produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 13 April 2014

Ucapan kita yang SAH diucapkan walau itu salah!!!!!

Banyak dari sedulur Jam'ij yang bertanya seputar "Laras Kejora" baik itu Kimji atau orang lain yang mengendalikannya..Terus kita katakan dia Kimji,,walau kenyataannya dia Bukan saudara Kimji,,,,cara ucapan ini SAH miturut hukum FIKIH..Alasannya??? Karena boleh menggunjingkan orang lain tanpa salah dihadapan Allah SWT, bila yang digunjingkan sudah masyhur namanya, perbuatan jeleknya, atau sifat hinannya. Seperti, kita gunjingin orang yang suka mencuri ayam, mislanya,,,gunjingan ini sebagai makna i'tibar kita agar jangan sampai kita melakukan seperti dia..Atau bisa juga sebagai pengingat kepada sesama teman. Seperti contoh: "Kamu jangan berteman dengan si A,,karena si A, sifatnya suka menghina, takut kamu akan kebawa didalamnya" cara semacam ini juga SAH....Adapun keterkaitan Kimji atau tidak terhadap LARAS KEJORA,,,sah saja kita bilang dia Kimji,,Alasannya!!! "karena Kimji, sudah masyhur dan sudah dikenal, sebagai murid penghianat, sehingga Masyaikh sampai muntah darah akibat tidak kuatnya menahana amarah, ketakabburan yang ada dalam isi hati Kimji, sampai terjadinya pencabutan Kesyahidan..Nah dengan sifat semacam ini, kita sah bilang "kimji" seperti halnya orang maksiat, temannya setan. Orang dzolim golongannya Iblis,,pembunuh ahli neraka, khianat kepada Gurunya Kafir dan lain sebagainya..kata kata semacam ini hanya bagian Isbat, yang menunjukkan jangan samapi kita seperti itu..

bukan kah Allah maha memaaf,dan walaupun dia seandainya sudah meminta maaf,dia tidak bisa dimaafkan?>>>> Benar Allah, maha pemaaf,,tapi kita harus pahami juga..Kenapa Allah, tidak memaafkan Orang Murtad......Disisni ada sifat jaiz...Betul Allah Gofurur Rohim,,tapi ada batasannya..Kalau orang tadi hatinya selagi bisa di Luk (lemes) kalau hatinya tetap melawan,,bagaimana sifat pemurahnya Allah, bisa turun. Karena Allah, sendiri mempunyai sifat Rohman (welas asih) Kohar (keras) Jahr (bencana)..

bagaimana cara menyikapi orang2 seperti itu bib,klo sampai ke ancaman pembunuhan dll>>>> Selagi orang itu belum minta maaf, atau menyesali kelakuannya,,maka orang itu disebut Ida' (menentang sampai ke sifat rusak) kita wajib melawannya. Karena kalau kita diam, akan banyak korban yang berjatuhan.

yang terbaik bagi kita adalah jauhi sifat Takabbur, dan jangan sampai ikutan seperti mereka,,karena bila sifat takabbur sudah bersarang,,maka melahirkan sifat hasud. dan dari hasud inilah, membawa hatinya mati dan tidak mau dikalahkan tapi sebaliknya ingin menghancurkan reputasi orang lain..

mau mnta maaf bagaimana kah sikap kita seharusya ?:>>>> Wajib memaafkan....namun sebatas maaf, dan jauhi dia secara bathin. Sebab Rosululloh, sendiri sebagai insan Pemaaf,,tapi jaga jarak dengan orang-orang Qurasy yang berhati mendua..

bahwa dia 2 orang muslim bersalaman dengan ikhlas, maka Allah menggugurkan dosa diantara keduanya. apakah itu juga berlaku pada kasus orang bersalaman, tetapi tidak secara terbuka meminta maaf dan tidak mengakui kesalahannya ?>>> Makna salaman yang dimaksud adalah mereka yang secara formal saling bermuajahah (bertemu langsung) seperti Hadist Nabi: "Disunnahkan kepadamu, menjalin silaturrahmi dari satu rumah kerumah yang lain, sesungguhnya silaturrahmi itu penghapus dosa yang paling mudah" cara semacam ini keumuman dipakai oleh Muslimin/mat,,dihari lebaran..padahal Hadist ini bertujuan tanpa mengenal waktu atau kapan saja.

kemudian ingin kembali kejalan yang benar bagaimana<>>>> Rosululloh SAW,,,manusia paling pemaaf di dunia...Tapi Rosul, pernah tidak memaafkan golongan orang-orang yang memenggal kepala Saiyidina Husein. Bahkan setelah kejadian perang Karbala....Rosul, sudah dikasih tahu oleh Malaikat jibril AS,,bahwa Sayyid Husen, pada akhirnya nanti,,,mati terpenggal..Kenapa Rosululloh SAW, tidak memaafkannya?????/disinilah batas batas,,menerima seperti apa, dan tidak menerima seperti apa.....Adapun murid durhaka itu kembali lagi,,saya sangat terbuka menerimannya sebagai teman bukan sebagai santri..karena menghormati kedatangan tamu itu wajib hukumnya...tapi bukan berarti sebagai satu keluarga.