produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 14 April 2014

Management para Waliyulloh

Secara makna kasat,,mungkin kita tidak mengira bahwa seorang waliyulloh hidup serba kecukupan, mereka selalu beraanggapan bahwa semua Wali Allah, serba hidup pas-pasan,,,,,pemahaman semacam ini salah besar!!!!!! mereka wajib kaya dan hidup makmur. Sebab Allah sendiri bersabda: Tiada kurugikan hamba-hamba pilihan-Ku,,sesungguhnya telah ku cukupi segalanya secara minhaesu layahtasib/ rejeki tiada terkira. Lalu apa rahasia dibalik kesuksesan mereka? ikutilah simakanku hingga tamat!!!!
Secara transfaransi,,,Allah, telah menjadikan zaman ke emasan di era Rosululloh SAW, yaitu dengan kemakmuran para sahabat nabi yang hidup penuh berkecukupan harta benda. Seperti sahabat Abu bakar yang mempunyai riwayat, mensedekahkan semua hartanya buat pembebasan tanah Masjidin Nabawi, Juga Abdurrahman bin Auf,,,yang menjamin seluruh kaum muslim di setiap harinya. Juga sahabat Ustman bin Affan, yang selalu menyempatkan harta bendanya buat di sedekahkan ke seluruh bangunan masjidil haram, Hamzah RA, yang hartanya sampai tiada terbatas, Salman Al farisi, yang mempunyai persinggahan kaum Muslim (hotel) lebih dari 7000 unit. Hasan dan Husein RA,,yang mempunyai jabal( gunung) emas di Iran dan Yaman. dan mereka ratusan ribu lainnya yang sama sama hartanya tiada terbatas pada untuk pendangan zaman sekarang????Apa rahasia mereka sehingga hampir semuanya berhasil dalam derajat dan kedudukan duniawi?????
Juga di zaman sekarang misalnya, Syeikh Quthbu Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Al Yamany,,,beliau setiap harinya mensedekahkan sedikitnya 1 Milliar rupiah. Juga Habib Quthbul Autad Syeikh Abdulloh Bangladesh,,beliiau juga mensedekahkan hartanya tak kurang 1 Milliar di setiap harinya. Syeikh Aly Makkatul Mukarromah,,beliau kerap membangun masjid masjid di seluruh dunia satu minggu sekali. Juga Habib Syeikh Syarreatul Khotam Al Jawi,,beliau menjamin lebih dari 1600 orang setiap harinya. Dan masih ratusan banyaknya seperti mereka yang tidak bisa saya bedarkan satu persatu. lalu apa rahasia mereka hingga harta dan bendanya tiada pernah habis??????
Disini kami akan bedarkan management mereka dengan mengikuti hukum Allah SWT, yang dipakai oleh para nabi dan ahli-ahlinya. Secara hukum dan sifat kebiasaan,,,,management mereka dengan pemahaman sekarang sangatlah berbeda. Mereka para Wali Allah,,,lebih mengutamakan keyakinan bersedekah dari pada mengutamakan bisnisnya, sedangkan di zaman sekarang, mereka lebih mementingkan bisnisnya daripada mengeluarkan harta bendanya. Juga dalam menjalankan kehidupan,,,para Wali Allah, tidak pernah merasa berat dalam mengeluarkan hartanya dengan takaran atau jumlah yang lebih besar daripada modal,,mereka hanya yakin dan taslim/menerima, bahwa semua yang dimilikinya tiada lain hanya sekedar titipan dari Allah SWT. Adapun di zaman sekarang,,mereka lebih mementingkan untuk pribadinya daripada mengingat kekayaan Allah SWT….
Juga dalam pengolahan rasa,,para Waliyulloh tidak akan berubah atau resah hatinya sewaktu mereka tahu bahwa hartanya kian habis…Sedangkan di zaman sekarang mereka lebih berhati hati mengguakan hartanya sewaktu dilihatnya kian menipis, bahkan mereka beranggapan bahwa semua harta bendanya yang ada sekarang tiada lain berkat hasil jerih payahnya selama ini tanpa berfikir luas, bahwa semaunya milik Allah semata. nah dengan pemahaman simpel ini,,,sudah sangat jelas para Wali Allah, berpegang pada kalam Allah, yang terdapat pada akhir juz 5…”Sesungguhnya Allah tidak bakal meninggalakan mereka dalam keadaan fakir kecuali mereka akan Kami (Allah) lebihkan seluruh harta bendanya guna sebagai penerang kebajikan duniawi. dan tiada ku matikan kehidupannya mereka yang mengikuti makna syukurku, kecuali membawa kemaslahatan dunia dan akherat”
Secara makna ketengan, para Waliyulloh,tidk bakal berubah keyakinannya di sela nikmat dan cobaan yang mereka terima, mereka hanya berfikir hartanya adalah bagian dari syafakoh/ kelembutan umat manusia (disedekahkan) Nah cara semacam ini Allah, berulang kali janji. Bila hambaku telah mengikuti petunjukku, maka Alu (Allah) tidak akan mematikan kehidupannya kecuali dengan kesempurnaan rejeki yang kuberikan. Nah,,,,untuk bisa melangkah sampai ke sifat management para Waliyulloh,,,,kita sebagai manusia awam tentu sangat lah sulit,,maka dari ini ada satu kiat yang mampu memuluskan kebakhilan/pelit kita yaitu, dengan mengistikomahkan asma’ Ilahiyyyah.
bagaimana caranya mempercepat datangnya kelapangan/keluasan rizki,supaya keluar dari masalah hutang yg menumpuk karena ingin bisa berbagi dgn sanak saudara terutama orang tua.
perbanyak bersedekah secara ihlas,,, di akhir zaman seperti ini,,,yang disebut sodakoh disesuaikan dengan harta…makanan 60 orang atau bentuk barang yang bisa mencukupi 60 orang dalam 1x bersedekah. sebab makna 60 orang disini adalah keinginan kita yang sangat kuat dan memohon kita dengan bersungguh- sungguh kepada Allah…. “Assodakotu Bi ihsani sittah wa ‘Isyrina fi hali yaqodotin wamaqbulin bimaujudil hasiliin…..” Sodakoh kepada 60 orag sekaligus secara Ihsan (ihlas tanpa harapan hasil), akan menjadikan mustajabhnya keinginan kita….
afala ta’lamun,,afala ta’qiluunn…….berfikirlah sendiri dan takarlah keihlasan sendiri dan jangan ditanyakan,,,sesungguhnya sangat kurang baik, makna sodakoh selalu di tanya,,,,,

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

 MEMBONGKAR PARANORMAL BERKEDOK AGAMA & SYIAR PART II
 Fakta Kebohongan Idris Nawawi Jam'ij