http://chandrajagad.wordpress.com/2011/12/17/asmak-mendatangkan-dana-ghaib-sulthonul-jien/From : Idris Nawawi
Dalam suatu konsep pengalaman amaliyah, pertimbangan demi
pertimbangan, biasanya akan menjadi tolak ukur dalam peranan hati serta
keyakinan seseorang sebelum mereka melaksanakan. Seperti contoh (dari
manakah asal usul suatu amalan hingga turun-temurun ke kita, dan siapa
pula yang menjadi tolak ukur akan kebenaran serta karomahnya) semua itu
menjadi tanda tanya dan ganjalan banyak orang yang menginginkan bukti
nyata.
Sebagai pengungkapan asma ini. Saya akan bedarkan tentang asal-usul
amaliyah tersebut, karena sesungguhnya keagungan serta kedahsyatannya.
Sudah pernah dibuktikan secara langsung oleh sahabatku sendiri bernama
Ahmad bin Abdul Karim asal dari desa Karang Sembung Sindang.
Bermula dari seorang Habib Mesir Amaliyah ini tercetus. Beliau ulama
besar serta terkenal akan karomah juga kewaliannya beliau bernama Habib
Abdullah. Dari perjalanan syiarnya, beliau sampai juga di Indonesia dan
akhirnya menetap di deerah Bogor, Jawa Barat.
Mudir beliau sangat banyak dan rata-rata mumpuni serta digjaya, diantara
murid beliau yang sangat mashur akan karomah serta derajat kewaliannya ;
1. Kyai Tolha asal Kali Sapu Cirebon
2. Kyai Karim asal Benda Kerep Cirebon
3. Kyai Suyuti asal Cibogo Cirebon
4. Kyai Toha asal Arjawinangun Cirebon
Dan murid Kyai Tolha Kali Sapu, terlahirlah nama-nama ulama besar penuh karomah, diantaranya ;
1. Abah Anom suryalaya asal Tasik
2. Abah Aum asal Garut
3. Abah Mangli asal Magelang
4. Abah Johar asal Demak
Yang semua ulama diatas, mereka begitu mudahnya mendatangkan dana
ghoib, hanya dengan menunjuk sebuah jari keatas, atau hanya dengan
menghentakkan kaki ke kbumi. Juga dari beberapa murid Abah Johar Demak,
terlahir pula nama-nama ulama khosois yang sangat mumpuni dalam
mendatangkan dana ghoib, diantaranya :
1. Abah Tsamri asal Pandeglang Banten
2. Abah Soleh asal Penggung Cirebon
3. Abah Raja Islam asal Lasem Rembang
Dan dari Abah Tsamrilah saya bersama Ahmad mendapatkan amliyah pada
tahun 1995 silam. Sebagai bukti nyata kita akan ceritakan seputar
amaliyah ini yang dialami Ahmad sendiri atas keterpurukan ekonominya
pada tahun 1998 lampau.
Akibat krisis moneter yang berkepenjangan, keluarga Ahmad mengalami
keprihatinan hidup yang amat sangat, rasa lapar dan ingin jajan terlihat
jelas pada semua anaknya yang masih kecil.
Hingga pada suatu hari, Ahmad temanku, bertekad baja untuk
menjalankan amalan dari Abah Tsamri dan beliau melaksanakannya dengan
sabar serta penuh percaya diri yang tinggi.
Pada suatu hari, dalam pengamalannya, seorang tamu asal Jakarta
datang ke rumah Ahmad. Si tamu mengaku di suruh ponakan Ahmad sendiri
yang ada di Jakarta untuk menitipkan uang sebesar 10 juta padanya. Dan
Ahmad menerimanya dengan penuh rasa gembira.
Si tamu juga menitipkan koper besar berisi uang senilai 4 milyar yang
diperlihatkan langsung dihadapan Ahmad. Beliau berkata, saya ingin
titip dulu koperku ini disini, karena saya harus menermui temanku yang
ada di daerah Brebes. Insya Alloh, besok pagi saya kembali lagi untuk
mengambilnya, tambah si tamu.
Si Ahmad gemetaran dan ada rasa takut dihatinya, beliau dengan halus
menolak untuk menerima kepercayaan si tamu dalam penitipan uang dalam
jumlah besar di rumahnya.
Menurut si Ahmad, beliau takut tak bisa menjaga uang tersebut. Namun,
rupanya si tamu bersikeras untuk tetap menitipkan uang dirumahnya. Dan
si Ahmad juga dengan segala cara menolak. Akhirnya si tamu pun menyerah,
dengan rasa kecewa si tamu pamit pulang dengan sambil membawa koper
kembali.
Satu minggu setelah kedatangan tamu dari Jakarta, si Ahmad menyuruh
isterinya menelpon balik ke Jakarta. Intinya ingin menanyakan tentang
uang 10 juta kemarin. Namun, setelah berbicara lewat telepon, jawaban
ponakannya sangat membingungkannya.
Pasalnya, sang ponakan tidak pernah menitipkan uang pada siapapun
apalagi sebesar itu. Dari situlah si Ahmad baru menyadarinya bahwa tamu
kemarin bukan dari bangsa manusia, melainkan bangsa jin yang mungkin
diutus langsung memberikan rizki atas pengamalan asma yang sedang
dijalankan.
Sambil berkelekar padaku, si Ahmad mulai meneruskan ceritanya sambil
sedikit menggerutu. Katanya, kalau saja aku tahu itu utusan bangsa jin,
pasti aku akan terima uang yang ada di dalam koper itu. Dengan nada
penyesalan namun sesekli diselingi tawa penuh canda.
Untuk lebih konkritnya, saya akan tuliskan amalan tersebut sebagai berikut :
Sebelum melaksanakan ritual
- Sholatlah terlebih dahlu, sholat sunnah 2 rokaat apa saja.
- Rokaat 1 dan 2, bacaannya sama, yaitu Al-Fatihah 7x lalu surah Al-Ikhlas 7x, Al-Falaq 7x, An-Nash 7x, dan ayat Qursyi 7x.
- Di setiap ruku dan sujud, bacaan sholatnya diganti dengan tasbih
lengkap yaitu Subhanalloh wal hamdulillah walaa ilaha illolloh Allohu
akbar, wala haula wala kuwwata illa billahil aliyil adzim 4x.
- Waktu uluk salam bacaannya sebagai berikut :
Assalammu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh nas’alukal jannata wal’afwa innal hisab (saat menengok ke kanan).
Assalammu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh nas’alukal jannata wanajatan minan nar (saat menengok ke kiri).
Bacaan saat ritual
- Ila hadrotin nabiyil musthofa rosulillahi wa’ala alihi wa’ashabihi
wa’azwajihi wadzurriyatihi wa’atba’ihi syai’un lillahi lahum al fatihah
2x
- Tsumma ilaruhi syekh ja’far alkholidi al fatihah 2x
Yang Harus Dibaca
- Robbana innaka jami’un nasi liyaumin laroi bafih, innallaha la yukh liful
mii’ad 150.000x
Keterangan :
- Seorang pengamal diharuskan puasa dengan pantangan tidak boleh
makan yang bersifat (asin maupun manis buatan).
- Dalam menjalankan ritual harus membakar buhur ambar.
- Si pengamal boleh mengangsur amalan diatas berapapun hitungannya.
Asalkan, sebelum mencapai target 150.000, si pengamal tidak boleh
membatalkan puasanya.
- Saat ingin menghentikan amalan diatas, seperti capek ingin istirahat
dan sebagainya tutuplah dengan doa sebagai berikut :
Allohummajma’baini wabaena jam’il maalii birohmatika ya arhamar
rohimin. Allohummajma’ baini wabaena jam’I alat tidarilii birohmatika ya
arhamarrohimin wal hamdulillahi robbil alamin 3x.
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah Cirebon yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi.
produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah
Keterangan
Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook.
Sumber isi blog ini diambil dari:
1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij.
2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste).
3. Berbagai Situs dan blog.
4. Status dan komentar di facebook.
Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA.
Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi
Jumat, 11 April 2014
Asmak Mendatangkan Dana Ghaib Sulthonul Jien
Label:
cerita fiktif,
facebook,
fakta kebohongan paranormal idris nawawi dan husen nawawi cirebon,
masyaikh syareatul khotam,
membongkar paranormal berkedok agama dan syiar,
Paranormal Husen Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi Jam'ul Ijazah,
Paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah
