produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 13 April 2014

Kisah Pribadi mengenai Mursyid dan Murid

Banyak dari rekan maupun teman FB bertanya tentang masalah yang satu ini,,mereka beranggapan bahwa menjadi murid sangatlah mudah,,asal gabung di suatu majlis atau pengajian para kyai,,,maka gelar murid sudah sah.....Pemahaman semacam ini salah besar bagi pencari ilmu Allah SWT.....Dan mereka juga beranggapan bahwa saya telah mengada ngada dengan mengatakan 17 tahun baru di akui kemuridannya oleh Waliyulloh Adzom Syareatul Khotam Habibuna Husein Nawawi bin Yahya........
Dalam semua isi ilmu tasawwuf dan tauhid,,,semua mennjelaskan sama.....bahwa,,,,menjadi murid seorang kamalatul Adzom, sangatlah langka,,,wajib mengikuti perjalanan yang begitu lama...Bahkan Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, senidiri,,,yang masyhur akan kewaliannya,,,,beliau baru di aku murid oleh Waliyulloh Abu Dardar,,selama pengabdiannya kurang lebih 33 tahun. Imam Syafi'i,,,beliau baru di aku murid pada masa pengabdian 24 tahun...Imam Sya'rony,,,,kemuridan beliau baru tertatam pada masa 40 tahun. Imam ibnu Athoillah,,,,di akui murid pada masa pengabdian 39 tahun. Imam Gozali,,,beliau dapat gelar murid di masa pengabdian 41 tahun dan lain sebagainya......
Lalu apa yang disebut muriddd?????????? dan bagaimana bisa terjadi pengangkatan murid????? Imam Ibnu Athoillah, sudah menjelaskannya secara rinci di Kitab HIKAM,,bahwa dimana ada Waliyulloh Kamil,,,,dan santrinya sampai ribuan atau bahkan sampai jutaan...Lalu dari ribuan tadi semuanya mendapatkan predikat sebagai Waliyulloh, di hadapan Allah SWT, itu semua belum dikatakan sebagai murid,,mereka hanya sebagai ALA HAK NABIHIM/ orang yang mendapatkan berkah dari keta'dzimannnya kepada keagungan ilmu Mursyid, sehingga mencapai maqom kewalian...lalu apa yang di sebut murid??????? MURID hanya ada satu diantara jutaan para santri yang berlomba mencari derajat dan hanya murid inilah pewaris muthlak semua ilmu Masyaikhnya dunia akherat....Tidak bakal terjadi ilmu Masyaikh akan diserahkan semuannya kepada para santri santrinya kecuali wajib turun kepada murid pilihannya....(1 orang) Dan ini sudah pasti terjadi di setiap diri pencari ilmu agung......
Lalu perjalanan atau pengabdian seperti apakah hingga pengakuan murid di sahkan?????????? Sejak zaman Rosululloh hingga kini,,,,perjalanan pengakuan murid akan menunai beragam kisah kehidupan yang sangat pelik...persaingan antar santri dalam zuhud dan sifat khidmat benar benar tercurahkan satu tujuan (Demi Mursyid) hidup matinya demi Mursyid,, bahkan segalannya untuk Mursyid...17 tahun bagiku sangatlah dini di zaman akhir seperti sekarang ini,,sebab Masyaikh sediri dulu peernah berkata: "Setidak tidaknya pengakuan Murid akan terjadi setelah pengabdiannya selama 70 tahun...
Saat pengakuan MURID di lontarkan oleh seorang MURSYID,,,,,demi Allah,,,,alam akan terbuka dan semua Waliyulloh, Malaikat, dan Nabi Allah,,hadir secara transparan...tiada dinding ,,,,tiada hijab dan tiada penutup antara manusia dan ahlil jannah,,,semua terbuka apa adanya dan ini di sebut makna SYAHID...(Penyaksian seluruh alam) bagaimana mereka mampu mengatakan sebagai murid bila kenyataannya seperti ini adanya???????????
Dalam pengakuan murid pada tgl 12 Januari 2012,,,,,yang disaksikan istri dan ummi (ibuku) itu nikmat terinddah dalam seumur hidupku.......Dan saya pernah berkata jauh jauh sebelum itu semua kepada seluruh santri Jam'ul Ijazah......."Bila sampai aku dijadikan murid habib Syeikh Syareatul Khotam...Hak alal Hak,,,,saya mau syukuran dengan meyembelih sapi 25 ekor.....dan ini akan saya buktikan di acara Maulud nanti sebagai hadiah syukuranku yang tiada ternilai ini........Dan bila ada seorang Kyai yang fakir dan ingin mempunyai masjid atau ponpes grtais bagi para santrinya..katakan padaku secara jujur...DEMI ALLAh,,,saya akan memabnagunkannya secara permanent atas ijin ALLAH SWT...Dan bila ada orang yang alim dan fakir yang harapan hidupnya ingin berangkat haji,,namun terkendala dengan keuangn...Katakan padaku...DEMI ALLAH...aku akan memmberangkatkannya...Sebab semua itu kewajibanku sebagai Hamba Dhoif,,,,jangan malu dan sungkan wahai sedulurku...dimana ada orang semacam itu,,,,katakan padaku...fainsya Allah saya sendiri yang akan datang menjumpainnya.........
Aku tercipta sebagai hamba pelayan,,,aku hidup sebagai hamba santri..pengabdianku hanya buat mereka yang sewajarnya wajib di bantu....Demi Allah jangan sampai aku salah...katakan padaku,,,dimana ada seorang Hafidz (hafal Al Quran) dan belum di wisuda, karena faktor keuangan sehingga nasab Al Qur'an tidak di dapatinya dari sang guru.....Katakan padaku secara jujur...Demi Allah,,,saya akan membayarkannya...."
Dan atas pengakuanku ini...Demi Allah,,,,,,saya akan mendaftarkan semua anak Jam'ij Cirebon,,,haji semua,,,,,,pada bulan maulud depan.....Dan bagi mereka yang fakir maupun benar benar Lillahi Taala,,ingin berangkat ke Tanah Suci...saya persilahkan anda daftar secara tulus dan ihlas di seketariat jamij Cirebon.....saya akan memberangkatkannya secara GRATISSSS.......
Tanggal 12 januari 2012, hari kamis, (18 Safar) dunia menyaksikan,,,,,,,saya di terima menjadi Murid Syareatul Khotam dan menjadi pendamping beliau, setelah 17 tahun kami mengabdi...Subhanalloh,,,
Waliyulloh Adzom Kanjeng Syeikh Qurbatu Syareatul Khotam Habibuna Husein Nawawi bin Yahya.


 ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar