Secara spritual, ilmu kejawen lebih cepat reaksinya dibandingkan dengan surat atau ayat suci Al Qur'an. Pemahaman semacam ini bukan berarti ilmu kejawen mengalahkan ayat suci atau asma' lainnya, melainkan dalam daya keyakinan,,,ilmu kejawen lebih cepat terasa...Sebab ilmu Kejawen terlahir dari keyakinan hati dan tingkah laku, sedangkan ayat suci, wajib dihias dengan sifat sabar, penataan hati, kelembutan dan ijabahnya istikomah secara berkala...Seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an sendiri: "Sebaik baiknya manusia adalah, mereka yang menerima segala kehendak keinginan yang ada (makna yakin)..
Kisah ilmu kejawen secara makna Islam disebut dengan
istilah ketauhidan atau memahami asma' Allah dengan sifat adat (Kebiasaan) dan
keyakinan semacam ini lebih di ijabah daripada sifat lainnya. Seperti pada
kisah Mbah Kuwu Cakra Buana,,,beliau seorang Waliyulloh, yang sampai akhir
hayatnya memakai ilmu KALAMAH FIL ASMA' (kidung keagungan solawat kejawen) dan
juga bangsa Wali Qurdy,,mereka kerap mentahkikkan segala sesuatunya dengan asma
Samawi,,,,,,,,Dan yang menjadi pertanyaan???? Apakah ilmu kejawen SAH Hukumnya
menurut pandangan Islam???? cara kejawen ini bahkan diwajibkan kepada mereka
yang berhati HAKKUL YAKIN,,,,(mereka yang mempunyai keyakinan kuat) seperti
Kanjeng Sunan kali jaga, yang menciptakan "Syahadat Panatap Panata
Gama" Juga Knajeng Sunan Gunung Jati, yang menciuptakan Syahadat Cirebon
Putih. Mbah Kuwu Cakra Buana, yang menciptakan Syahadat Tunggal, dan lain
sebagainya.
Dalam makna sir asror/ bathin,,,,ilmu kejawen
disebut juga sebagai Wahdatul Wujudnya suatu kejelasan (wujud nyata) dan ilmu
kejawen ini masih dipakai kalangan KERATHON dan tetap dilestarikan sebagian
kalangan spiritual. Bahkan bila kita ppaham akan keluasan Hamba Allah, yang
bersifat kasat mata, seperti Jin, Lelembut maupun Bangsa Ahmar lainnya,,,mereka
hingga kini masih memakai asma' kejawen muthlak...Nah,,,dalam artikel ini kami
suguhkan ilmu kejawen tentang MAHABBAH/ Pengasihan bersifat umum.
Apakah lbih baik kjawen atau amalan dr alqur'an?.
mengamalkan segala ilmu apapun,,asal kaidahnya tetap memohon kepada Allah SWT..
sannad ilmu ini bersumber dari Mbah Kuwu Cakra
Buana, dan di ijazahkan oleh Ibuku sendiri, daya linuwihnya sebagai pancaring
aura drupadi sakti, panca buana wajah ing sirup megananda (Kekuatannya sebagai
pembuka aura dan daya saktinya seperti Sanghyang Drupadi...Tayuhnya membuka
aura wajah dan daya tariknya siapapun pasti suka) ilmu inni bersifat bumi dan
mempunyai kekuatan saat di luar rumah. Inilah amalannya::::::
"Dele dele simandele,,,,,simandele malika
dende, malik mata kabancana,,akeh-akeh wong lumaku lembayane kotakan kontal.
Teka welas teka asih, teka idep teka madep, atine wong sejagat buana, welas
asih maring awake kula kabeh" amalan ini hanya boleh dibaca 1x sewaktu
akan keluar rumah, dan paling baik membaca amalan ini,,,tepat ditengah pintu
depan,,selamat mencobannya......
apakah hanya ilmu kejawen yang memiliki sifat
terlahir dari keyakinan hati dan tingkah laku? Dan apakah Ilmu dari ayat suci
tidak perlu keyakinan hati dan tingkah laku dalam pengamalannya? Dan apakah
ilmu kejawen tidak wajib dihias dengan sifat sabar, penataan hati, kelembutan
dan ijabahnya istikomah? Dan apakah keyakinan dalam mengamalkan ilmu itu
bukanlah termasuk penataan hati? Dan apakah tirakat ilmu kejawen melalui puasa
berkesinambungan dan pembacaan mantera secara disiplin tertentu itu tidak
termasuk ke dalam ijabahnya istikomah?>>>>> semua ilmu itu WAJIB
terlahir dari makna yakin....Adapun Al Qur'an, yakin gak yakin,,asal kita
mengamalkannya Allah memberi faedah....Nah perbedaan antara asma' kejawen dan
Al Qur'an, itu terletak pada syiakul kalamnya saja (Kalam Allah dan ilmu
Dhaukiyyahnya manusia) Jadi ilmu yakin disini tidak ada kaitannya dengan hiasan
sifat lembut, sabar dan lainnya...karena hanya terlahir dari sifat QUWWAH/
kekuatan dan keyakinan kita, baik dari segi tirakat, kosongnya perut selama
bertahun tahun dan lain sebagainya..Untuk jelasnya silahkan tanya langsung di
konsultasi (jakarta) nanti....tapi kami sedikit menghimbau kepada
semuanya..kalau pengen tahu ilmu bathin,,,tolong ngaji dulu ilmu Tauhid,,biar
sama sama paham dan bisa di telaah isi dan maknanya..Sebab bagaimanapun ahlinya
saya untuk menjawab,,,,tetap saja mereka masih menanyakan yang lainnya...GAK
bakalan SELESAI..kunci utamanya belajar mengaji dulu,,,baru bertanya!!!!!
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar