Dalam sisi kehidupan manusia, semua makhluk tercipta
secara wujud supranatural (Barang yang tidak mungkin menjadi mungkin) terlahir
dari setetes air hina, (Sperma) menjadi gumpalan daging dan selanjutnya Allah,
menyurul Jibril AS, meniupkan ruhnya kesetiap peranakan yang masih berupa cikal
bakal.
Dari kisah ini Allah, baru memberikan pemahaman ilmu di
usia 7 tahun, lalu melengkapinya di usia 10 tahun dan baru dapat tugas untuk
dicatat amal kebaikan dan kejelekannya di usia baligh. Secara maknan
walafdhon,,,manuasia mulai menampakkan kariernya seiring waktu berjalan hingga
Allah, menempatkan mereka dalam batas kemulyaan derajat yang terlahir dari
makna ikatan antara manusia dan Allah (keluasan Tauhid) Nah,,,disini perlu kita
ketahui batasan supranatural manusia,,sebab dimana yang rendah derajatnya akan
berkata MUSTAHIL disetiap melihat apapun yang dianggapnya belum terjangkau
akalnya. Namun,,,bagi mereka yang sudah kedapatan derajat tinggi,,,mereka tidak
bakal bertanya apapun suatu kemustahilan, sebab pandangannya hanya satu
"Apapun yang dilihatnya tiada lain hanya sekedar sifat dan af'alnya
pembuatan Allah, semata" Inilah tingkatan Supranatural miturut ajaran
kitab:
1- Awam.....Golongan ini tidak pernah melihat apapun
yang bentuknya supranatural, hanya kira-kira atau hayalan semata, tanpa bisa
melihat wujud nyata dari sifat bangsa gaib, Watak golongan ini masih berharap
doanya di kobul, masih banyak angan-angan atau keinginan, tappi tidak pernah
mengenal batasan ilmu sesungguhnya.
2- Syareat....Golongan ini mengutamakan ibadah karena
tujuan, seperti mengamalkan ingin bisa A atau B,,,dan akalnya belum bisa lepas
dari keinginan,,Golongan ini sifatnya tertutup hijab dan belum bisa menembus
dimensi alam ruh.
3- Ahli Bathin......Golongan ini kerap menjalankan
amalan da berpuasa namun hinggap keinginan atau tujuan biar dapat mustika, atau
bisa narik pusaka dan lainnya...batasan golongan ini hanya sampai ke tingkat
mimpi semata dan tidak bisa di wujudkan secara nyata.
4- Ahli Buthun........Golongan ini disebut bagian dari
tingkatan adab (sudah memahami ketenangan hati) keumuman golongan ini bisa
berinteraktif dengan gaib tapi masih ke hizab (tidak langsung bertemu muka)
hanya mereka para gaib membantu tanpa menampakkan wujudnya......Kekurangan
golongan ini kurang bisa mencari Mursyid atau guru pembimbing.
5- Ahli Ma'rifat awal (SOLAH) .......Golongan ini bisa
membuktikan masuk ke dimensi alam astral dan lainnya, namun hanya sebatas
tingkatan Jan maupun Wali abdal, tidak bisa menguasai alam Malakut apalagi
Jabarutiyyah.
6- Ahli ma'rifat kamil Mukammil..............Golongan
ini mempunyai kebebasan dari Allah SWT, untuk kemanapun mereka pergi,,hati dan
pikirannya tidak pernah terbesit terhadap ilmu bawahan (bathin) mereka lebih
mengutamakan zuhud daripada lainnya...Cara yang dilakukan golongan ini,,,sama persis
dengan cara para sahabat nabi, yaitu,,hanya zuhud tanpa meminta sedikitpun
keinginan hatinya (sudah tidak ada lagi rasa kecuali ibadah semata) Golongan
ini sangat bersih dari hayalan, harapan maupun keinginan, dan mereka satu
i'tikod atau tujuan, bahwa. Allah sudah menyempurnakan apapun di dunia, dan
kita sebagai manusia hanya tinggal menjalankannnya saja..cara semacam ini
bagian dari orang orang siddik/benar...Dan Allah sendiri yang menempatkan
mereka ke maqom lebih tinggi yang orang lain tidak bisa melihatnya....TAMAT////
dunia gaib bukan di lihat dari amalan atau puasa, melainkan hubungan secara bathin yaitu maqom ata tingkatan.......sekuat kita mengamalkan tidak bakal terjadi bertemua dengan mereka,,kecuali maqomat...
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
TULISAN LAIN
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/pimpinan-ponpes-idris-nawawi-jamij.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar