produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Minggu, 13 April 2014

Kugeluti lumpur penuh dosa

Kugeluti lumpur penuh dosa,,,,kubertahan diatas sifat dunia,,,tiada kebajikan dan tiada amal ibadah,,semua kalah oleh waktu dunia yang menyelimutiku. kapan aku berhenti mengasingkan diri,,,memakan buah Nur, dan menjauhi segala perjalanan waktu dunia...Aku tercipta sebagai hamba yang penuh akan alpa dan dosa,,,24 jam yang Kau berikan,,,tertindih oleh 20 jam sebagai waktu yang terbuang...Aku sadar,,,,,,hidupku belum beruntung menuju makna Hasanah...aku sadar hidupku banyak terbuang menuju derajat Abdiyyah,.,,,,,,namun sampai kapankah waktuku berhenti dan berubah menuju 20 jam beribadah dan 2 jam untuk beristirahat?????? Allahu Jalla Wa'ala,,,semoga suatu hari nanti,,,sifat dan pengabdianku akan berubah menuju 20 jam Hasanah dalam sehari....

Seringkali kurasa,,,tubuhku sakit dan lumpuh,,,badan terasa kaku,,,lemah dan tiada berdaya....Disinilah aku sadar,,,besok aku kan mati membawa amal yang begitu minim....Dan saat aku terkubur,,,Malaikat Munkar Wa Nakir, berkata keras!!!!,,,,,Wahai Insan Dzolim,,Man Robbuk/ siapa Tuhanmu,,,lalu aku jawab "Allah"...Namun seiring jawabanku ini,,,,tiba tiba suara keras menggelar menyahutiku.."BOHONG!!!!!!! kau di dunia hanya berleha-leha,,,,,pantaskah kau menyebut Allah,,,,,sedangkan hidupmu lebih banyak digunakan untuk memikirkan dunia semata,,,,,,,Berapa kali kau ingat Allah, dalam sehari semalam,,,,,adakah waktu itu kau gunakan sebagai makna Taqorrub kepada-Nya.....TIDAK!!!! Kau pembohong!!! kini cukup sudah aku berkata padamu wahai insan Dzolim,,,tempatmu adalah Neraka Jahanam" Bagaimana aku akan bisa berontak kepada kedua Malaikat Munkar Nakir,,,Sedangkan secara nyata di dunia,,,kita jauh dari 20 jam untuk beribadah dan hanya 2 jam saja untuk mengingat-Nya....Ya Allah,,,,jauhkanlah dosaku ini dan bebankanlah amal-Mu padaku hingga aku sadar akan waktu untuk selalu ingat kepada-Mu./

Saat Malaikat Munkar Wa Nakir,,menggiringku ke pintu amal menuju Neraka,,,,,semua orang menghinaku dengan cacian yang begitu menyakitkan....Bahkan beberapa orang datang dengan ancaman: "Wahai Malaikatulloh!!!! Aku meminta janji kepada kepada orang ini,,,sesungguhnya sewaktu di alam dunia,,,dia pernah menyakitiku dengan ucapan yang kurang membawa berkah,,maka hari ini aku menuntutnya untuk mengembalikan amalku" lalu Malaikat Munkar Wa Nakir,,,mengambil sebagian amal ibadahku untuk diserahkan kepadanya.....Lalu baru saja langkahku maju ke depan,,,,beberapa orang menghadangku: "Ya Malaikatulloh,,,Aku meminta janji pada orang ini,,,dulu sewaktu di dunia,,,,dia seringkali mempergunjingkan namaku,,,dan dia menyewa muridnya sebagai tameng kemasyhuran namanya,,,kini aku minta kembalikan amalnya padaku" maka Malaikat Munkar wa Nakir,,,mengambil semua amalku hingga diriku hanya se onggok badan yang tiada berdaya....Dan sesampainya dihadapan Malaikat Malik,,,,dia berseru kegirangan!!!! Wahai hamba yang Dzolim,,,kini kau datang tanpa amal,,,,dan inilah tempatmu yang sungguh mengerikan" maka dilemparkanlah tubuhku tanp-a ampun...inilah balasanku sewaktu di dunia,,,yang lebih memanjangkan waktunya untuk duniawi,,dan memeperpendek untuk tujuan Ukhrowi....

Para Habaib seduania selalu memakai pemahaman Sunni (sifat keumuman) adapun perjalanan menuju Allah dibagi menjadi 2 maqom.....1- Falasufi (orang yang hati dan pikirannya hanya tertuju kepada Allah, semata,,secara kitab disebut Zadab) cara semacam ini jarang dilakukan oleh Habaib, kecuali mereka yang benar-benar sudah lepas dari sifat duniawi. Adapun maoqom ke- 2,,disebut Sunni. (Sunni disini dibagi menjadi 2 generasi) 1- Sunni Syar'i, yaitu mereka memakai pandangan Islam, Iman dan Ihsan,,,(sifat keumuman) Maqom ini tidak bisa sampai menuju tingkat Wali, seperti pendakwah, ahli solawat, majlis dzikir maupun mempunyai banyak murid/umat...Sebab maqom ini masih terisi sifat ujub,,bangga karena banyak massa, masih mengharap materi dari pembayaran pondoknya dan lain sebagaiinya. Adapun Sunni ke- 2, disebut dengan nama Sunni Sufi/bathin,,,,,pegangannya adalah Islam, Iman, Solah, Ihsan, Siddikiyyah...Golongan ini bisa mencapai maqom Wali,,,sebab dirinya sudah tidak membutuhkan santri atau atribut lain,,,hidupnya bebas terserah bathinnya dan hanya kepada Allah,,,beliau selalu menyanjung,,,Golongan ini hanya khidmat kepada satu Mursyid dan mengikuti apa petunjuk Mursyidnya dalam segala Hal,,,sampai datangnya maqom Syahadah (disyahid)..

Ahmad Attijany,,,satu satunya Wali tertinggi diabad 280 tahun yang silam,,,beliau pemegang Derajat Syareatul Khotam, melampaui derajat Waliyulloh Kamil, Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani,,,,,Beliau juga pemegang Syahadah secara langsung dan ditunjuk oleh Rosululloh SAW, sebagai Qila Wasol,,(penyambung ucapan Baginda) Tiada satupun Wali, pada masa itu yang berani kepada Imam Attijany,,semua khidmat dan taat kepadanya. Inilah ucapan Imam Attijany: "Bila ada Wali di zamanku,,,niscaya mereka adalah pembohong,,,kecuali mereka wajib ijin dulu kepadaku" Subahanalloh!!!!!!

Secara Hukum,,QUTUB,,,wajib satu orang dalam zamannya.......Ini disebut Quthbul Muthlak,,Adapun Quthbur Robbani, Quthbul Goist,.....bagian dari kepala pemimpin setiap Waliyulloh yang terdapat dalam maqomnya masing-masing,,,seperti, Nasrullloh,,,,Junudulloh,,, Abdal...Autad,,,,,Nuqoba,,,Nujaba,,Budala..Arba'atul Amadu dan Atman....semua maqom ini mempunyai satu Qutub,,,tapi bukan Quhbul Muthlak,,,,,,semoga paham adanya...

 Tiada saya berkemampuan untuk membalas semua wasilah ƴƍ sudah diberikan oleh Waliyulloh Kamalat min Maqomat Quthbu Arba'atul Amadu Al Alamah Masyaikh Syareatul Khotam Fi Hadazzaman dan muridnya Syeikh Tsaniyyah Syareatul Khotam Al-Adzamathkhan min Maqomatul Waliyulloh Adzom..

Secara Hadist dijelaskan: "Bila mana manusia selalu beranggapan picik,,tak mampu untuk dirinya sendiri,,banyak tanya,,ini dan itu,,biscaya orang itu bukan bagian dari orang yang berhasil melainkan berandai untuk menjadikannya sukses dalam kemalasan (mimpi)"

 
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?