produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 02 Juni 2014

Bahil (pelit)





Bagi siapapun yang tidak memberikan apa yang dia punya atau seolah pelupa atau seolah tidak tahu atau sudah bagian dari wataknya, niscaya mereka bagian dari dasar api neraka kelak.
Dalam surat Al-Imron ayat 180: Allah bersabda: "Janganlah sesekali bakhil dengan harta yang Allah berikan atas karunia-Nya kepadamu. Dan jangan menyangka bahwa sifat bakhil adalah baik bagimu, sebab bahil bagian dari sifat paling buruk seorang hamba . Dan ketahuilah harta yang mereka simpan, akan dikalungkan di lehernya kelak di hari Qiamat sebagai saksi hidup atas kebakhilan dan sifat burukmu. Sesungguhnya segala yang ada di langit dan bumi, semua milik-Nya. Allah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan"
Hadist Rosululloh, mengatakan: "Jagalah hartamu dengan zakat. Obatilah penyakitmu dengan bersodakoh dan hadapilah ujianmu dengan berdoa"
Hadist Rosululloh, mengatakan: "Siapa yang bersodakoh di waktu siang atau malam, niscaya orang itu akan diselamatkan dari kematian akibat sengatan, reruntuhan dan mati secara mendadak"
Hadist Rosululloh, mengatakan: "Orang yang bakhil, akan dijauhi oleh Allah, surga, dan manusia lainnya. Dan orang yang Dermawan akan cintai Allah, bertempat di surga, dicintai manusia dan diharamkan masuk neraka"



Keindahan bersodakoh !!!!
Hadist Rosululloh, mengatakan: "-Sepotong roti yang disodakohkan secara ihlas, lebih Aku cintai dari mengerjakakan sholat sunnah 200 rokaat"- "Memabantu kebutuhan sesama Muslim, lebih aku cintai dari pada mengerjakan 1000 rakaat sholat sunnah"- "Meninggalkan sesuap dari barang yang haram lebih Aku cintai dari mengerjakan sholat sunnah 2000 rokaat"- "Meninggalkan Ghibah (Ngomongin orang) lebih Aku cintai dari mengerjakan 10.000,- rakaat sholat sunnah"- "Membantu kebutuhan janda tua (Manula) lebih Aku cintai dari mengerjakan 30.000,- rakaat sholat sunnah"- "Berkumpul dalam kebajikan keluarga lebih Aku cintai dari Itikaf di maasjid-Ku Nabawi"- Satu dirham yang di infakkan bagi yang membutuhkan, lebih Aku cintai dari 1000 Dinar, yang di infakkan kepada fi sabilillah".



Sahabat pernah berkata kepada Rosululloh SAW, seputar derajat: "Ya Roslulloh, apa yang menyebabkan derajat manusia bisa naik dan turun dalam segala hal yang ditempatkan Allah" Lalu Rosul-pun menjawab: "Naiknya derajat karena kepatuhan dan turunya derajat karena menghina"
Sahabat lain bertanya juga kepada Rosululloh: "Bagaimana bila kita sudah jatuh dan ingin berdiri kembali membawa derajat seperti semula, atau bahkan lebih tinggi dari maqom sebelumnya?" Rosul-pun menjawab: "Dalam menaikkan derajat, manusia harus menjalankan 2 perkara. Yang pertama, wajib bertaubat atas ucapannya, tingkah laku maupun kesalahan lainnya. Yang ke dua, wajib memohon ampunan kepada orang yang pernah disakitinya dan menyenangkan hatinya dengan cara kebajikan, sehingga orang itu benar-benar suka dan Allah, pun membuka kembali derajatnya"



Hancurnya manusia terjadi atas dasar (3) bagian: 1- hancur karena ucapan. 2- hancur karena kedengkian hati. 3- hancur karena emosi yang terpelihara.
Hilangnya derajat manusia karena (3) bagian: 1- hilang karena ketasliman (tidak menerima kenyataan yang sudah ditetapkan oleh Allah) 2- hilang karena bodohnya ilmu pengetahuan. 3- hilang karena kepintarannya untuk tujuan menghancurkan agama lain.





ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar