Kumpulan Artikel,Ajaran dan Iklan Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah Cirebon: SEPENGGAL KISAH MBAH KUWU TALUN ALANG-ALANG (BAGIAN- 2)

Sebagai seorang teleksandi, Mbah Kuwu Talun, atau Resi Jaladara, tidak langsung tergugah atas kebaikan Syeikh Dzatul Kahfi,,,beliau kerap menunggu waktu yang tepat untuk membunuh targetnya....Beberapa hari Syeikh Dzatul Kahfi, mengurusnya dengan kesabaran dan penuh canda tawa, namun Resi Jaladara, malah sebaliknya, dia hatinya sekeras batu, tidak pernah tersenyum, apalagi menyapa atas kebaikan yang sudah dilakukan oleh Syeikh Dzatul Kahfi atas dirinya...Sifat kedisiplinan istana, membuat Resi Jaladara, menjadi angkuh dalam misi dan prinsipnya "musuh tidak boleh dibiarkan hidup" inilah prinsip yang selalu terpegang rapih.
Pada suatu ketika,,sewaktu malam sudah larut,,,,Resi Jaladara, mulai bangun dari tidurnya dan menyelinap secara perlahan menuju pembaringan tempat tidur Syeikh Dzatul Kahfi....Beliau dengan hati-hati terus melangkah menuju ruang tengah, dimana Syeikh DZatul Kahfi, biasa membaringkan tubuhnya...
"Siapa itu!!!" tiba-tiba salah santri memergokinya? Melihat suara keras tadi,,,terpaksa Resi Jaladara, menghentikan langkahnya dan memutar balik badanya seraya tersenyum.."Maaf akang santri? Saya ingin matur pada kanjeng Syeikh,,,saya ingin pulang ke rumah,,sebab tanpa sadar sudah 2 bulan saya tinggal disini?" beliau secepat kilat memutar otaknya untuk mengelabui santri tadi....."Ini sudah pukul berapa! Tidak pantas anda masuk ruang Syeikh!" mendengar nada keras santrinya,,,Resi langsung menjawabnya penuh kelembutan "Maaf,,,sekali lagi maaf,,,saya sudah tidak kerasan disini,,,saya ingin pulang malam ini juga...,mohon dimaafkan atas rasa kangenku pada keluarga di rumah? mendengar ucapan yang masuk akal dari sang Resi,,maka santri melepaskannya pergi ke tempatnya semula.....
"Sialan! gagal maning....gagal maning?...awas kau Syeikh DZatul Kahfi,,,besok lusa kamu harus mati di tangku"

Wah mau jalan dulu ah ........
BERSAMBUNG!!!!!!!!!!!!!!!!

SEPENGGAL KISAH MBAH KUWU TALUN ALANG-ALANG (BAGIAN- 3)

Rupanya Syeikh Dzatul Kahfi, belum mengetahui kalau aku ingin melenyapkan dirinya dari muka bumi ini.....perintah Raja Galuh, wajib aku laksanakan segera. Setelah malam tadi gagal membunuh Syeikh Dzatul Kahfi,,,,Resi Jaladara, mulai mencari cela lain,,,,ia mulai berfikir keras dan "Nah,,,,,,satu-satunya jalan aku harus meracuninya lewat makanan" betapa girangnya hati Resi Jaladara,, ia langsung menuju kebon belakang untuk mencari pohon jarak. Beberapa buah jarak yang sudah kering ia ambil lalu ditumbuknya menyerupai tepung halus, lalu dicampur dengan lugut (Jawa) bambu,,sehingga menjadi racun yang sangat mematikan....Setelah itu ia mendatangi para santri yang sedang masak di dapur belakang..."Wahai kang santri.....saya ingin sekali bisa menghormati gurumu? sudilah kiranya hari ini saya membawa makanan buatnya? melihat ketulusan hati sang Resi,,,para santri hanya bisa mengangguk setuju...Maka hari itu Resi Jaladara, dengan riang gembira membawa makanan ke ruang kholwat Syeikh Dzatul Kahfi..."Mampuslah kau wahai musuh Galuh,,,,makananmu sudah aku bubuhi racun!" setelah sampai dihadapan Syeikh Dzatul Kahfi...Resi Jaladara, dengan segala taktiknya mulai menampakkan wajah cerianya...."Maaf Kanjeng? saya ingin sekali bisa menghormatimu,,dengan ini sudilah kanjeng memakan apa yang aku bawa ini?" dengan tersenyum lembut Syeikh Dzatul Kahfi, berkata dengan hati-hati..."Wahai Jaladara,,,aku senang diirimu sudah sadar atas segala ke egoan hatimu...namun sayang? hari ini sampai 30 hari ke depan saya berpuasa tanpa boleh memakan sedikitpun makanan atau minuman?" Mendengar pengakuan Syeikh Dzatul Kahfi,,,,Resi Jaladara,,,langsung tertunduk lemas,,,,melihat perubahan wajah Jaladara,,Syeikh DZatul Kahfi,,langsung berkata padanya sambil tanganya mengambil hidangan yang di bawa Jaladara tadi...."Wahai Jaladara? demi dirimu aku memakan makananmu dan kubatalkan puasaku" Lalu Syeikh DZatul Kahfi, melahapnya....."Janagannnnn! Betapa kagetnya Resi Jaladara,,,dia tidak mengira Syeikh DZatul Kahfi memakan makanan yang sudah dibubuhi racun..Ada rasa penyesalan,,namun semuanya terjadi secara cepat tanpa bisa dicegah......."Ya Syeikh,,,mohon maafku...aku bersalaha padamu?" sambil menangis menyesali perbuatannya.........."Resi Jaladara...ketahuilah bagimu......aku tahu semua apa yang kau perbaut padaku,,,engaku sengaja ingin membunuhku sewaktu aku memanggilmu untuk membeli kucur daganganmu,,,kakimu terjatuh hingga daganganmu tertumpah di tanah,,,lalu sewaktu aku membantumu mengambil sisa daganganmu yang tumpah,,engkau juga ingin menyerangku secara sembunyi tangan,,namun tiba tiba tanganmu keram tidak bisa digerakkan...dan kemarin malam engkau datang ke kamarku guna menghabisi nyawaku, namun kepergok terlebih dahulu oleh santriku, dan sekarang engkau sengaja membawa makanan buatku,,karena makanan ini sudah kamu bubuhi dengan racun yang sangat ganas! Ketauhilah wahai Jaladara,,atas ijin Allah,,semua menjadi tawar dan racun yang ada dimakananku ini sudah dibuang oleh khodamku bernama Taji'....Kini apakah engkau sadar setelah diriku tahu semuanya...atau engkau pergi darii sini dengan tangan hampa tanpa bisa membunuhku? silahkan aku membebaskanmu memilih?"...........Betapa malu dan takutnya Resi Jaladara,,,ternyata orang yang aku anggap musuhku,,beliau sangat waskita dan tahu semua apa yang aku perbuat selama ini....aku takluk padanya...lalu Jaladara, dengan rasa sangat menyesal,,menubruk kaki Syeikh Dzatul Kahfi..."Ya Syeikh Demi Allah, atas keagungan ilmumu,,,hari ini juga aku taubat dan masuk Islam...Asyahadu Anlaa Ilaha Illalloh..Wa asyhadu Anna Muhammad Rosululloh?...terimalah taubatku sebagai muslim atas saksimu ya Waliyullohhhhh?

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Minggu, 13 April 2014

SEPENGGAL KISAH MBAH KUWU TALUN ALANG-ALANG (BAGIAN- 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate