produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Senin, 14 April 2014

Kekuasaan sosok Waliyulloh

Banyak orang bertanya tentang doa seorang Waliyulloh, dan biasanya pemahaman semacam ini terus mengalir di benak anak muda yang sedang mencari suatu berkah besar. Seperti contoh kejadian Palestina, misalnya. Salah satu dari mereka bertanya: “Kenapa ya para Wali tidak membantu orang-orang Islam yang kehidupannya tertindas…dan mendoakan para Yahudi, biar hancur?”
Dalam pandangan kitab Tauhid, kekuasaan semua Waliyulloh ada batasnya dan mempunyai perbedaan karakter disetiap dirinya. Semua ini disebabakan dari Maqom dan kedudukannya masing-masing. Seperti Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, misalnya? Beliau tidak bakal menolong peperangan dimanapun ada, sebab Beliau Maqom (Tetua/ Quthbu) yang dalam hatinya tersirat hamdalah/ kelembutan,,,tanpa melihat pada sisi lainnya (semua sudah di ciptakan oleh Allah, apa yang terjadi di bumi). Beda dengan para Wali Al Muqothil,,,seperti kalau di Indonesianya adalah Sunan Kudus,,beliau akan selalu menolong mereka yang sedang tertindas,,bahkan tanpa di suruh-pun,,,beliau akan bertandang secara langsung untuk membela yang lemah. hanya saja setiap daerah mempunyai kekuasaan masing-masing. Jadi para Waliyulloh tidak bakal membantu negara lain kecuali daerahnya sendiri. Dan para Wali tidak bakal mengurus makhluk lainnya kecuali wilayahnya sendiri (satu Kecamatan/ Kabupaten)\

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?