produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Sabtu, 31 Mei 2014

MENGENAL MATA BATHIN VERSI TAUHID




Dalam pandangan syareat, "Orang yang bisa memahami seluruh karakter manusia lain sudah dianggap WAH, hebat, alim maupun sakti mandraguna" Disini banyak orang yang dianggap linuwih karena bisa menatap perjalanan orang lain, sifat, watak, karakter maupun keinginannya. Padahal dalam ilmu Tauhid, cara semacam itu bagian dari makanan kesehariannya. Sebab Tauhid diajarkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, lewat pembelajaran ilmu bangsa Ruhaniyyah. Jadi seandainya kita berhadapan dengan orang lain, maka secara alami kita paham arah dan tujuannya. Juga dalam berucap, setiap ucapan manusia bisa diukur batasan-batasannya sehingga paham betul orang itu karakternya seperti apa. Satu contoh ada konsumen datang ke kami, dia berucapa; "Saya datang kesini pengen ihtiar untuk bisa menutup hutang-hutangku yang menumpuk banyak di luaran?" Dalam kalimat ini kita sudah bisa menebak karakternya sebab secara pandangan Tauhid,,Orang yang banyak menggerutu dan putus asa, dinamakan Kaum Nukson,,sifatnya malas bersedekah, lahiriyyahnya, hanya terkungkung di kamar sambil melamun, kerjaan tidak punya, suka berandai-andai kedapatan uang gede, mudah tersinggung dan sukanya menyendiri...Cara semacam ini pasti tepat buatnya karena jalur orang semacam itu melahirkan yang saya tulis tadi. Apakah cara semacam ini disebut terawangan? Sama sekali bukan?
"Sesungguhnya di dunia ini terjadi atas kehendak Allah, maka kembalikan sifat kita kepada-Nya sampai hilang sudah kesombongan diri atas keangkuhan sifat pribadi yang terlestari" TAMAT>>>>

ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar