Rosululloh SAW,,,manusia paling pemaaf di dunia…Tapi Rosul, pernah tidak
memaafkan golongan orang-orang yang memenggal kepala Saiyidina Husein.
Bahkan setelah kejadian perang Karbala….Rosul, sudah dikasih tahu oleh
Malaikat jibril AS,,bahwa Sayyid Husen, pada akhirnya nanti,,,mati
terpenggal..Kenapa Rosululloh SAW, tidak memaafkannya?????/disinilah
batas batas,,menerima seperti apa, dan tidak menerima seperti
apa…..Adapun murid durhaka itu kembali lagi,,saya sangat terbuka
menerimannya sebagai teman bukan sebagai santri..karena menghormati
kedatangan tamu itu wajib hukumnya…tapi bukan berarti sebagai satu
keluarga.
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah Cirebon yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi.
produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah
Keterangan
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.
Sumber isi blog ini diambil dari:
1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij.
2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste).
3. Berbagai Situs dan blog.
4. Status dan komentar di facebook.
Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA.
Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi
Sabtu, 19 April 2014
Ucapan kita yang SAH diucapkan walau itu salah
Label:
cerita fiktif,
fakta kebohongan paranormal idris nawawi dan husen nawawi cirebon,
masyaikh syareatul khotam,
membongkar paranormal berkedok agama dan syiar,
Paranormal Husen Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah,
Rasulullah saw
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar