TRAGEDI GEJOLAK JIWA

Mungkin kita kurang bisa menghayati makna rangkuman yang terdapat dalam tubuh kita. Namun setelah kejelasan ini tentunya bisa menambah wawasan di masa yang akan datang. Dalam mengenal keagungan manusia, mahkluk lain tidak bisa membuat secara serupa. Sebab bentuk dan keagungan yang terdapat dalam diri manusia semuanya Allah, yang menciptakan secara langsung.
Diantara Allah menghidupkan manusia dengan cara menyempurnakan perwujudannya, yaitu adanya Darah, Daging, Usus, Tulang, Sumsum, Kulit daging, urat dan nafas. Coba hayati perjalanan tubuh manusia hingga Allah mewujudkannya;
-Allah menciptakan manusia dengan tetesan air hina (sperma)
-Dari sperma, Allah menjadikannya sebuah gumpalan Darah.
-Lalu Allah, membekukannya menjadi daging keras.
-Seiring Waktu Allah meniupkan nyawa kepadanya setelah Allah menciptakan Urat, Tulang, usus dan kesempurnaan lainnya.
Setiap Allah menciptakan satu saja dari tubuh kita,,,,,Allah berkata kepadanya; “Wahai daging,,aku sangat menyayangimu, Bertakwalah buat-Ku hingga engaku kujadikan kekasih-Ku diseurga kelak.
Sewaktu Allah, meniupkan nyawa,,,,,Allah berkata; “Maukah engkau tunduk kepada-Ku hingga engkau kujadikan kekasi-Ku dunia akherat?” Lalu nyawa tadi menjawab; “Atas Dzat teragung,,,,,aku sangat mau dijadikan kekasih-Mu”
Disaat Allah, menyempurnakan bentuk manusia, Allah berkata kepada Malaikat Langit; “lihatlah mereka putra-putraku yang bakal membela kepentingan ummat banyak” Maka semua Malaikat menghormati bayi-bayi yang baru lahir.
Dalam proses mewujudkan bayi,,,,para Malaikat pernah berkata; “Ya Tuhanku……apakah Engkau tidak mencatat amalnya hingga menginjak remaja?” Allah menjawab; “Wahai Malaikat,…..Biarkan hamba Soleh-Ku,,,mengenal keagungan-Ku…Sesungguhnya semua dosanya Aku yang menanggung hingga mereka beranjak Baligh” Betapa lembutnya kasih sayang Allah.
Disaat manusia dewasa berbuat dosa…Para Malaikat berkata; “Ya Tuhan kami….Apakah Engkau tidak marah, hamba-hambamu berbuat dzolim? Padahal sewaktu bayi semuanya dijanjikan untuk tunduk kepada-Mu?” Lalu Allah menjawab; “Biarkanlah!!! Mungkin mereka tidak paham tentang keagungan-Ku,,,,nanti juga mereka sadar dan mau bertaubat kepada-Ku” Betapa sabarnya kasih sayang Allah…..
Disaat manusia renta sudah lama meninggalkan hukum-hukum Allah…Malaikat pernah berkata: “Ya Tuhan Kami,,,,bagaimana dengan hamba Tua, yang sejak muda meninggalkan kewajibannya?” Allah menjawab; “semoga mereka ada pertaubatan sebelum ajal menjemputnya” Allahu Akbar…… ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?