Banyak orang yang tidak paham makna Hakikat yang
terkandung didalam sesajen pertumpengan. Padahal di Trusmi, di Kasepuhan,
Kanoman, dan peninggalan istana lainnya, para tetua telah meluruskan makna
sesajen ini dengan keagungan Allah SWT. Sebelum saya kupas lebih lanjut,,,saya
jelaskan dulu sesajen 10 Muharrom, yang biasa kita lakukan khususnya di daerah
bumi Ing Jawa. Diantara bentuk sesajen berupa.
-Nasi Tumpeng
-Ayam berkakak
-Telor ayam
-Urap
-Gula parut/jajanan jinang
-Ketimun cacah
-Ikan petek
-Perkedel Cemplung/bahan kelapa
-Dodol Ketan
-Tahu kuning
-Cabe Merah, Bawang, Cabe Hijau dibakar......
-Kelapa hijau tepas
-Kopi Pahit/kopi manis. teh pahit/teh manis.
-Wedang Ronde
-Air -Kembang 7 rupa
Inilah makna sesunggunya arti sesajen yang kita lupakan......................
Nasi tumpeng mengkrucut ke atas, menunujukkan bahwa segala ihtiar tetap
memohonnya ke pada (Allah SWT) Adapun ayam berkakak, penghormatan manusia
kepada mahkluk suci bersayap yang menjadi pendamping Ajza Wajalla (bangsa
Malaikat) Telor ayam, lambang dari I'tibar kita agar bisa menyesuaikan makna hidup
dengan bertawaddu' (rendah diri) bahwa kita keluar dari barang jijik dan kotor.
Makna Urap, mencerminkan kita wajib bersedekah (berkumpul sesama Muslim/saling
berbagi rasa. Gula parut, menunjukkan sifat manis (husnuzzon/berprasangka baik
selalu) kepada orang lain demi menghindari sifat Riya' dan iri dengki. Ketimun
cacah. Bimakna, setiap manusia wajib ihtiar bekerja keras agar berhasil dalam
segala tujuan yang digelutinya. Ikan Petek, menunjukkan makna
Petek/fateh,,,yang artinya FATIHAH....membuka diri dihadapan Allah dengan cara
berzuhud. Perkedel Cemplung, mempunyai arti arti,,segala sesuatunya wajib kita
godok dengan perjuangan dan kesabaran hati. Dodol Ketan,,,lambang pemanis hidup
manusia dengan berhias takwa dan bersedekah. tahu Kuning. Melambangkan
kejujuran luar dalam. Cabe Merah, hijau dan bawang di bakar, melambangkan hidup
itu wajib ada pengorbanannya (pedas) Kelapa Hijau...mempunya arti bersih dari
jamahan tangan (tempatnya diatas) maksudnya jauh dari sifat Riba'/mencuri,
makanan yang tidak halal.......Kopi dan teh manis pahit, melambangkan manusia
wajib menerima saat ditempatkan pada posisi nikmat atau sebalaiknya masyakot.
Wedang Ronde,,,melambangkan hidup wajib penuh dengan asam garam kehidupan(terus
dijalani tanpa mengeluh) dan Air Kembang 7 Rupa. Kita semua harus ingat bahwa
besok ada kematian yang datang menjemput nyawa kita (ingat mati) TAMAT
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
TULISAN LAIN
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/pimpinan-ponpes-idris-nawawi-jamij.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar