Inilah Pusaka Indonesia yang melegendaris dan masih abstrak

Mengenal nama maupun tokoh legendaris Indonesia, tentu kita sedikit paham, namun mengenal jenis pusaka yang dipakai oleh sang legendaris,,,kayaknya kita harus berfikir 10x lipat. Sebab sejarah mencatat, hampir 99% mereka hanya berkisah tentang sifat, kesaktian, keluhuran maupun derajat yang yang disandangnya. Jarang mereka mengungkap atau menguak pusaka apa yang mereka pegang sehingga mampu mewujudkan setiap daerah aman dari musuh. Disinilah yang akan saya bahas mengikuti zaman dan madya terhitung sejak zaman Wali Songo. Inilah salah satu pusaka yang pernah menjadi legendaris para Waliyulloh terdahulu.

Sunan Ampel, masyhur dengan pusaka Keris Kyai Sengkelat dan mustika Raja urat Emas. Adapun Sunan Giri, terkenal dengan pusaka Cemeti Amati Rosul. Sunan Kudus dan Sunan Undung, Masyhur dengan pusaka Baju Antakusuma. Sunan Muria, masyhur dengan pusaka Kyai Bekti Raja Samudro. Sunan kali Jaga, Masyhur dengan Rompi Jaljalut, Keris Samber Nyawa, Blangkon Tambal Sewu. Mbah Kuwu Cakra Buana, terkenal akan Golok Cawangnya. Sunan Gunung Jati, masyhur dengan Pusaka Kyai naga Kikik, Naga Raja dan naga Bumi, Kanjeng Sulthan Fattah, terkenal akan pusaka Paku Bumi. Pangeran Sulthan hasanuddin, masyhur dengan Pusaka Kyai Raja Mataram, pangeran pengging, masyhur dengan Tombak Kyai gede Gunung Ciremai.

Syeikh Magelung Sakti, Terkenal dengan Keris Rosululloh/naga Raja. Syeikh Qoyyum, masyhur dengan Pedang Maqomat. Prabu Siliwangi, masyhur dengan Gada Benggala, Pusaka ganesha, Trisula karara Reksa dan Keris raja Lautan. Syeikh Dzatul Kahfi, masyhur dengan mustika batu tameng. Syeikh Bayan, masyhur dengan Sorban Raga Sewu, ki Ageng Panjalu, terkenal akan mustika Merah delima. Raja Datawisesa/Sriwijaya, Masyhur dengan pusaka Kyai Nogo Sukmo, raja Blambangan , Masyhur dengan Keris Kyai barabang, Raja Singosari, masyhur dengan Tombak Singosari, Kyai Plered, Masyhur akan tombak Kyai Ageng Plered.

Adapun Pusaka yang masih misterius hingga kini diantaranya: Keris Empru ganding, kepunyaan Ken Arok,. Keris bala Sewu, kepunyaan Pangeran Sapu jagat. Tombak Raja basya, kepunyaan Pangeran Kendiwinata Wisesa (anak dari prabu Sriwijaya) baju Antakusumo, kepunyaan kaanjeng Sunan Kali jaga. Pusaka Ganesha, kepunyaan Prabu Siliwangi. Pusaka bendhur, kepunyaan pangeran Birawa magelang. Pusaka Kyai raja Bumi, kepunyaan Sunan Gunung Jati. Pusaka naga paksi limo, kepunyaan Ki Gede kaliwulu. Pusaka Nogo Sosro kalinyamat, kepunyaan Dewi lanjar. Pusaka kaca benggala, kepunyaan Ratu Kidul. Pusaka Wesi Kuning kalisyadha, kepunyaan pangeran Jaya Lelana (putra kanjeng Sunan Gunung Jati) Pusaka Qutub, kepunyaan raja Saiyidina Ali, sewaktu dibawa oleh kanjeng Sunan Gunung Jati. Pusaka Kijang Kencana, kepunyaan Mbah Kuwu Cakra Buana. Pusaka Kalimasyada (berupa) busur panah berbahan NUR, kepunyaan Prabu Sengara Kiansantang. Pusaka Bala sewu, kepunyaan Sulthan hasanuddin banten. Tamat....

Yang dimaksud pusaka Qutub.....pusaka yang dijadikan lambang ke Walian atau pusaka Beat, sewaktu di Syahid,,,,pusaka ini berupa pecis (besi lurus berurat dari Kanjeng Rosul) yang diberikan kepada Sayyid Ali RA,,,yang pada akhirnya jatuh kepada kanjeng Sunan Gunung Jati,,,namun sewaktu pada masanya,,,,bahan Necis tadi dibikin oleh Empu Sulaiman (santri kanjeng Sunan) menjadi Tombak Kacirbonan atau yang biasa disebut sebagai Pusaka Tombak Cakra Langit.

Untuk Sumatera, Kalimantan, Jambi,,dikuasai oleh Prabu Wisesa,,,pusakannya banyak,,,tapi rata-rata berbentuk Keris dan Tombak kebesaran.

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

  Ajaran Sesat Idris Nawawi Jam'ij:1000 pusaka dan Wasilah