produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 02 Juni 2014

Makna sodakoh. bag-2




Pada zaman Tabi-in (setelah kurunya Sahabat Nabi) ada satu keluarga yang sedang menunaikan soum (puasa) Asyuro'. Namun pada waktu itu, keluarga yang dimaksud, tidak mempunyai perbekalan makanan buat berbukannya nanti. Maka suami istri yang sudah mempunyai 3 orang anak ini secara bersamaan mencari para Dermawan yang mau memepeejakan dia demi menyisihkan sedikit makanan buat berbuka nanti. Namun.......sampai menjelang magrib tiba, kedua suami istri tadi tidak mendapatkan makanan yang di inginkan sehingga terpaksa harus meminta pada salah satu dermawan Muslim yang dipandang kaya (berada) saat itu. Sayang disayang, suami istri tadi bukannya malah diberi oleh sang Dermawan kaya, melainkan di usirnya dengan rasa jijik. Sambil menaangis pasrah........seorang Yahudi, yang sama sekali belum memeluk agama Islam, melihatnya dan langsung bertanya kepada kedua insan yang sedang dirundung kesedihan: "Wahai anda berdua, apa yang menjadikanmu menangis seturut jalan ini" maka dijawabnya: "Aku berdua sedang mencari makanan buat keluargaku yang sedang emnjalankan soum Asyuro" maka sang Yahudi, bertanya kembali: "mengapa anda berpuasa di hari Asyuro?: Lalu sang suami menceritakannya secara jelas, bahwa bulan Asyuro' adalah awal Allah menciptakan langit dan bumi, surga, neraka, tumbuhan. Dan Allah juga menyelamatkan Nabi Ibrohim AS, dari pembakaran api, Nabi Idris As, masuk surga, Nabi Yusuf, di bebaskan dari fitnah, nabi Ayub, disembuhkan dari penyakit, dan Allah akan menghancurkan dunia (qiamat) terjadi juga di bulan Asyuro'. Maka dengan tertegun atas cerita sang Muslimm tadi, maka diajaklah kedua suami istri ini kerumahnya dan diberikan makanan penuh sebagai rasa haru atas kegigihannya menghormati berpuasa Asyuro'. Malam harinya,,,,,, sanga Yahudi tadi didatangi Rosululloh, yang memperlihatkan alam surga baginya dan memberikannya dua kalimat Syahadat sebagai jaminan bighoiri Hisab diari kematiannya kelak. Disisi lain, Rosululloh, juga mendatangi Orang kaya Muslim, yang mengusir kedua suami fakir tadi, sambil berkata: "Celakalah kamu wahai orang yang diberikan anugerah kekayaan, sesungguhnya aku mengharamkan kamu masuk surgaku kelak dan terimalah azab Allah, yang sangat pedih bagimu yang tidak bisa menjaga amanat duniawi". Pagi harinya dengan muka pucat dan rasa takut yang teramat sangat,,,Orang Muslim tadi bertandang ke rumah Yahudi, yang telah menyelamatkan keluarga Fakir min ahli Soum Asyuro'. Setelah sampai di rumah orang yahudi, sang Muslim langsung berkata: "Wahai orang Yahudi, tadi malam aku di datangi Rosululloh, karena kesalahanku, dan katanya kamu memberikan makanan buat suami istri yang sedang menjalankan puasa Asyuro'. Demi Allah, saya akan bayar makanan yang kau berikan dengan harta bendaku sebesar 1000 keping emas" maka sang Yahudi menjawab: "Celakalah kamu wahai orang yang mengaku Muslim tapi menghianatinya sendiri, sesungguhnya apapun yang kau bayarkan demi menebus kesalahanmu walau dengan 2 karung emaspun, aku akan menolaknya, sebab Rosululloh SAW, sudah membuka mata hatiku dan mempertemukanku dengan surga kenikmatan yang tiada tara, dan ketahuilah wahai Muslim celaka, aku sudah masuk Islam lewat jeng Rosul sendiri yang meng Tasydidnya dengan dua kalimah Syahadah" maka pergilah dari rumahku sehingga aku terbebas dari azab Allah, atas kebahilanmu/ pelit" sekelumit kisah sodaoh


Imam Abu Dardar, pernah bertanya kepada Rosululloh: "Wahai ya Rosul, istriku selalu membantah perintahku dan lebih menurut kepada ucapan orang tuanya, bagaimana aku harus menyikapinya?" maka Rosul pun menjawab: "Ceraikan dia, sesungguhnya tiada yang berhak bagi istri, kecuali patuh ucapan suaminya"
Dalam kitab Ihya Ulumuddin, karangan Imam Gozali, di jelaskan: "Bahwa perceraian sangat di benci oleh Allah" namun mengapa Rosululloh, sendiri sampai berkata demikian? Semua karena dilihat dari sifat tanggung jawab dan makna khidmat, sebab dalam kitabun nikah menjelaskan: "Satu kali istri membantah ucapan suaminya, maka sanga suami wajib memaafkannya, dua kali masih membantah, maka wajib diperingati dan apabila ketiga kalinya masih membantah, maka wajib ditinggalkan"


  

Banyak orang mengaku murid pada salah satu guru yang di cintainya. Namun mereka tidak paham kata murid di sini, sudahkah tanggung jawab kita sebagai murid terhadap gurunya? inilah pelaturan murid menurut kitab Faedur Rohman:
Bila dunia dan kekayaan yang ada dijadikan satu buat beramal, niscaya masih sangat jauh dengan khidmatnya kita kepada guru. Syeikh Abdullah Al-Jala, mengatakan: "Siapa yang tidak menggunnakan adab/tatakrama dihadapan sang guru atau sampai tidak memikirkan kehidupannya, maka sanga murid bagian orang yang tidak mempunyai pegangan Islam, Iman dan Tauhid. Adapaun adabnya Murid yang bersangkutan dengan haknya guru: -Mengagungkan gurunya baik lahir maupun bathin. -Tidak menentang pada setiiap perkatannya atau memotong ucapannya. -Mendahulukan gurunya walau dirinya lebih butuh dari sang guru. -Tidak minta pertolongan/berlindung kepada selain gurunya sendiri. -Tidak berziarah kepada Wali atau orang Soleh, selainkan di ijinkan oleh gurunya. -Tidak boleh menghadiri majlis selain majlis atau pengajiannya sang guru. Tidak boleh mendengarkan tausiyyah perjalanan dari orang lain kecuali tausiyyahnya guru sendiri. (Keterangan) semua ini diperuntukkan bagi mereka yang betul betul memahmai perjalanan kepada Allah, lewat Mursyidnya, dan bukan sekedar Talqin,,,/minta pengijazahan Thorekot semasa....... Tapi selalu mendampingi gurunya dalam segala kebutuhannya sehingga tetesan ilmu NUr Robbany akan mudah kita dapatkan.
Banyak rusaknya murid karena ke Taslimannya yang tiada di jaga, seperti, pengennya selalu diperhatikan dan apabila sang guru kurang memperhatikannya, hatinya langsung berubah. Juga seperti lemahnya duniawi, sanga murid banyak nuntut dan ingin kaya, dan apabila Allah, belum mengabulkannya, maka sifat dan hatinya berubah. Orang semacam ini menurut Imam Zunun Al Misri. disebut bukan Murid bukan santri dan bukan teman.
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar