produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Sabtu, 19 April 2014

ASAL USUL KEMBANG WIJAYA KUSUMA



ASAL USUL KEMBANG WIJAYA KUSUMA

kembang Wijaya Kusuma, atau kembang derajat secara simbolis para kejawen, ternyata sudah ada sejak zaman Dewa, Kembang ini sangat dihormati oleh para Dewa, sebagai kembang yang memancarkan cahaya kemilauan. Bahkan dalam Prasejarah, kembang Wijaya Kusuma, dijadikan tunggangan para Dewa, diantaranya Dewa Surya, Batara Guru, Batara Shiwa, Batara Wisnu, Batara Drupadi, dan Dewa Langit.
Kisah Kembang Wijaya Kusuma, akhirnya menjadi satu legenda tanah Jawa, tepatnya pada pada tahun 1280M, dimana pada masa itu para Lelembut dan siluman Sileman, memperebutkannya. Adapun kisah Kembang Wijaya Kusuma, mulai sedikit raib sewaktu Nabi Hidir AS, menyimpannya bersamaan dengan Ma'ul Hayat di dasar laut Jawa terdalam.
Baru setelah Wali Songo, mulai bersatu menduduki pulau
Jawa, kisah kembang Wijaya Kusuma, terangkat kembali dan menjadi perebutan para jawara sakti. Dari sini para Waliyulloh, sama sekali tidak bergeming dan ternyata, seruan Wali, yang mengatakan "Wijoyo Kusuma, lahir dan matrap sa'turunane" yang kurang lebih artinya: "Wijaya Kusuma, terlahir dari para Dewa, maka akan jatuh pada keturunannya pula" Dan benar saja Kembang Wijaya Kusuma, akhirnya jatuh ditangan Mbah Kuwu Cakra Buana atau bergelar Prabu Walangsungsang bin Prabu Siliwangi, yang trah keatasnya dari keturunan para Dewa Batara Guru.
Lalu apakah sama bentuk Wijaya Kusuma sekarang dengan kepunyaan Mbah Kuwu Cakra Buana?
-Secara bentuk sangat mirip, namun secara kekuatan jauh sekali langit dan bumi. Wijaya Kusuma, kepunyaan Mbah Kuwu Cakra Buana, kembangnya berwarna Ungu keputihan dan mengeluarkan sinar terang dan mampu menyinari 7 desa sekaligus. Keunikan lainnya kembang Wijaya Kusuma, kepunyaan Mbah Kuwu ini, tidak pernah layu sepanjang zaman. Dan kini kembang tersebut di taruh di atas Imamah masjid agung Sang Cipta Rasa tingkat Imamah ke 7. (alam Thuroby) SEKILAS INFO////
Top of Form
Bagikan · 4 Desember 2012 pukul 5:56






 ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar