Syeikh Hakim Allesemy bin Syeikh Masduqi Qutbul Noqoba, adalah putra no 2 dari 3 bersaudara. Beliau salah satu pengarang kitab nadzom Allesemy yang masyhur akan ketegasannya dalam menyanjung sebuah nama manusia. Setiap harinya beliau tidak pernah luput untuk selalu bertemu dengan Rosululloh SAW. Namun.....beliau paling tidak menyukai satu hal,,,yaitu GELAR atau panggilan nama KOTOR!!! seperti pangeran GILA, GENDENG, STRES dan lainnya.....
Pada suatu hari, tanpa diketahui olehnya,,,salah
satu santrinya ada yang mempunyai suatu kelebihan ilmu, yaitu, bisa mengobati
segala macam penyakit dengan sekali sentuh,,namun secara sifat dan tingkah
laku,,,Qosim,,nama dari santri tersebut,,,kurang bisa menjaga adabnya, bahkan
seiring ketenarannya, dia suka dipanggil dengan nama barunya. Ki Joko Gendeng,,,,,,Suatu
ketika,,Syeikh Hakim Allesemy rindu akan kedatangan Rosululloh SAW, yang sudah
satu minggu ini tidak menyambanginya...Namun entah apa yang
terjadi.,......Orang yang paling suci ini tiada pernah lagi menengoknya hingga
sang Syeikh,,,jatuh sakit.....Pada malam berikutnya,,,,beliau bermimpi di
datangi oleh Jeng Rosululloh SAW, yang mengatakan: "Aku tidak bakal datang
ketempatmu, selagi ada salah satu santrimu yang memakai nama Setan!!!!"
Syeikh hakim-pun terbangun terkejut!!!!! akhirnya beliau memanggil khodim
(pembantunya) dan menanyakan apakah ada santrinya yang berubah nama,
dipon-psenya saat ini........
Maka dijawabnya: "Betul Syeikh,,????? si
Qosim,,telah mengganti namanya dengan gelar Ki Joko Gendeng" dengan muka
terkejut,,Syeikh Hakim menyuruh khodimnya untuk memanggil si Qosim. "Betul
namamu Ki Joko Gendeng!!!!" terang Syeikh Hakim....."bukan Syeikh
...saya Qosim" lalu siapa yang namanya Joko Gendeng"...."itu
hanya sekedar nama panggilan saja Syeikh" terang si Qosim,,,,,,"
Tahukah anda,,dengan nama setan semacam itu,,,40 keluarga yang berada
disini,,tertutup hijab atas kehadiran Rosululloh SAW" yang ditanya
sepertinya kurang paham dengan maksud dan tujuan Syeikh Hakim, sehingga satu
minggu kemudian,,,si Qosim,mendadak terkena penyakit asma' tinggi dan meninggal
dunia di Pon-pesnya sang Kyai......hari itu juga beliau dikebumikan oleh
keluarganya di daerah Purwodadi...Namun,,,,,setiap malam kuburan itu selalu
bergema dengan suara yang sangat menakutkan sehingga banyak warga yang merasa
ketakutan.....Delapan hari dari kematiannya,,,,seorang Ulama Kharismatik, Habib
Anis bin Aly, Solo, secara tidak terduga,,,beliau melewati kuburan itu dan
betapa kagetnya dia,,,,setelah tahu ada salah satu kuburan yang mayatnya selalu
di awang awang (istilahnya tidak diterima oleh bumi)…
lalu Habib Anis, mendekatinya dan berkata:
"Wahai ruh,,,kenapa jasadmu tidak diterima di bumi" lalu si mayat
menjawab: "Karena semasa hidupku,,,,,aku mempunyai nama Setan,,,yaitu Ki
Joko Gendeng" lalu Habib Anis tersenyum kecut,,,,"Atas ijin
Allah,,,bergantilah namamu dengan nama aslinya" lalu jasad itu perlahan
sirna bersatu dengan bumi.........bagaimana bisa hanya sebuah nama,,,,,amal
manusia bisa menjadi rusak????
Dalam kitab Manba'u ususlul hikmah, karangan Imam
Aly Al Buny; Sesungguhnya setiap nama manusia, akan menjadi suatu watak atau
sifat dari 2/3 tingkah laku dan amalnya. Seperti nama dari Waliyulloh misalnya:
Syeikh Syarif Hidayatulloh, yang artinya (orang yang kedapatan Kemuliaan
hidayah) ternyata Allah menjadikan Kanjeng Syeikh Syarif ini bagian dari Raja
Wali Songo. Juga Hasanuddin Banten, yang artinya (Bagusnya agama) beliau
ditempatkan oleh Allah, menjadi Raja Islam di banten. Raden Syahid atau sunan
kali Jaga,,,yang artinya (orang yang disyahid) semasa hidupnya beliau pemegang
Kewalian lewat syahidnya Sunan Bonang, Sunan Gunung jati dan nabi Hidir AS,
sehingga beliau kedapatan anugerah menjadi ahli tirakat penjaga Kalil atau
Sungai Banyalangu..
SEmoga kita yang waras akal,,,menjadikan jasad kita
penuh dengan Rohamatan Lil Alamiin,,,,gunakanlah nama yang baik atas pemberian
orang tua. Sesungguhnya nama atau gelar akan membekas 2/3 dari kehidupan
kita.....Seperti ucapan Rosululloh SAW, sewaktu ditanya oleh Bilal: "Ya
Rosululloh,,nama apa yang baik" maka Rosul menjawab: "Muhammad atau
Ahmad" lalu Bilal bertanya kembali: "Nama apa yang menjadikan manusia
kurang baik" dijawab oelh Rosululloh "nama setan"..
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar