★★☆☆☆SEPENGGAL PENGAJIAN/ TAUSIYYAH ☆☆☆★★★
Sesungguuhnya sholat bagian dari kewajiban manusia, namun hanya mereka para Ahlul Arifun, yang sholatnya di terima oleh Allah SWT. Sebab mereka telah memahami makna sholat secara Hakikat (sifat dan adab yang dijaga)Allah berkata lewat Hadist Qudsi; "Sesungguhnya satu amal kebajikan atau bacaan Al Qur'an, sampai diterima olehKu, maka hamba tadi bagian dari Bighoiri Hisab (mati tanpa ada hisab)"Betapa sulitkah mencari amalan bagi manusia? Imam Syafi'i berkata; "Sungguh mudah mencari amalan, tapi sungguh sulit menjalankannya secara ubudiyyah, sebab mereka yang paham mencari amal, kuncinya adalah bertemu terlebih dahulu dengan kanjeng Rosululloh SAW, baru para Arifun menjalankan amalan tadi secara makna Khusus'?" Sudahkah anda, sewaktu "Takbirotul Ihrom' Allohu Akbar!!! di dalam sholat, Hanya Allah yang kita hadapi? bagaimana dengan hayalan dan bayang bayang akal kita yang masih menempel sifat kepasar, ke istri, ke pacar, dan lainnya..Apakah kita bukan bagian dari manusia pembohing dihadapan Allah...lalu sudahkah sifat dan watak kita menjaankan rukun Al Fatihah yang diwajibkan dalam sholat. Alhamdulillahi Robbil Alamin (kita wajib menjaga adab/fuji dan menguasai ilmu bangsa Fikih, Tauhid dan Tasawwuf) Arrohmanirrohim (sudahkan kita menjalankan secara istikomah sifat Syafaqoh Arrohman, dan sifat Al Bathin Dzikir buat Allah semata) Maliki Yaumiddin...(Sudahkah kita menguasai bangsa agama ISlam secara Sempurna?) ........................."
Sungguh manusia dalam keadaan merugi"
Sesungguuhnya sholat bagian dari kewajiban manusia, namun hanya mereka para Ahlul Arifun, yang sholatnya di terima oleh Allah SWT. Sebab mereka telah memahami makna sholat secara Hakikat (sifat dan adab yang dijaga)Allah berkata lewat Hadist Qudsi; "Sesungguhnya satu amal kebajikan atau bacaan Al Qur'an, sampai diterima olehKu, maka hamba tadi bagian dari Bighoiri Hisab (mati tanpa ada hisab)"Betapa sulitkah mencari amalan bagi manusia? Imam Syafi'i berkata; "Sungguh mudah mencari amalan, tapi sungguh sulit menjalankannya secara ubudiyyah, sebab mereka yang paham mencari amal, kuncinya adalah bertemu terlebih dahulu dengan kanjeng Rosululloh SAW, baru para Arifun menjalankan amalan tadi secara makna Khusus'?" Sudahkah anda, sewaktu "Takbirotul Ihrom' Allohu Akbar!!! di dalam sholat, Hanya Allah yang kita hadapi? bagaimana dengan hayalan dan bayang bayang akal kita yang masih menempel sifat kepasar, ke istri, ke pacar, dan lainnya..Apakah kita bukan bagian dari manusia pembohing dihadapan Allah...lalu sudahkah sifat dan watak kita menjaankan rukun Al Fatihah yang diwajibkan dalam sholat. Alhamdulillahi Robbil Alamin (kita wajib menjaga adab/fuji dan menguasai ilmu bangsa Fikih, Tauhid dan Tasawwuf) Arrohmanirrohim (sudahkan kita menjalankan secara istikomah sifat Syafaqoh Arrohman, dan sifat Al Bathin Dzikir buat Allah semata) Maliki Yaumiddin...(Sudahkah kita menguasai bangsa agama ISlam secara Sempurna?) ........................."
Sungguh manusia dalam keadaan merugi"
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar