Dalam ilmu Tauhid,,,,pemahaman dan cara semacam ini tidak pernah di bahas oleh ribuan kitab dan muallif berbagai Ahlussunnah Wal jama'ah....Ilmu Sir Asror/ rahasia...hanya bisa dirasakan oleh segelintir manusia yang kedapatan magfiroh secara Dhaukiyyah/ merasakan langsung....Dan mereka menutupinya karena Bil Asrornya NUR ILAHIYYAH........Dan Wali Ilal Wali (Wali hanya bisa dipahami oleh Wali lainnya) Apakah ilmu semacam ini dikatakan tertinggi?????? Inilah ilmu terendah bangsa Waliyulloh Kamalat.....
Dalam mengenal derajat Ke
Walian,,,,,,banyak orang bertanya,,benarkah Wali itu ada,,dan dimana?????
Pertanyaan konyol semacam ini bukan hanya mencari mafsadat dan nikmat,,tapi
pertanyaan bumerang yang akan menghancurkan ke Imanan seseorang dalam mengenal
Allah sesungguhnya.....Pada zaman Imam Gozali, RA. Beliau pernah terang
terangan berkata pada salah satu muridnya: "Aku seorang Waliyulloh"
dan muridnya berbicara keluar...yang menjadikan semua benci atas pengakuan
itu,,,,Apa yang terjadi selanjutnya?????? Ulama,,,,Ahli Ibadah dan lainnya,
langsung hatinya berontak dan tidak mempercayainya........sehingga Imam
Gozali,,, pernah di usir sebagai orang gila dari daerahnya sendiri menuju hutan
belantara....Dan sewaktu beliau menganggit kitab "Ihya Ulumuddin"
semua Ulama mencemohnya dan mereka tidak percaya tentang kedalaman ilmu Imam
Gozali,,maka selama 24 tahun,,,Imam Gozali,,di jauhi masyarakat dan 9 tahun
tidak pernah berbicara dengan masyarat sekitarnya.............Namun setelah 11
tahun atas kewafatannya,,,,,,semua Ulama baru menyadari bahwa Imam Gozali,
benar benar seorang Waliyulloh Kamil,,setelah guru guru mereka dari berbagai
seberang dan Luar negara datang berduyun ingin ngalaf ilmu padanya........
Juga di zaman sekarang,,apakah mereka
akan menambah keimanan bila sudahj dikasih tahu itu Wali???? dan apakah mereka
bisa Khidmat seumur hidupnya demi Mursyidnya dunia akherat??? Tentu jawabannya
tidak!!!! mereka hanya pengen tahu dan tidak bisa berbuat apa- apa...Seperti
Kalamnya Al Alamah Habib Husen bin Umar bin Yahya,,,,,,Banyak orang yang ingin
dalam hidupnya bisa bertemu dengan Kanjeng Rosul,,,,semua itu adalah
kemunafikan.....hati mereka tidak bergeming atas pertemuannya...tingkah lakunya
masih saja seperti biasa, tidak menambah ziadah ibadah atau keluasan ilmu
Allah,,,jadi untuk apa berharap bertemu??????????
Dalam struktur ke Walian,,mereka kerap
bicara guruku adalah Waliyulloh,,,,,dari mana mereka bisa meyakininya??????
Sedangkan Wali Ilal Wali,,,,,inilah yang akan kami bahas disini.......Setiap
pengangkatan Waliyulloh....itu tempatnya pasti di BAETUL IJZA,,,,di atas Ka'bah
dan di bawah Baetul Makmur...Disitu semua Waliyulloh akan hadir secara
bersamaan, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat.....Dan dari sinilah
mereka paham satu persatunya yang disebut WALI ILAL WALI......Sesungguhnya
Allah tidak menutup segala apapun bagi para hama Solehnya kecuali mereka yang
hanya berpegang pada Syareat semata....
lalu bagaimana mereka tahu tentang
kedudukan para Waliyulloh, terhitung dari Abdal. Nasrulloh, Junudulloh, Autad,
Budala' hingga sampai A'thob......????.....Sekali lagi kami bahas,,,,Allah
tidak pernah menutuupi pada hamba Solehnya tentang apapun juga,,dan dalam
penyaksian ke Walian,,,semua Ahlulloh,,,memegang derajatnya masing masing yang
setiap derajat mengandung NUR ILAHIYYAH kewalian, baik yang berstatus Abdal
sampai Qutub, tanpa di tutupinya........
lalu bagaimna para Wali tidak paham
dengan Wali Lainnya,,,tentunya semua pasti sangat dan sangat....memahami semua
bangsa Wali yang ada di dunia,,terhitung maqomatul awal hingga Syareatul Khotam
(pungkasan) Sebab setiap pengangkatan Waliyulloh,,semua Wali di bumi,,akan
diberi tahu oleh nabi Hidir AS, dan Quthbul Muthkak secara transparan dan apa
adanya...dan semacam ini hanya bisa dirasakan oleh mereka dan bukan oleh kita
yang penuh lumpur dosa dan kemaksiatan sesaat.......
ADAKAH SUMBER CERITA DI ATAS ? ATAU HANYA KHAYALAN PENULISNYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar