Sesungguhnya semua mahkluk yang tercipta atas ijin
Allah, dan mereka semua mempunyai kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Secara
hikayat,,bangsa gaib terjadi dari tiga keturunan yang berbeda. 1- Dari
keturunan Jin. 2- Dari keturunan Seleman. 3- dari Keturunan
Lelembut...Dahulunya semua golongan satu wadah, dilaahirkan bersama sama ke
bumi. namun seiring pemekaran keturunan sejak Nabi Adam AS, sampai Nabi Tsit
AS, yang membawa dua jalur dari Anfus dan Anwas,,menjadikan beragam mahkluk
mulai bermunculan. Seiring mekarnya bangsa Purwacarita, Allah SWT, menciptakan
Nabi Hidir AS, di zaman Raja Agung Zulkarnaen, sebagai hamba pemegang Tauhid
paling Soleh dihadapan Al Halik.
Pada masa itu Allah SWT, memerintahkan kepada Nabi Hidir As, lewat Malaikat Jibril As,,,untuk mencari Maul Hayat dan setelah kedapatan air kehidupan, Allah menjadikannya Nabi pembawa Risalah Tauhid.
Dari sinilah Allah memberikan mandat padanya untuk menyampaikan pandangan dasar keyakinan hidup dengan berpegang makna Kalimah Sodo (syahadat) dan kejadian ini tidak semua mahkluk menerimanya. Mereka ada yang tetap bersikukuh berpegang pada hukum nenek moyang dan ada pula yang mengikutinya. Dengan kejadian ini Allah, mengutus kembali Malaikat Jibril As, untuk disampaikan; "Sesungguhnya akan terjadi suatu perubahan hidup, walau tidak kejatuhan murka, maka pilihlah tauhid hingga kamu sempurna, tapi bila kamu beroegang pada prinsip lama, maka Allah menjadikanmu manusia yang sangat kurang, namun Allah tetap memberimu kelebihan cukup di sepanjang zaman, bukan sampai akherat kelak"
Lalu Malaikat Jibril, memasrahkan tanggung jawab ini kepada baginda Hidir As,,,,,ternyata mereka banyak yang tidak mau ikut sehingga, Allah menjadikan mereka makhluk kurang sempurna. Dan atas janji Allah,,,mereka tetap di berikan kelebihan berupa kekuatan bathiniyyah hanya sebatas duniawi (sepanjang zaman) tidak sampai akhir zaman (matinya agak terhina atau tanpa membawa amal bijak)
Lalu Allah, memisahkan mereka ke dalam alam yang berbeda sebagai peringatan keras atas ketidak tundukannya. Dan Allah, menjadikan mereka ahlus Syimar (gaib) yang dihinakan tanpa kedapatan Syafaat agung dari baginda Rosululloh SAW........
Dari sinilah kisah permulaan Gaib, yang pada akhirnya mereka menjadi pembantu manusia untuk segala keperluan hidup, baik dalam masalah ihtiar bathin maupun wasilah nyata........
Muaacchhhhhhhh
Wong Imut.......
Pada masa itu Allah SWT, memerintahkan kepada Nabi Hidir As, lewat Malaikat Jibril As,,,untuk mencari Maul Hayat dan setelah kedapatan air kehidupan, Allah menjadikannya Nabi pembawa Risalah Tauhid.
Dari sinilah Allah memberikan mandat padanya untuk menyampaikan pandangan dasar keyakinan hidup dengan berpegang makna Kalimah Sodo (syahadat) dan kejadian ini tidak semua mahkluk menerimanya. Mereka ada yang tetap bersikukuh berpegang pada hukum nenek moyang dan ada pula yang mengikutinya. Dengan kejadian ini Allah, mengutus kembali Malaikat Jibril As, untuk disampaikan; "Sesungguhnya akan terjadi suatu perubahan hidup, walau tidak kejatuhan murka, maka pilihlah tauhid hingga kamu sempurna, tapi bila kamu beroegang pada prinsip lama, maka Allah menjadikanmu manusia yang sangat kurang, namun Allah tetap memberimu kelebihan cukup di sepanjang zaman, bukan sampai akherat kelak"
Lalu Malaikat Jibril, memasrahkan tanggung jawab ini kepada baginda Hidir As,,,,,ternyata mereka banyak yang tidak mau ikut sehingga, Allah menjadikan mereka makhluk kurang sempurna. Dan atas janji Allah,,,mereka tetap di berikan kelebihan berupa kekuatan bathiniyyah hanya sebatas duniawi (sepanjang zaman) tidak sampai akhir zaman (matinya agak terhina atau tanpa membawa amal bijak)
Lalu Allah, memisahkan mereka ke dalam alam yang berbeda sebagai peringatan keras atas ketidak tundukannya. Dan Allah, menjadikan mereka ahlus Syimar (gaib) yang dihinakan tanpa kedapatan Syafaat agung dari baginda Rosululloh SAW........
Dari sinilah kisah permulaan Gaib, yang pada akhirnya mereka menjadi pembantu manusia untuk segala keperluan hidup, baik dalam masalah ihtiar bathin maupun wasilah nyata........
Muaacchhhhhhhh
Wong Imut.......
- ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?