produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

produk paranormal Idris Nawawi TjA Jam'ul Ijazah

Keterangan

Blog ini berisi kumpulan tulisan, ajaran,snapshot dan iklan paranormal Idris Nawawi TjA, pimpinan Pondok Pesantren Hafidz Qur'an Jam'ul Ijazah di Plered, Cirebon, Jawa Barat yang saat ini sedang ramai dihujat di facebook. Sumber isi blog ini diambil dari: 1. Grup tertutup kumpulan artikel Idris Nawawi Jam'ij. 2. Grup kumpulan artikel Sutristian (copi paste). 3. Berbagai Situs dan blog. 4. Status dan komentar di facebook. Blog ini juga berisi bantahan atas pernyataan dan tulisan Idris Nawawi TjA. Harap dicermati, tulisan Idris Nawawi TjA yang menyangkut kutipan hadits Rasulullah saw dan hadist qudsi umumnya tidak disertai perawi yang jelas. Inilah yang mengindikasikan adanya penyimpangan dan kesesatan dalam tulisan-tulisan tersebut.MUI Cirebon Jawa Barat sudah mengeluarkan fatwa SESAT atas ajaran Idris Nawawi

Kamis, 29 Mei 2014

ASMA' PENGASIH ILMU KEJAWEN



Secara spritual, ilmu kejawen lebih cepat reaksinya dibandingkan dengan surat atau ayat suci Al Qur'an. Pemahaman semacam ini bukan berarti ilmu kejawen mengalahkan ayat suci atau asma' lainnya, melainkan dalam daya keyakinan,,,ilmu kejawen lebih cepat terasa...Sebab ilmu Kejawen terlahir dari keyakinan hati dan tingkah laku, sedangkan ayat suci, wajib dihias dengan sifat sabar, penataan hati, kelembutan dan ijabahnya istikomah secara berkala...Seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an sendiri: "Sebaik baiknya manusia adalah, mereka yang menerima segala kehendak keinginan yang ada (makna yakin)..

Kisah ilmu kejawen secara makna Islam disebut dengan istilah ketauhidan atau memahami asma' Allah dengan sifat adat (Kebiasaan) dan keyakinan semacam ini lebih di ijabah daripada sifat lainnya. Seperti pada kisah Mbah Kuwu Cakra Buana,,,beliau seorang Waliyulloh, yang sampai akhir hayatnya memakai ilmu KALAMAH FIL ASMA' (kidung keagungan solawat kejawen) dan juga bangsa Wali Qurdy,,mereka kerap mentahkikkan segala sesuatunya dengan asma Samawi,,,,,,,,Dan yang menjadi pertanyaan???? Apakah ilmu kejawen SAH Hukumnya menurut pandangan Islam???? cara kejawen ini bahkan diwajibkan kepada mereka yang berhati HAKKUL YAKIN,,,,(mereka yang mempunyai keyakinan kuat) seperti Kanjeng Sunan kali jaga, yang menciptakan "Syahadat Panatap Panata Gama" Juga Knajeng Sunan Gunung Jati, yang menciuptakan Syahadat Cirebon Putih. Mbah Kuwu Cakra Buana, yang menciptakan Syahadat Tunggal, dan lain sebagainya.

Dalam makna sir asror/ bathin,,,,ilmu kejawen disebut juga sebagai Wahdatul Wujudnya suatu kejelasan (wujud nyata) dan ilmu kejawen ini masih dipakai kalangan KERATHON dan tetap dilestarikan sebagian kalangan spiritual. Bahkan bila kita ppaham akan keluasan Hamba Allah, yang bersifat kasat mata, seperti Jin, Lelembut maupun Bangsa Ahmar lainnya,,,mereka hingga kini masih memakai asma' kejawen muthlak...Nah,,,dalam artikel ini kami suguhkan ilmu kejawen tentang MAHABBAH/ Pengasihan bersifat umum.

Apakah lbih baik kjawen atau amalan dr alqur'an?. mengamalkan segala ilmu apapun,,asal kaidahnya tetap memohon kepada Allah SWT..

sannad ilmu ini bersumber dari Mbah Kuwu Cakra Buana, dan di ijazahkan oleh Ibuku sendiri, daya linuwihnya sebagai pancaring aura drupadi sakti, panca buana wajah ing sirup megananda (Kekuatannya sebagai pembuka aura dan daya saktinya seperti Sanghyang Drupadi...Tayuhnya membuka aura wajah dan daya tariknya siapapun pasti suka) ilmu inni bersifat bumi dan mempunyai kekuatan saat di luar rumah. Inilah amalannya::::::

"Dele dele simandele,,,,,simandele malika dende, malik mata kabancana,,akeh-akeh wong lumaku lembayane kotakan kontal. Teka welas teka asih, teka idep teka madep, atine wong sejagat buana, welas asih maring awake kula kabeh" amalan ini hanya boleh dibaca 1x sewaktu akan keluar rumah, dan paling baik membaca amalan ini,,,tepat ditengah pintu depan,,selamat mencobannya......

apakah hanya ilmu kejawen yang memiliki sifat terlahir dari keyakinan hati dan tingkah laku? Dan apakah Ilmu dari ayat suci tidak perlu keyakinan hati dan tingkah laku dalam pengamalannya? Dan apakah ilmu kejawen tidak wajib dihias dengan sifat sabar, penataan hati, kelembutan dan ijabahnya istikomah? Dan apakah keyakinan dalam mengamalkan ilmu itu bukanlah termasuk penataan hati? Dan apakah tirakat ilmu kejawen melalui puasa berkesinambungan dan pembacaan mantera secara disiplin tertentu itu tidak termasuk ke dalam ijabahnya istikomah?>>>>> semua ilmu itu WAJIB terlahir dari makna yakin....Adapun Al Qur'an, yakin gak yakin,,asal kita mengamalkannya Allah memberi faedah....Nah perbedaan antara asma' kejawen dan Al Qur'an, itu terletak pada syiakul kalamnya saja (Kalam Allah dan ilmu Dhaukiyyahnya manusia) Jadi ilmu yakin disini tidak ada kaitannya dengan hiasan sifat lembut, sabar dan lainnya...karena hanya terlahir dari sifat QUWWAH/ kekuatan dan keyakinan kita, baik dari segi tirakat, kosongnya perut selama bertahun tahun dan lain sebagainya..Untuk jelasnya silahkan tanya langsung di konsultasi (jakarta) nanti....tapi kami sedikit menghimbau kepada semuanya..kalau pengen tahu ilmu bathin,,,tolong ngaji dulu ilmu Tauhid,,biar sama sama paham dan bisa di telaah isi dan maknanya..Sebab bagaimanapun ahlinya saya untuk menjawab,,,,tetap saja mereka masih menanyakan yang lainnya...GAK bakalan SELESAI..kunci utamanya belajar mengaji dulu,,,baru bertanya!!!!!
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar