produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 13 April 2014

MENGENAL SATRIO PININGIT


Dalam kajian ilmiah,,,Satrio Piningit, di gembar gemborkan sebagai sosok pemimpin/President/ ratu Adil, yang akan menjabat di suatu hari kelak....Bahkan pasca lengsernya HM. Soeharto,,,kata Satrio Piningit, mulai mewabah seantero jagat,,baik yang mengaku dari keturunan Raja, Pemimpin Bangsa, bahkan dari pananormal sendiri,,,mereka berkata "Akulah Satrio Piningit! Penegak keadilan, pecinta rakyat dan pembasmi Koruptor"..Mimpi mimpi orang BODOH semacam itu kian tampak disela bangsa sedang mengalami krisis ekonomi berkepanjangan.Tahukah anda,,,apa satrio Piningit?....
Sejak dahulu kala,,,,nama Satrio Piningit, sudah diwedarkan dalam sasmitho aji kejawen poro Waliyulloh...mereka menuliskan dengan kata tegas: "Satrio Piningit muncul ing tengoh wengi,,bakto dendengan kelawan sembunyi, cinta asih luhur derajat ingkang keparingan,,golek sirab ingkersane gusti agung lewat wasilah poro duafa,,,Satrio Piningit, ra umbar janji, Satrio Piningit mingkem cangkeme, satrio piningit, ra butuh jeneng namun tansah keparingan ahklak kelawan bekti" yang kurang lebih artinya; "Satrio Piningit bagian dari sifat manusia yang selalu muncul dimalam hari (menutup diri) membawa amal bajik yang disembunyikan, memabwa cinta kasih atas keluhuran derajatnya. Satrio Piningit hanya terlahir dari maqom Wali, bukan dari pemimpin yang dipilih, menyukai secara bathin tinggi, lewat pelantara para rakyat kecil. Satrio Piningit tidak pernah buat janji. Satrio Piningit selalu diam mulutnya. Satrio Piningit tidak butuh sanjungan manusia. Namun Satrio Piningit hanya puya satu Allah SWT"
Pada Zaman Wali Songo,,,Satrio Piningit, dipegang oleh Kanjeng Sunan kali Jaga,,dan sewaktu zaman President Soekarno (RI-1) Satrio Piningit dipegang oleh Mbah Faqih Al Muhaddisin bin Ni'am, Jatim...Dan saat zaman Soharto,,Satrio Piningit dipegang oleh Habib Syeikh Abdul Qodir bin Ahmad Asseqoof...dan di zaman SBY,,Satriio Pningit dipegang oleh Bani Rosululloh Syeikh Syareatul Khotam....lalu ciri atau tanda apa yang menjadikan mereka disebut Satrio Piningit??........Yang menajdikan mereka kedapatan derajat Satrio Piningit,,,karena hidupnya tidak pernah cinta akan harta,,atau kekayaan lainnya..Berarapun uang yang dimilikinya hari itu,,maka mereka secepatnya menaburkan seluruhnya demi rakyat dan duafa. Tidak pernah mereka punya uang,,,tapi mereka kaya dihadapan Allah. Tidak pernah mereka membuat janji, tapi rakyat makmur tercukupi. Tidak pernah mereka mengeluh, tapi menjaga rahmat tetap terlestari. Tidak pernah mereka mementingkan diri,,rakyat sekitar lebih di utamakan.. Tidak pernah mereka bahagia, tapi nikmat yang membawanya menuju sakinah. Tidak pernah mereka menolak, tapi terus menampung hak kaum fakir miskin.....Badan mereka akan sakit,,hidup mereka akan resah bila ada seorang rakyat jelata berkata "Saya belum makan hari ini" Hati mereka akan menjerit sewaktu melihatnya anak yatim duduk sendirian tanpa kebahagiaan. akal ereka akan goyah bila ada duafa yang mati dalam keadaan tidak terbantu...Sesungguhnya mmereka bukan ahli pemerintah,,tapi mereka pemimpin bangsa..Sesungguhnya mereka tidak terkait dengan negara. Tapi mereka raja dari semua raja..Itulah mereka Satrio Piningit,,pembawa ahklak bijak menuju husnul Khotimah...TAMAT
Hadist Rosululloh mengatakan: "Bila hidup anda sudah tercampur hak negara,,maka ibadah apapun tercampur harta ghibah,,,barang siapa makan uang Ghibah,,maka orang itu Islam di dunia, tapi kafir di akherat" Naudzu Billahi Min Dzalik,,,,,makanya saya pribadi berkata kepada anak Jam'ij..."Haram pon-pesku disumbang oleh Negara..........."..kitab Gunyah fi Muallif Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani.....
'Tiada Terlahir Satrio Piningit,kecuali Maqom Wali (Seorang Waliyulloh Kamil)..
Satrio Piningit dipegang oleh Bani Rosululloh Syeikh Syareatul Khotam"..!!! Atau lengkapnya Waliyulloh Kamalat min Maqomat Quthbu Arba'atul Amadu Al Alamah Prabu Anom Cakra Diningrat Masyaikh Syareatul Khotam Fi Hadazzaman.
adapun Ahli Tareqot adalah masih di bawah dari Maqom Wali........Sebab Tareqot sendiri terlahir dari seorang Waliyulloh.....adapun Waliyulloh Kamil,Terhimpun semuanya pada dirinya (Syareat,Tareqot,Hakekat,dan Ma'rifat).
Membaca surat Al Fatihah kepada siapapun itu bagian dari rahmat, adapun rahmat itu sendiri bagian dari amalnya manusia hingga mencapai apa yang dituju" Bahkan secara pemahaman Tasawwuf,,,"Bila kamu membaca 1 x Al Fatihah untuk 1000 orang yang kamu percayai,,,niscaya 1000 amal kebajikan akan kamu peroleh tanpa dikurangi oleh Allah" Saya sebagai santri beliau yan hanya seujung kukupun paham tentang makna Ta;lif.....bagaimana dengan anda yang hanya berlandaskan akal semata..."Afala Ta'lamunn" berfikirlah dengan memakai koidah hukum.. "Kullun Ya'mal syakilatih" semua sudah mempunyai fak bidangnya masing-masing..
sesungguhnya banyak dari kita yang ngaku paham tapi hanya sebatas katanya, bukan dari belajar tentang ilmu agama, khususnya Tasawwuf dan tauhid. Sebab dalam pandangan ilmu Tasawwuf,,,semua akan kembali kepada Dzat agung yaitu Allah,,,jadi segala apapun makna kebajikan sunnah kita jalani,,walau itu buat Jin sekalipun,,,,,karena sifat mendoakan bagian dari Dzatnya Rosululloh SAW..
Ya Kamalul Muthaba'ah.......Engkaulah Babul Rohmat bagi Negeri ini.........Dirimu Mutiara yang tak ternilai di Zaman ini..........Badal min Wasilah Baginda Rosululloh SAW.......Safaqohmu Menyeluruh,Karomahmu Meliputi seluruh alam-Nya.........Tiada suatu Keberkahan kecuali atas Ridhomu.......Waliyulloh Tertinggi fi Hadzazamani........Tersurat dalam Fi Kitab Jami'il Karomatul Auliya.....Engkaulah Waliyulloh Khotam (Syeikh Syareatul Khotam)...Pungkasan Tertinggi fi Maqomat.......Sungguh Kami ingin menjadi Bagian Penggiring Bendera Kebesaranmu di Yaumil Qiyamah nanti.....Syafaatmulah yang kami harapkan....Hingga diri ini menghembuskan Nafas Terakhir...Ingin Memperoleh Khusnul Khotimah Berkatmu Ya Waliyulloh Kamalat (Sempurna)......Engkaulah Manusia Suci Penyambung Kalam min Sayyidina Baginda Rosululloh SAW....Siapa yang jadi Wali wajib atas ijinmu Ya Waliyulloh Agung nan Mulia.
Sebodoh-bodohnya Seseorang adalah tidak mengerti Hukum Ta'lif yang sebenarnya.......apakah Bangsa Goib tidak Nyata dan Maujud? Bahkan seseorang anak manusia yg Ahlul Bathin Terendahpun bisa merasakan Kehadiran Mereka Bangsa Goib.......Mereka juga Makhluk Allah SWT,yang juga Wajib di hormati......Bahkan Mereka Juga Mempunyai Maqomat Sebagai 'Sulthonul Ardhi' (Bagian Penjaga Keamanan Bumi,dari Bangsa Goib).
Banyak di kalangan kita orang awam.....salah kaprah dalam menilai mereka Bangsa Goib........orang-orang bodoh yang beranggapan Goib,mereka selalu berpandangn Negatif akan Bangsa Goib..........Padahal merekalah Bagian Kekuatan Keamanan Bumi yang Berdampingn Dengan Keagungan Derajat Para Waliyulloh yang di Anugerahkan Allah SWT,kepada mereka.......seperti Keterangan yang ku peroleh dari Abi Syeikh Tsaniyyah Syareatul Khotam bahwa: 'Segala Hal apapun di muka bumi ini di nisbatkan Pejalanan Amal/Ibadah'..... dan seperti Maqolahnya Al-Imam Ibnu Salam ra: 'Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan semua Makhluk Hidup,Penuh Manfaat bagi Seluruh Alam...Tiada satupun Ciptaan-Ku (Allah SWT)...yang tidak bermanfaat,kecuali mereka yang menganggapnya Perusak (Su'ul Dzon).
Dalam Hadist Qudsi: 'Sesungguhnya Aku (Allah SWT) ciptakan Jin dan Sebangsanya (Lelembut,Ahmar,Abdul Jumud,Syimar...Dll) Mereka wajib tunduk pada Keturunan Nabi Muhammad SAW (Para Warisohnya/ Waliyulloh)....Tiada yang lebih tinggi dari Derajat mereka,kecuali lainnya Wajib Menghormatinya'....
Adapun secara makna ilmu Dhaukiyyah: Bahwa Goib juga Makhluk Allah SWT,Yang Punya Rasa dan Nyawa sama seperti kita apada umumnya.....Mereka ini tidak akan gegabah atau berani langsung datang ke tempat kita......Akibat kita yang tidak menjaga Adab dan Mengerti Mereka,di sini seringkali Bangsa Goib Berkeliaran atau Menjelma/Penampakan....dan saling berkelebat di hadapan kita secara jarak jauh.Namun cara semacam ini sangat di benci oleh mereka Para Ahlul Goib,Karena kita tidak punya Adab,Tata Krama,dan sopan santun kepada mereka...Sehingga Mereka datang terkatung-katung tanpa di persilahkan oleh kita sebagai tuan rumah.....Tidak sadarkah kita? Bahwa cara tersebut telah Menyinggung mereka para Ahlul Goib? Jadilah bukan salah Mereka sepenuhnya jika Mereka bertindak agak Anarkis Kepada Kita.....Akibat kitanya yang Tidak mengerti mereka,Dangkalnya kita akan suatu Keluasan Ilmu Bangsa Tauhidiyyah.