produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 02 Juni 2014

MANUSIA PADA AKHIRNYA AKAN KEMBALI





Perjalanan manusia terbagi menjadi dua tahap;
1- Mencari dunia demi derajat
2- Mencari ilmu demi derajat
Seiring waktu manusia akan dihadapkan pada masa tatanan dan pilihan hidup yang layak, bertahan atau mengakhiri hidup.
"Bertahan" sewaktu dorongan dan dukungan kian terpegang.
"Mengakhiri hidup" sewaktu tiada lagi kebahagiaan yang semestinya di jalankan.
Tatanan manusia terbagi menjadi 2 tahap:
1- Berkhidmat
2- Menyokong perjalanan Mursyid
Berkhidmat bagian kewajiban murid pada Mursyidnya sehingga derajat bisa diraih dunia dan akherat
Adapun Menyokong perjalanan Mursyid, bagian fardhu yang tidak boleh di elakkan sampai kapanpun juga. Namun seiring perjalanan ini selagi keluarga lainnya tidak menghambat atau ikut campur masalah pribadi, apabila salah satunya mengganjal, niscaya kebahagiaan akan terenggut sehingga lebih memilih mati bersanding dengan bangsa Malaikatulloh disana.
Mengapa pemahaman semacam ini seolah manusia lemah dalam menghadapi cobaan hidup? "sesungguhnya manusia tercipta bagian dari perjalanan derajat menuju Allah SWT, sewaktu kita dihadapkan dalam himpitan hidup, maka yang bisa di jadwalkan di kemudian hari adalah menjauhi sifat Ghibah, atau rusaknya hati, satu-satunya jalan adalah bersanding dengan Allah SWT, tanpa inkar kepada Mursyid atau keluarga lainnya. Cara semacam ini disebut "Sidkul Qolby" benarnya hati. Sehingga tanpa menyusahkan orang lain atau membawa pemahaman orang lain tidak sampai idaun.
Guru bagian darah daging yang sangat kuat, sewaktu perjalanan manusia terhambat oleh segelintir manusia, maka yang wajib kita lakukan adalah diam dan tenang. Tanpa melawan atau berharap banyak, sesungguhnya bila kita melangkah maju, niscaya keributan akan mudah kita dapati yang berakhir dengan pertengkaran/idaun. Cara semacam ini akan membahayakan diri kita sendiri dalam mengais derajat mulia dihadapan Allah. Maka dengan ini apapun bentuk amaliyyah manusia akan terpisah dengan sendirinya, dan siapapun akan menanggung beban sendiri di yaumul Qiamah kelak, apakah kita bagian ahlillah atau sebaliknya musuh Allah....Manusia pada akhirnya akan kembali....


ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar