Tidak sedikit dari sedulur yang ingin berjumpa dengan beberapa tokoh legendaris yang sudah lama meninggal dunia, dan mereka mengejar dengan mempraktekkannya bersama amalan penemebus alam astral dan lainnya. Cara semacam ini kerap di lakukan oleh kebanyakan yang mengaku ahli spiritualis maupun kalangan pecinta dunia mistik.....Disini saya bedarkan satu persatu intisari mengenal gaib secara transfaransi agar sedulur semua berhati legowo...
Dunia gaib memang ada dan semuanya hidup seperti layaknya manusia bumi. Hanya saja batasan kita menembus alam astral tidaklah mudah. Kunci penutup selama ini adalah akal kita sendiri. "Dimana akal kita berharap mereka datang, menanti amalan agar mereka singgah, menghayalkan dengan ruangan gelap agar mereka turun dan menampakkan wujud nyatanya? cara semacam inilah yang menggagalkan sifat bertemunya kita dengan bangsa tak kasat mata.
Intisari mengenal gaib ada beberapa cara dasar hingga mampu merasakannya secara langsung (berhadapan)
1- Dari pusaka dan lewat mimpi (cara semacam ini tercipta bagi seluruh kalangan tanpa terkecuali) dimana kita meritualkan dengan bertawassul kepada sosok pemegang pusaka awal...maka mereka akan datang ke kita disaat tidur (mimpi)
2- Dari pusaka dan lewat Nauba' (pengemis) Apabila kita sudah ber istikomah melantunkan tawassul kepada penunggu pusaka secara istikomah,,,maka lepaskan pikiran secara ihlas sehingga para gaib akan datang berparas mencoba (jadi pengemis)
3- Dari pusaka dan lewat guru. Apabila kita sudah terbiasa bertawassul dengan penunggu pusaka, dan pikiran serta hati kita sudah lepas, maka para guru akan mendatangimu secara wujud nyata, baik di dalam mimpi maupun kenyataan.
4-Dari pusaka dan lewat bathin. Apabila hati dan pikiran kita sudah bisa istikomah dan membuang semua harapan dan hayalan terhadap gaib, maka merekalah yang datang langsung ke kita dengan bentuk rasa yang kuat,,,,kita mampu menembuas kemanapun tanpa beban walau mata bathin kita belum bisa melihatnya (dengan rasa hati)
5- Dari pusaka sehingga nyata. Pusaka atau mustika disebut Babul Futuh (pintu pembuka antara manusia dan mahkluk alam astral) "Barang siapa yang beristikomah bertawassul sampai hati, pikiran, badan, dan jiwa kita bagian dari kewajiabannya, tanpa meminta, mengharap, maupun lainnya. maka mereka yang datang secara wujud nyata kepada kita.
Sebaik-baiknya berhubungan dengan dunia astral memakai pusaka atau mustika. sebab keduanya bagian dari Futuhul Bab (pintu pembuka)
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU
HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar