MENEMBUS DIMENSI ALAM ASTRAL

Tidak sedikit dari kita yang penasaran dengan masalah yang satu ini,,,namun dinding pemisah seolah bagian dari penghalang antara kita, entah bermula dari rasa takut, belum siap, was-was, penuh hayalan, dan kemalasan dalam berdzikir maupun dalam masalah tirakat lainnya. Intinya,,,,,,,badan ingin berjumpa dengan mereka ahli gaib, namun rasa takut kerap menghantui pikiran dan hati kita. Disini saya akan bedarkan secara hukum kitab, dimana penempatan terbaik kita dalam menyikapi persiapan diri untuk berhubungan dengan mereka bangsa alam astral. Sebab zaman sekarang banyak salah kaprah mengartikan wujud gaib sesungguhnya...

Bercerita tentang dunia astral,,,,banyak kita terkecoh oleh segelintir golongan yang mengatas namakan mampu berdialog dengan beragam ahli gaib,,padahal dia hanya mengaspirasikan lewat hayalan akalnya semata. Coba kita bandingkan mana yang benar dan mana yang salah dalam menyikapi dialog antara ahli ilmu dengan ahli akal. Ahli akal,,,mereka kerap mengaspirasikan dengan akalnya sembari matanya terpejam, mulut komat kamit, yang mengatakan dia mampu berdialog dengan siapapun juga. Padahal cara semacam ini adalah pembodohan semata. Sedangkan ahli ilmu,,,mereka berdialog dengan mata telanjang, ngobrol secara wujud nyata, tanpa rekayasa, maupun insting yang seolah dibikin action (seperti orang kesurupan)..

Seperti yang sudah saya ajarkan di SUPRANATURAL SCHOOL,, tidak diperbolehkan siapapun yang ingin masuk ke dimensi alam astral dengan menutup mata,,apalagi sampai menghayal disitu ada jin, kuntilanak, genderuwo dan lainnya. Semua wajib transparan dan masuk di logika akal kita,,bukan dengan bahasa hayalan atau rekayasa belaka....Disini,,,selagi kita masih belum tahu bagaimana caranya masuk ke dimensi alam astral,,,,,dengan segala apapun yang kita tempuh tidak bakal sampai menuju ke lorong astral. Apalagi hanya mengandalkan amalan semata, itu mustahil terjadi...Kunci utama adalah GURU dan kunci ke dua adalah ROBITHO (penghubung)..

Dalam sistemnya,,,,,,masuk ke lorong dimensi astral,,,tidak bakal terjadi terhadap 4 golongan. 1- Menghayal sebelum mulai ritual. 2- Mengharapkan kedatangan mereka para ahli gaib (andai-andai) 3- Penakut. 4- Mendahulukan akal daripada ihlas. Dari ke 4 goplongan ini akan melahirkan kekecewaan semata, rugi dalam artian tirakat atau mengamalkan dengan waktu yang begitu lama, kecewa karena ketidak tahuannya yang menjadikan prustasi dan tidak percaya adanya gaib. Bahkan yang banyak terjadi dikalangan spiritual pemula....Menjadikan hayalan semu yang di nomor satukan dan menjadikan diri ini kadzib/pembohong..

lalu seperti apa yang wajib kita lakukan dalam menembus dimensi alam astral???? 1- Wajib memahami tatakrama mereka para ahli gaib. 2- Wajib mengetahui egala sarana yang sudah bagian dari Babul Gaib itu sendiri (pintu pembuka) 3- Punya alatnya seperti Pusaka wahid atau mustika berkelas sebagai penyambung antara manusia dengan mereka ahli gaib. 4- penataan ritual yang kita jalankan atas didikan Mursyid, bukan asal-asalan dengan teori sendiri. 5- penuh adab dan kebijakan secara pengalaman dan pemahaman yang luas. Bila dari ke 5 syarat tadi tidak kita miliki,,mustahil mereka akan mewujudkan bentuknya secara nyata dihadapan kita..

 

  ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?