· 1-
tegas dalam prinsip namun wajib mengayomi seluruh pasiennya. Membuka praktek
secara transparan dan memberikan yang terbaik kepada kleinnya. ramah tamah,
mendengarkan keluh kesah secara menghormati dan lepaskan mereka setelah keluar
dari ruagan praktek kita (pikiran kita jangan sampai masuk kedalam masalah
pasienya) alasan kita jangan sampai masuk kedalam masalah privacy mereka,
karena berakibat fatal dikemudian hari. Bagaimana kita mampu menyelesaikan
masalah orang banyak, satu masalah saja orang saja kita masih memikirkannya.
cara semacam ini akan membawa kita rapuh dan bukan sebagai pengayom orang
banyak, melainkan menjadi bumerang dikemdian hari (Hancur akibat suka, senang,
cinta, ingin dimanja, ingin selalu dekat DLL)
2- Jadilah ahli Syafaqoh (penuh kelembutan) kepada siapapun
tanpa pandang bulu. Dan jangan sesekali kita bertingkah laku sebagi seorang
penghianat. Dimana ada pasien rendahan kita pergi dan dimana ada pasien kaya
kita datangi. Juga wajib menerima complain dari segenap konsument yang pernah
datang dengan cara baik dan hadirkan mereka ke tempat praktek kita, ajak mereka
ke pemahaman luas, sehingga mereka paham kenapa dan apa sebabnya jadi
menjadikan dia compalin? bukan malah lari dari kenyataan atau sengaja tutup
telpon.
3- Menerima pahit dan getirnya kehidupan dari fitnah luar
dan jangan sampai terpedaya, apalagi sampai diambil hati semua permasalahan
yang menjelekkan kita. Semuanya wajib kita syukuri sebagai makna Sunnatulloh.
Sebab dibalik ketenaran pasti ada musuh yang dengki dan dibalik keberhasilan
pasti ada yang menghancurkan. Cara semacam ini bagian dari sifat alamiah. Bila
kita kalah hanya disini,,,,,bagaimana kita bisa mengayomi dari sifat ratusan
manusia yang cerewet dan penuh tuntutan datang ke kita sebagai konsumen.
4- jadilah diri ini tunggal dan jangan terlarut oleh uraian
kata dari beragam permasalahan atau gunjingan orang dalam maupun luar yang
sangat menyakitkan bagi kita sebagai seorang Supranaturalis pemula. Anggap itu
bagian dari semangat kita untuk menuju derajat yang lebih baik. BIla kita kalah
dalam masalah ini bagaimana kita menjadi seorang Supranaturalis handal dan bisa
dipercaya kalayak luas. masalah kecil saja kita tidak mampu. Kuncinya dalam
menghadapi permasalahan semacam ini: "Belajarlah selalu tersenyum dan
jangan tampakkan wajah yang pucata atau takut,,jalani semampu kita dengan
selalu beristikomah mohonn ampunan-Nya.
5- Bagilah waktu, untuk 2 tahap. Gunakan malam untuk
memusatkan diri kepada Allah dan jagalah produk dengan memudawamankan dzikir
secara istikomah, kecuali kita sudah punya santri sendiri dan membaginya denga
santri-santri tadi. Gunakan siang untuk merapihkan diri dan produk,,sehingga
Barokah dari Allah, cepat turun dan membawa kita secepatnya menuju rejeki yang
bermanfaat.
Hadis Qudsi berkata:
"Perjalanan ilmu bagi ahli Thorekot untuk mempercepat menuju maqom Musyahadah harus berpegang pada (2) sifat. 1- punya rasa malu. 2- punya harga diri"
"Perjalanan ilmu bagi ahli Thorekot untuk mempercepat menuju maqom Musyahadah harus berpegang pada (2) sifat. 1- punya rasa malu. 2- punya harga diri"
Yang dimaksud dengan punya rasa malu Rosululloh SAW, pernah
berkata: :Sesungguhnya rasa malu yang terdapat dalam diri kita adalah bagian
dari sifat terpuji. barang siapa yang tidak menjaga rasa malu itu, niscaya akan
menjadikan rasa malu lenyap dari tubuh kita dan berganti dengan sifat semaunya
sendiri. Bila sudah semacam ini akan timbul bibit penyakit yang di sebut
penyakit hati (Hasud, iri, dengki, takabbur, menyalahkan, dan berpendirian
tanpa berpegang hukum Allah) Bila hati kita sudah terjangkit penyakit, niscaya
akan menjadikan hati kita keras. dan bila hati kita sudah keras, apapun
mauidzoh kebajikan dari orang lain, tidak sampai mengena ke dalam hati bahkan
berbalik menyalahkannya. Bila sudah demikian, niscaya kita tergolong manusia
merugi.
2- Punya harga diri. yang dimaksud dengan harga diri adalah:
Rosululloh SAW pernah berkata: "Sesungguhnya harga diri yang tersimpan
dalam hati kita, bagian dari buah Muthmainnah untuk secepatnya berintropeksi
diri atas kelalaian, dosa, dan perbuatan masa lampau dengan di ukur sebagai
rasa harga diri untuk secepatnya kembali kepada Allah. Cara semacam ini bagian
dari perjalanan seseorang ke maqom Muroqobatul Af'al, dan menjadikan mereka
orang yang terselamatkan"
Setiap Imam dan Masyaikh serta para sahabat nabi, semua
sangat menyukai makna bersedakoh...karena bersedakoh mempunyai dua keistimewaan
yang Allah sendiri tidak bisa menolaknya. 1- Membuat orang yang dikasih
tersenyum senang dan ini pahalanya lebih baik dari 1000 sholat berjamaah. 2-
membuat Allah sendiri tersenyum atas perbuatan kita sehingga Allah tidak
memadamkan wasilah rejeki selanjutnya, dan cara semacam ini lebih mulia
daripada sholat berjamaah 70 tahun lamanya (Hadist Qudsi)
Jangan sesekali melihat fisiknya manusia, walau itu sangat
tampak kenakalannya, dan sesekali menjadikan kita haus akan penghormatan atau
sanjungan dari muridnya kelak,,,sesungguhnya hanya Allah, dan kepribadian
manusia itu sendiri yang paham segalanya. Maka lepaskan untuk saling hujat
menghujat!!!
· pada Zaman nabi Isa AS, ada seorang pembuat alat
perang yang terkenal sangat bengis dan jauh dari makna ibadah,,,kesehariannya
hanya memalak dan makan uang haram. Suatu ketika tatkala nabi Isa AS, dalam
keadaan terdessak akan rongrongan kaum Nasoro, maka di utuslah salah satu
muridnya untuk meminta bantuan si pembuat senjata tadi :"Wahai
kisanak,,saya di utus kemari oleh nabi Isa AS, kata beliau, bila anda bisa
meminjamkan peralatan perangnya, maka pahalanya akan tersampaikan kepada Allah,
anda tidak usah ikut berperang, cukup meminjamkan peralatannya saja"
Tapi waktu itu sang pembuat senjata tadi menolaknya dengan
kasar, dengan alasan tidak ada manfaat baginya, lalu pulanglah sang utusan tadi
dengan tangan hampa. Namun secara tiba-tiba, sang embuat senjata berbalik
fikir: "Iya kenapa aku menolaknya,,toh,,mereka hanya sekedar minjam dan
nanti juga sesudahnya semua senjataku dikembalikannya lagi" lalu dengan
suara lantang,, ia memanggil sang suruhan tadi dan mengakan kesediannya untuk
meminjamkan peralatan perang yang ada.
· Dengan kabar gembira yang diterimanya,,sampailah
pesan tadi dihadapan nabi Isa AS, maka secara hormat nabi Isa AS, memanggil
Ulama terkemuka pada saat itu, untuk menjadikan saksi atas ketulusan sang
pembuat senjata, dan suatu kelak nanti sang nabi berujar: "Sesungguhnya
atas nama Allah, si pembuat senjata akan kutempatkan bersamamu kelak wahai
ulama yang dimulyakan Allah" Mendengar perkataan nabi Isa, tadi,, sang
Ulama langsung protes tanda tidak setuju atas perkataanya: Dengan kejadian
itu,,,,,maka sang nabi tidak meneruskan untuk membawa Ulama tadi untuk
bertandang dikediaman sang pembuat peralatan perang.
Namun dibalik kepergian nabi Isa, menuju sang pande senjata
tadi, ternyata hati sang Ulama, ada perasaan tidak enak kepada sang nabi, dan
akhirnya beliau mengikuti dari belakang. Sesampainya di rumah sang Pande,,,nabi
Isa turun dan mengucapkan salam kebajikan buatnya...Namun yang diberi salam
malah menjawab atas kebodohannya: "Tuh nabi,,,,,,alt sudah saya siapkan,
moga bisa digunakan sebagaimana yang engkau inginkan" maka sang nabi
langsung tersenyum dengan jawaban tadi, lalu sambil menyuruh anak santrinya,
mereka serempak membawa ratusan senjata untuk berzihad di medan perang. Beda
denagn rauat wajah sang Ulama,,,setelah beliau menyaksikan ucapan kasar sang
pande,,beliau langsung berujar keras: "wahai pemuda bodoh,,tidak tahukah
kau sedang berhadapan dengan siapa heeehhhhhh!!! dia adalah nabi Allah yang
wajib di hormati" lalu sang pande membalas: "perduli apa dengan orang
itu (nabi) toh semuanya pasti mati dikemudian hari,,aku hanya mampu meminjamkan
apa yang aku punya, lain itu tidak ada" terngnya agak sewot.
Tahu keadaan mulai kurang enak,,nabi Isa, langsung menengahi
keduanya untuk diam. maka setelah itu dan tahun berganti tahun,,,,,sang pande
besi tadi mati karena sakit,,,,,,berhubung tetangga disekitar tahu tentang
pribadinya yang kasar dan kejam, mak tidak satupun dari merekaa yang mau
menguburkannya. Dan atas ijin istrinya pula,,,,,,mayat sang pande akhirnya
dibuang didalam curah tebing sebagai rasa kebencian semua warga yang pernah
disakitinya. Selang satu hari dari kematian sang pande,,Ulama yang dahulu
pernah datang ketempat itu,,,secara mendadak mati akibat sakit jantung yang
sudah lama di deritanya. Maka gegerlah seluruh pelosok dan kota atas kematian
ssang Ulam tadi, semua masyarakat berbondong datang untuk bisa mensholati
jenazahnya,,,,mereka merasa sangat rugi kalau Ulama tadi yang dianggap oleh
seluruh lapisan masyarakat adalah Waliyulloh, tidak sampai hadir untuk
mensholatinya.
Malam harinya setelah kematian sang Ulama tadi,,,,nabi Isa
AS, kedapatan Wahyu langsung dari Allah lewat Malaikat Jibril AS,
bahwa,,,,,,,sang Pande yang matinya terhina sekarang sudah masuk surga, dan
Ulama yang sangat dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat, sekarang lagi
menerima aazab selama lamanya.
Tiada mustahil bagi seorang Auliyaul Kamil,,,,sesuatu
yang dianggapnya sulit bagi kita,,,baginya,,,,apapun keindahan alam dunia
maupun alam lainnya,,,tinggal minta atau memohon,,,,niscaya apa yang beliau
harapkan akan segera terwujud. hal semacam ini bukan karena tingginya ilmu
melainkan bermula dari kesabaran dalam menghadapi segala cobaan yang ada.
· Dahulu aku sering tertipu dengan ulah gaib,,,,mereka
banyak memberi dengan kapasitas bebatuan yang menurutku kurang bermanfaat, ada
juga yang memberikan dengan bahan sircon atau glass,,,,,namun setelah mengenal
dekat dengan Masyaikh,,,beliau semudah meminta,,,,,maka terwujudlah bentuk asli
dari yang ku anggap sangat mustahil, seperti Berlian ukuran Jumbo, merah
deliama, Cat Eye,s dengan ukuran terbesar di dunia dan lainnya: saat aku tanya
rahasia itu, beliau hanya menjawab: "Belajarlah untuk mengabdi pada
Mursyidmu,,niscaya kau akan kedapatan derajat yang sama". Subhanalloh!!!!
Beliau juga sering menjelaskan tentang keindahan batu mulia
yang sangat super jumbo,,,,dan saat aku tanya, beliau hanya menjawab:
"semua ini hadiah dari alam Azrak" lalu aku juga bertanya ulang:
"Dimana alam Azrak itu berada?" lalu beliau menjawab: "Alam no
4"
Alam pertama, secara manusia memandang tak kasat mata,
adalah alam lelembut atau alamnya bangsa kahyangan. 2- Alam Naga Biru, alamnya
bangsa naga yang diakhir zaman akan bermunculan ke dunia. 3- Alam Ahmar,
alamnya bangsa Siluman Seleman dan 4- alam Azrak, alamnya bangsa tertinggi
bangsa gaib yang dikepalai Ratu Bilkist istri nabi Sulaiman AS.
Lalu aku bertanya ulang padanya: "Apakah alam lelembut
seperti Ibu ratu Kidul,,,Dewi lanjar dan sebangsanya tidak bisa memberikan
berlian jumbo semacam itu? " Jawabnya: "Fima aqomahumulloh"/
semuanya sudah ada fak bidangnya masing-masing,,,kalau pusaka ataau
mustika,,,mintalah kepada bangsa Lelembut,,,tapi kalau batu mulia,,,,jangan
harap mereka akan mengasih dengan standar ukuran jumbo,,mereka paling memberi
dengan kadar kecil,,karena hanya alam Azraklah,,,,,berlian besar
berkumpul".
Bagian manusia yang luput dari sunnah Rosululloh SAW:
-Mengerti hukum tapi masih mengandalkan nafsu (gerutu)
-Tidak menerima dikasih saran dan mauidzoh dan berbalik menyerang dengan ucapan bengisnya
-Selalu mementingkan harga diri,,,bukan hukum yang diperhatikan
-Tidak menerima keadaan yang sudah Allah berikan (kufur)
-Selalu menganggap Allah tidak adil (murtad)
-Selalu benar baginya sehingga berani menghujat Allah dan Rosulnya (kafir zindik)
-Mengerti hukum tapi masih mengandalkan nafsu (gerutu)
-Tidak menerima dikasih saran dan mauidzoh dan berbalik menyerang dengan ucapan bengisnya
-Selalu mementingkan harga diri,,,bukan hukum yang diperhatikan
-Tidak menerima keadaan yang sudah Allah berikan (kufur)
-Selalu menganggap Allah tidak adil (murtad)
-Selalu benar baginya sehingga berani menghujat Allah dan Rosulnya (kafir zindik)
Waspadalah dengan sifat semacam ini,,,sesungguhnya harga
diri atau harga mati,,adalah pekerjaan saitan yang akan menjerumuskan nafsu
kita ke lembah amarah suk. Berbahagialah baginya yang tidak kedapatan sifat
diatas. Begitu mulianya manusia yang mempunyai derajat sabru nafsi fil qolbi
(sabar dalam menerima keadaan hidup secara lahir dan bathin)
banyak yang mengaku Islam...tapi sifatnya menghujat Allah,,
dengan satu alasan,,karena dia sudah berusaha dengan sholatnya maupun dzikir
serta puasanya, namun konon rejekinya masih saja seret. Apa kaitanya dengan itu
semua. Dia tidak paham dengan adanya badan sehat, kuat jasmani adalah
kenikmatan yang tiada bisa dibayar denagn kekayaan apapun juga.
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ?
ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar