produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Kamis, 29 Mei 2014

MENGENAL KEADILAN SECARA HUKUM AGAMA



Innalloha maassoobiriin "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"...Maksud dari kalimat ini adalah....Kesabaran wajib kita tanamkan selagi makna sabar ini milik kita pribadi, seperti sabarnya kita dalam menghadapi cobaan hidup, kemiskinan, hinaan, fitnah dan sejenisnya....Tapi ada satu hal,,yang disebut sabar..."Membela para Nabi dan warosahnya" seperti Rosululloh SAW, berkata: "Bila saya pribadi yang kau hancurkan, niscaya tubuhku akan menerimannya,,tapi bila sampai Allah Tuhanku, yang kau khianati, niscaya perang adalah keadilanku" Juga ucapan Sayyid Abu bakr Siddik, sewaktu beliau menjabat Kholifah "Bila kau sakiti diriku,,niscaya aku tersenyum menerimanya,,,namun bila kau khianati junjunganku Muhammad Rosululloh SAW, niscaya perang adalah kesabaranku" Juga ucapan Walid Abdul Ghony, murid dari Imam Bukhori: "Bila seluruh mahkluk bumi menghinaku,,,aku akan terima sebagai sunnatulloh!!! Tapi bila Mursyidku yang kau Hina, maksudnya Imam Bukhori,,maka langkahi dulu nyawa pengabdianku sebagai sifat adilku padanya"

Dalam mengenal makna keadilan, secara hukum ada dua tingkatan; 1- Adil dalam menyikapi pribadi. 2- Adil dalam menyikapi Ahkam (hukum). Yang dinamakan adil dalam menyikapi pribadi adalah? "mereka yang taat dalam menerima cobaan ringan dan berat. 2- Adapun adil dalam menyikapi Hukum, terbagi menjadi 2 bagian..1- Adil dilihat secara pandangan mata. 2- adil dilihat secara pandangan hati (bathin) yang dimaksud adil secara pandangan mata adalah???? Bila kita dihadapkan dalam satu masalah, lalu kita menerima dan mereka juga sama sama menerima. Sedangkan adil pandangan hati,,,Kita yang wajib menerima dan mereka juga wajib menerima..tapi bila mereka tidak menerima, bahkan sampai IDA'UN (Mengganggu, menyakiti, mengancam, menghina, mencaci maki) tanpa bisa dirubah sifat maupun wataknya,,maka SAH kita memakai hukum FIKIH Ta'ti ala Ta'ti (sombong,,,wajib dibalas sombong) Tapi bila IDA'UN-nya hingga tertuju sampai ke sifat ahli Solihin, atau Arifin,,maka orang itu sudah dikatakan Inqitho' (putus hubungan) Bila sudah seperti ini mereka masih Takabbur,,maka wajib kita robohkan dengan seadil adilnya...karena sifat adil semacam ini kerap terjadi dari zaman ke zaman...

  ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar