itual seseorang yang pernah bertemu Wali maupun Nabi,,mereka malah mencemohnya dengan dasar Sir Asror/ wajib ditutupi....Dalam Syara' memang benar apapun yang bersifat sirri wajib ditutupi...Lalu bagaimana syiar Islam bisa masuk dengan pemahaman 100X lipat diatas Sir Asror...Inilah yang wajib kita pahami batasan ilmu, sampai dimana kita boleh menuangkan aspirasi....Sebab bagaimana mereka mau menganalisa secara dalam tentang makna ilmu Tauhid,,sedangkan 10% nya saja dia tidak paham????
Berkali kali orang bertanya tentang Allah,,,dan kujawab secara Hukum,,,Bahwa Allah, diumpamakan seperti keluarnya nafas kita,,,dimana kita bernafas maka disitulah keagunggan bisa kita rasakan dengan dalil dasar,,,suatu kehidupan pasti ada yang menciptakan....lalu mereka bertanya lagi,,bentuk Allah, Seperti apa,,,Aku jawab,,,bentuk Allah adalah sebatas kita melihat keagungan yang ada di bumi,,seperti Pohon, lautan, hutan, gunung dan keindahan lainnya yang wajib kita syukuri bahwa semua itu ada yang menciptakan,,adapun hakikinya Allah,,,,siapapun tidak bisa melihat atau membacanya seperti apa,,,semua ini agar kita hidup penuh Tafakkur dalam mengenal sifat dan Af'alnya Allah,..,...Lalu dia bertanya lagi,,,kalau Muhammad SAW, kenapa dijadikan Nabi terakhir,,,,Ku Jawab. Sebab sebelum adanya bumi,,Allah, telah menciptakan terlebih dulu NUR Muhammadun, sebagai Syafaatnya semua Mahkluk....lalu dia bertanya lagi apa Itu Syahid??? aku jawab,,,Syahid bagian penyatuan Iman, Solah dan Ihsan dihadapan Allah, lewat Tajalli seorang Mursyid (robitho) ddan Syahid bagian dari penyaksiannya semua Mahkluk Allah, bahwa orang itu sudah bagian dari Maqom kamalat fi hal....lalu mereka bertanya lagi, apakah setelah Syahid kita bisa melihat Wali?? aku jawab,,,,,tiada kemustahilan bagi mereka yang sudah disyahid tidak bisa melihat Wali,,sebab syahid secara Hakiki,,adalah pengangkatan Waliyulloh baginya,,,bagaimana orang yang di Syahid tidak bisa melihat Wali??? Kalau begitu mudah banget kita sebagai manusia menjadi Wali,,,Aku jawab kembali,,,siapa yang susah dalam mendalami makna Syahid,,,yang susah adalah mereka yang tidak Punya Mursyid dan hanya berandai tanpa batas sehingga akalnya lepas dari koidah,,,seperti anak kecil yang suyci tapi belum paham itu warna merah atau biru dan lainnya.......Afala ta'lamuunnnnnnn,,,
Memang menuju Syahid sangatlah sulit,,,butuh pengakuan Mursyid,,disamping ini,,wajib khidmat puluhan tahun dulu,,,karena syahid hanya berlaku bagi mereka yang bathinya sangat dekat dengan Mursyid..Syahid hanya tercipta bagi mereka yang hatinya selaras sepaham dengan perjalanan sang Guru sehingga dengan ketentuan Syahid,,,,Semuanya akan menjadikan terang benderang....Lalu syahid terjadi apakah hanya karena ridho Guru semata???? Disini saya jawab secara jujur,,,,,Mursyid hanya sekedar batu loncatan semata,,,tentunya syahid wajib ijin Mursyid,,,namun yang menentukan selengkapnya langsung dari Mandat Rosululloh SAW, kepada Mursyid bahwa si Fulan bin Fulan,,,sudah waktunya di Syahid.....
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?