produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Jumat, 30 Mei 2014

ARTI MAULUD NABI BAGI KAUM MUSLIMIN/MAT


Banyak dari golongan kita yang inkar dan dianggap bid'ad, menyembah atau menyanjung hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW. Mereka beranggapan bahwa orang yang sudah mati, tidak boleh di dewakan apalagi sampai di syukuri dengan beragam kegiatan. Cara pemahaman Komunis semacam ini sangat membahayakan bagi Ahlus sunnah Wal jama'ah....Mereka menukilnya dari perkataan Abu Bakr Siddik RA, tang pernah berkata setelah wafatnya Rosululloh SAW: "Bila kamu menyembah Rosululloh, itu adalah salah besar,,,yang wajib kamu sembah adalah Allah SWT"

Dalam tatanan bahasa Sayyid Abu Bakr Siddik. Beliau bukan berkata secara lahiriyyah namun mengandung Sir Asrornya Kalamulloh....Sebab sudah jelas Al Qur'an mengatakan: "Laailaha Illa......Alloh/ yang wajib kamu sembah hanya Allah" akan tetapi mereka tidak paham bahwa dibalik kata bahasa tadi ada lafadz (ILLA) yang artinya penyambung...inilah yang tidak dikaji oleh golongan aliiran perusak......Dalam artian kata,,,lafadz ILLA,,,bisa dikatakan penyambung....wasilah,......maupun huruf TAHKIK,,,yang menandakan butuh jalan lain,,,yaitu "Muhammad Rosululloh/ nabi Muhammad utusan Allah" Lalu bagaimana mungkin seorang utusan Allah, tidak wajib kita hormati,,,sedangkan Hadist Qudsi sendiri (Hadisnya Allah) sampai ribuan baet mengatakan: "Bila kamu ingin bersanding denganku kelak (Yaumul Jannah) cintailah dan dekatkanlah dirimu, sifatmu, hatimu, ahklakmu dan segala ketaslimanmu, kepada seluruh ahliku,,,,niscaya mereka akan mempertemukanmu dengan diriku (Wasilah) Juga Sahabat Dar Dar, pernah juga bertanya kepada Rosululloh SAW, seusai ikut berjamaah di Masjidin Nabawi bersamanya: "Ya Rosululloh!!!!Aku sangat mencintaimu melebihi jiwa dan ragaku sehingga kecintaanku kepada Allah,,,sedikit terhambat atas cintaku kepadamu" Lalu Rosululloh SAW, menjawabnya: "Cintamu kepadaku sama halnya cintamu kepada Allah, dan Cintanya mereka kepada Allah, sama halnya dengan cintanya kepadaku. Sesungguhnya tiada terpisahkan Dzatulloh dengan Dzatku...Karena Allah SWT, sebelum menjadikan alam semesta,,beliau lebih dulu membuat 3 jisim Nur Ala Dzatulloh,,,yaitu,,Nur-ku, Nabi Adam AS, dan Lauh Mahfudz......dari ketiga tadi semua terjadi karena makna ISLAM (Alif bimakna Al Ta'rif yang artinya,,,semua terjadi karena Allah) (Siin,,,bimakna Ya aiyuhal Insanul Kamil) yang artinya: Tiada seorang pun yang diutus secara sempurna kecuali pemegang Syareat, Thorekot dan hakekat, dan dialah nabi akhir zaman. (Lam bimakna LAILAHA ILLALLOH) yang artinya, tiada Tuhan yang wajib kita sembah kecuali hanya Allah semata. dan yang terakhir (MIM bimakna Muhammad Rosululloh) yang artinya: Hanya dari Nabi Muhammad, semua wasilah akhir wajib kita taati.....

Lalu bagaiman merayakan Maulud Nabi, disebut BID'AH???????? adapun segot maupun Kalamul Adzom sendiri mengatakan: "Barang siapa yang tidak memulyakan nabi Muhammad SAW, maka orang itu hukumnya KAFIR...Dan Imam Gozali juga menjelaskannya di beragam kitab Tasawwuf, seperti Ihya Ulumuddin, Bahrul maurud dan Baqeatul Kabir.....Sesungguhnya musuh Allah yang nyata, mereka orang orang yang hatinya jauh dari Rosululloh SAW, dan mentiadakan keagungan Rosululloh (tidak menyanjung atau mensyukuri kelahirannya)
Bahkan Salamuddin Al Ayyubi, min Jamiil Thoriqotil Idrisiyyah, sampai menuliskan keindahannya lewat Al barjanzi,,tentang sebuah hikayat kelahiran Rosululloh SAW...hingga siapaun yang hatinya ihlas, tulus dan merasakan nikmatnya hikayat Rosul,,,,,Rosululloh akan hadir mendatangimu....Bagaimana bisa mereka membid'ahkan kalamul Adzom........atas kelahiran Rosululloh SAW, yang sampai tidak boleh di rayakan.............Peganglah Hukum Allah secara sempurna dan jangan hanya berpegang pada Hukum Qola maqol/ seneng pakai akal pikir semata. Di dunia tempatnya berpegang bukan tanpa landasan..dan di dunia tempatnya derajat dan bukan akal akalan....Sesungguhnya tiada satupun yang berani menghujat atau mentiadakan sesuatu yang sudah ada, apabila mereka berpegang pada Ijma' keagungan ilmu Allah yang 4. (syareat, Thorekot, hakikat, dan Qolbi atau Dhaukiyyatul Ilmi wattamkini ila Rosulihi)

Bahkan dalam kecerewetan aliran semacam ini,,banyak dari golongan mereka yang merasa dirinya Al Alim,,,,,,banyak memakai nasfu syahwat semata....mereka berbondong mengajak umat namun tiada sifat Rosululloh dipakainya. Pembangunan Masjid, Musholla, dan tempat ibadah lainnya masih memakai uang orang lain. Meminta dan memanfaatkan orang kaya. Tidak kah sadar,,,,,Kanjeng Rosul tidak seperti itu????????? Bahkan sejak zaman Kholifah hingga masa transisi islam turun temurun......mereka yang paham Islam,,wajib membuat kesaksian dihadapan Allah dengan mewujudkan satu bukti, membangun tempat kholwat atau ibadah dengan uang sendiri dan bukan dari meminta...Seperti maqola Sywikhinal Adzom Syareatul Khotam: "Neraka pertama ditempati oleh orang orang yang mengaku dirinya alim, Ustad, kyai, habib dan cendikiawan, namun dirinya tidak membagi hartanya untuk suatu keperluan fi sabilillah, melainkan hanya mengatur dan menjadi kepala (DKM) tanpa mencontohkan lebih awal makna Hasanah bagi sebawahnya...Afala Ta'lamuunnnn.....Subhanallohhhh!!!!!!!

Secara nalar akal,,,,,,mereka berkata,,,"Dizaman sekarang mustahil bertemu dengan Rosululloh SAW,,,sesungguhnya Rosululloh,,,sudah mati ribuan abad yang lalu" Pemahaman picik semacam ini memang benar bagi alirannya,,,,mustahil mereka yang hatinya diliputi penuh nafsu bisa bertemu dengan Rosululloh, baik secara nyata atau hanya lewat mimpi...tapi bagi mereka ahli perjalanan kepada Allah Lamasyhuda Bihakki Ilalloh,,tiada yang mustahil baginya untuk sekedar bertemu dengan Rosululloh dan ahli lainnya. Karena apa yang terserat di hati mereka hanya satu tujuan, bahwa Allah,,telah membuka semua Suratan taqdiron bagi mereka yang dipilih dan bukan bagi mereka yang tidak dipilih....Apakah hal semacam ini bisa dipercaya.....tiada satupun warosah para ssantri Masyikhul Adzom, yang tidak pernah di datangi Rosululloh SAW, semua pernah mencicipinya di datangi secara Yaqodhotan oleh kanjeng nabi, dan semua itu hal yang wajar bagi mereka yang keyakinanya sudah jadi......

amalan yg baik untuk d amalkan dlm memuliakan bulan maulud sbg wujud kecintaan qt kpd allah dan rosulullah..?? >>> perbanyaklah beramal sodakoh untuk menghidupkan orang orang yang sedang mensyukuri kelahiran Rosululloh SAW,,,seperti membawa makanan, uang atau hal yang manfaat lainnya, buat mereka yang sedang mengadakan acara maulidiyyah dan lainnya.....


ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar