keduanya adalah Waliyulloh di zaman Wali Songo, Sunan Kali jaga, terlahir dari Demang Walatikta dan Mbah Kuwu Cakra Buana, terlahir dari keturunan Sanghyang Prabu Siliwangi. Keduanya sama sekali tidak mempunyai nasab zuriyat Rosululloh SAW,,,Namun kisah hidupnya sempat mejadi bagian dari Legenda bangsa Indonesia... Secara makna ibadah,,keduanya sudah pasti bagian dari Surganya Allah SWT, namun secara maqomat, keduanya hanya sebatas Rijalulloh/ penjaga keamanan bumi.
Dalam sifat ke walian,,,setiap
manusia berhak menyandang predikat maqomat tertinggi di hadapan Al Halik, baik
dari segi ibadah, kemuliaan sifat, maupun dari pemahaman yang luas tentang ilmu
bangsa tauhid. Namun,,,,secara Maqomat,,,,Allah SWT, telah memilah bagian
tersendiri di dalam kedudukan Waliyulloh....Dan ini bisa anda ambil hikmahnya
sebagai bahan renungan dikemudian hari. Semua manusia sama dihadapan Allah, dan
yang membedakan semuanya adalah amal kebajikan sewaktu di
dunia.......Namun,,,,dalam derajat,,,Allah SWT, lebih menghargai Waliyulloh,
dari zuriyat nabi Muhammad SAW,,, ini yang harus anda
paham...KENAPA???????karena Allah SWT, bersifat Adzom( keagungan) INGAT!!!!!!
kunci dasarnya ADZOM.......Allah SWT,,,akan menempatkan hal yang Adzom,
terlebih dahulu daripada yang sebawahnya..dan ini berlaku bagi siapapun tanpa
terkecuali....Dan Allah, akan menghilangkan sifat itu apabila dalam diri hamba
telah hilang baginya sifat Adzom tersebut.......Hampir semua Wali Songo,
terlahir dari zuriyat Rosululloh SAW, kecuali, Sunan Kali Jaga, Mbah Kuwu Cakra
Buana, Kiansantang, Ki Gede Plered, Ki Gede Plumbon dan seterusnya,,,semua
terlahir dari keluarga AHWAL (masyarakat biasa) yang semasa hidupnya menjadi
maqomat Waliyulloh....
Namun coba perhatikan secara ilmu
tauhid,,,,Allah pasti akan memberikan para Waliyulloh (terlahir dari Ahwal)
suatu anugerah kesaktian ilmu sebagai Rijal/ penjaga bumi..Sedangkan Allah,
akan menganugerahkan sifat Qutub/ tetua,,terhadap Waliyulloh dari bangsa
Zuriyat Nabi...Apakah ini disebuty nepotisme?????? Betul!!!!!!! sesungguhnya
Allah, akan memilih sifat Adzom, terlebih dahulu daripada sifat lainnya..Baru
setelah itu Allah, akan memilih lainnya secara taraf dan
tingkatannya.......lalu bagaimana dengan kita yang terlahir dari ahwal dan jauh
dari sifat ibadah....Lalu bagaimana pula dengan keluarga Habaib yang anarkis,
serta jauh dari sifat kelembutan??? nah jawabannya sama,,,Allah akan memilah
mana yang lebih berbobot,,apakah ahwal yang banyak amalnya atau habaib yang
jatuh amalnya,....Pasti jawabannya Allah lebih memilih ahwal yang banyak
amalnya.....Ini semua sebagai renungan semata...Semoga apa yang kita jalani di
dunia ini,,semuanya dipikir dengan menyatujkan makna ibadah didalamnya, baik
berupa pekerjaan maupun berupa amal kebajikan...
Dikala Mbah Kuwu, sebelum adanya
Sunan Gunung Jati,,,beliau orang no-1,,,yang memerintahkan bumi ing
Kacirbonan,,,Namun setelah datangnya Quthbul Muthlak, Kanjeng Sunan Gunung
Jati,,,Mbah Kuwu, menyerahkan semua istananya,,,,,,sebagai hadiah perkawinan
putrinya Nyimas PakungWati bersama Sunan Gunung Jati,. pada tanggal 23 Jumadil
Akhir 1443M....kenapa Mbah Kuwu berbuat seperti itu??? karena beliau
paham,,dimana ada orang yang lebih tinggi dihadapan Allah SWT, maka seyogyanya
wajib menghormati dengan apa yang bisa dikerjakannya....
Juga sewaaktu Sunan kalijaga,,walau
pada malam itu, antara beliau, Mbah Kuwu cakra Buana dan Kanjeng Sunan Gunung
Jati, tahu akan kejelasan dari ilafatnya Kanjeng Rosul yang datang kepada
mereka bertiga,,,tentang pemberian ilmu Insanul Kamil,,,keduanya undur diri,
tidak ikut merta,,padahal ilmu itu paling tertinggi dalam hidupnya,,,semua
mereka lakukan karena masih ada orang yang lebih bisa menggunakannya yaitu,
maqom tertinggi kanjeng Sunan Gunung Jati...
bukankah sunan kalijaga juga zuriat
Rasulullah ? Sunan kalijaga bin tumenggung wilatikta ( Sayyid Ahmad ) bin
Sayyid mansur. Apakah bs di Cek lg bib kebenaran Nasab beliau.?
>>>>>>>>>>>>>>>. secara
Ma'kul,,,banyak orang berpendapat bahwa Sunan kali jaga mempunyai zuriyat
sampai kie nabi..namun secara tashih Musnad wal Munsab,,,,kanjeng Sunan Kali
Jaga, putus zuriyatnya ke sifat Cangga,,karena dari cangga ini beliau lewat
ibu,,dan bukan dari Abi....Namun apapun yang terlampir dari nasab
beliau,,,,kita semua gak usah risau,,sebab beliau Wali kamalat,,,sebagai satu
contoh Wali yang Punjul dan Bijaksana,,,dan wajib kita tiru ahlak serta budi
pekertinya...
Abu Bakr Assidik, satu satunya
sahabat Rosululloh SAW, yang memiliki Keimanan melebihi takaran seluruh umat
yang ada di muka bumi. Hati dan ketulusannya dalam mengabdi kepada
Rosululloh,,,,,,tiada pernah diragukannya sehingga Rosululloh, sendiri pernah
berujar:”Bila seluruh dunia dijadikan satu,,,,keimanan Abu bakr Siddik, lebih
berbobot dan lebih memilih Abu Bakr Siddik”. Tiada bersitan secuilpun dalam hatinya
sifat inkar,, pembelaan, kesabaran menjadi bagian dalam hidupnya. Tausiyah ayah
dalam pengajian Faedurrohman,,, Kesabaran sebesar apapun dikatakan sah hingga
akhir hayatmu dinyatakan sendiri oleh mursyidmu. Subhanallah pendalaman makana
sabar yang maujud.
dalam tausiyah : sabar dalam
menjalani kehidupan saeperti sabar setelah adanya hilang HP, atu lain
sebagainya itu bukan sabar yang sebenarny dan juga bukan dikatakan sabar,
dikarenakan memang semua orang juga pasti terjadi dengan sendirinya akhirnya
sabar. namun sabar disini jikalau secara wujud dan mendapatkan pengakuan dari
mursyid saat akhir hayatmu.
ADAKAH SUMBER CERITA DI
ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/pimpinan-ponpes-idris-nawawi-jamij.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/lelang-penipuan-jimat-idris-nawawi.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/perjalanan-antara-jamij-dan-santri.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/batsul-matsail-tanya-jawab-seputar.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/jubah-kebesaran-berthorekot-adalah.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/makna-ketasliman-dalam-berthorekot.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/hadzaz-zamanus-sukut-walumul-buyut.html
http://artikeldanajaranidrisnawawijamij.blogspot.com/2014/06/addunya-mar-atun-walmar-atud-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar