Tiada satupun yang mampu menghindari kematian. Dan kematian ini bagian berakhirnya kita d menuju alam kelanggengan. pada saat kematian mulai dihadapkan dengan datangnya Malaikat Izroil, maka saat itu pula tubuh kita bagai tersiram air neraka yang begitu panas....Gemetaran, rasa takut dan terkejut atas kedatangan Malaikat tadi....Pada saat inilah manusia tidak bisa berkata-kata kecuali remuk redam atas penyesalan sewaktu hidup di dunia.
Pada saat pula Allah, memperlihatkan kepada kita, alam neraka yang begitu menakutkan,,,Yah,,,itulah tempatmu kelak....Maka badan berontak untuk memohon yang terakhir kalinya...Namun????? semua sendi dan uratnadi sudah tidak mampu lagi digerakkan dan seiring detik-detik terakhir menghadapi ajal kematian,,,hanya mulut yang masih menyisahkan kehidupan yang kemudian ditutup dengan lelehan air mata penyesalan....
Saat ruh mulai keluar dari jasad,,,maka Malaikat Izroil berkata; "Kini engkau milikku wahai pendosa!" Maka sang Malaikat meremukkan ruh tadi hingga berkeping keping..Melihat Malaikat Izroil, berbuat seperti itu, maka yang lainnya, seperti langit, halilintar, bumi, matahari dan sifat alam yang kurang kita syukuri sewaktu hidup di dunia,,,semuanya berteriak lantang "Kini bukan kekuasaanmu wahai Ruh durjana..." lalu mereka menghantam ruh tadi hingga hancur berantakkan...Pada saat itu Allah, menjadikan ruh tadi utuh kembali untuk merasakan janji-Nya....bahwa ahli maksiat akan hancur penuh siksaan yang begitu pedih.....lalu ruh berkata kepada Malaikat Izroil..."Ya Izroil,,,apakah ada siksaan lain yang lebih berat dari kehancuranku ini?" maka dijawabnya "Segini belum ada apa-apanya,,engkau akan di azab dan disiksa oleh Munkar Nakir, dan engkau akan diremukkan selama lamanya olek Malik sahabatku...Itulah kamu seorang penghianat"
Berbeda
dengan kematian ahli surga......Sewaktu Malaikat Izroil datang dengan wajah
tampan serta tutur bahasanya yang sangat lembut, Malaikat Izroil berkata;
"Wahai ahli Soleh,,,sebentar lagi engkau akan dihadapkan kepada Allah, dan
ditempatkan di alam kenikmatan yang begitu indah" lalu Malaikat
Izroil, menunjuk ke atas sana dan dilihatnya surga yang begitu indah
terpangpang dihadapan mata kita. "Apakah engkau mau ditempatkan disana ya
Ahla Soleh?" Ahli surgapun mengangguk kegirangan...Lalu Malaikat Izroil,
dengan lembutannya menarik Ruh orang tadi hingga sama sekali tidak merasakan
rasa sakit sedikitpun...Setelah Ruh keluar dari jasadnya,,,,Malaikat Izroil,
berkata padanya; "Wahai alam semesta, lihatlah siapa yang aku bawa, dialah
ahli surga yang sebentar lagi menjadi pengantinnya para ahli langit" maka
semua sifat alam gembira ria dan sangat menghormatinya hingga menuju Sidroh dan
Lauh Mahfudz...Lalu dengan mata berkaca atas keagungan yang menyertainya...ahli
surga tadi bertanya; "Apa amalanku hingga Allah, memulyakanku dengan
begitu sayangnya?" Maka dijawab oleh Malaikat Izroil...."Engkau suka
bersedekah, tapi tidak pernah dijadikan beban hidup. Engkau penuh kasih sayang
menjaga ibumu, tanpa berharap belas kasihannya, engkau menjamin guru-gurumu,
tanpa mengenal waktu dan resiko, engkau selalu memuji kepada Allah siang dan
malam, tanpa berat hati untuk menjalankannya. Dan yang paling mulia dari
sifatmu hingga Allah, menyuruhku untuk menjemputmu penuh kasih dan
sayang,,,karena engkau tidak akan makan sebelum orang lain, keluarga,
tetanggamu makan duluan dari harta bendamu sendiri. Maka wajiblah bagi kita
ahli langit menjaminmu hingga selama lamanya" TAMAT
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU
HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar